Tiga orang tewas akibat tabrakan beruntun di Majalengka, Jawa Barat. Mereka adalah pengendara sepeda motor dan kusir delman.
Korban tewas adalah Andri, 18, warga Tomo, Kabupaten Sumedang dan Beben, 30 tahun yang meninggal dalam perjalanan dirujuk dari rumah sakit Mitra Plumbon Cirebon, dan Jaja, 45, kusir delman warga Desa Gandu, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka. Sedangkan korban kritis Tati (27) yang merupakan istri Beben mengalami luka sangat parah di bagian kepala, dirujuk ke Rumah Mitra Plumbon, Cirebon.
Tabrakan beruntun berawal saat bus pariwisata meluncur dari arah Bandung menuju Cirebon. "Bus kelihatan oleng, lalu menabrak sedan yang sedang parkir. Bus terbanting ke arah kanan dan menabrak truk pengangkut genteng," kata Idin, warga Jombol, Kecamatan Kadipaten, Majalengka, yang berada di lokasi kejadian.
Idin menambahkan, saat itu kaki sopir bus pariwisata terjepit, sehingga tidak bisa mengendalikan bus. Bus akhirnya menabrak sebuah dumptruck, dua delman dan dua motor. Tabrakan ini terjadi diduga karena sopir bus, Egi Ginanjar, warga Purwakarta, dalam kondisi terjepit usai menabrak truk pengangkut genteng, sehingga laju bus tidak terkendali.
"Bus tidak berhenti tapi terus maju karena kaki sopirnya terjepit," kata Idin, saki mata yang berada di lokasi kejadian.
Saat ini, 11 korban luka masih dirawat di RS Cideres Majalengka. Sementara bangkai kendaraan berada di Polsek Kadipaten Majalengka.
0 komentar:
Posting Komentar