Jakarta - Kereta Eksekutif Gajayana tujuan Malang-Gambir dibajak 3 penumpang gelap. PT KAI menyatakan, insiden pembajakan tidak mengganggu operasional kereta pemudik.
"Dengan adanya insiden tadi, operasional kereta tidak terganggu. Semua berjalan lancar," ujar Kepala Humas Daops I Mateta Rizalulhaq kepada wartawan di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (27/8/2011).
Mateta mengatakan, insiden pembajakan terjadi pada Sabtu (27/8) pagi di atas kereta Gajayana tujuan Malang-Gambir, Jakarta. Kereta tersebut berangkat dari Malang pada Jumat (26/8) sore sekitar pukul 17.30 WIB.
"Informasi dari masinis (KA Gajayana) menginfokan, minta jalur untuk prioritas," katanya.
Mateta mengatakan, masinis tidak dapat mengendalikan jalur kereta. Sehingga masinis meminta prioritas ke pusat pengendali ada di PPKA dan kendali pusat.
"Dengan adanya itu, bagaimana komunikasinya sehingga kita mengamankan kereta itu sehingga dibelokkan ke sini (Stasiun Senen), nggak ke Gambir," katanya.
Setibanya di Senen, pelaku masuk di Peron 4. "Kita sudah nangkap di dalam kereta ada pengganggu, kita kerahkan anggota," katanya.
Dengan adanya insiden itu, perjalanan Gajayana sempat mengalami keterlambatan. "Tadi sampainya jam 09.35 WIB. Jadi mengalami keterlambatan 20 menit," katanya.
"Dengan adanya insiden tadi, operasional kereta tidak terganggu. Semua berjalan lancar," ujar Kepala Humas Daops I Mateta Rizalulhaq kepada wartawan di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (27/8/2011).
Mateta mengatakan, insiden pembajakan terjadi pada Sabtu (27/8) pagi di atas kereta Gajayana tujuan Malang-Gambir, Jakarta. Kereta tersebut berangkat dari Malang pada Jumat (26/8) sore sekitar pukul 17.30 WIB.
"Informasi dari masinis (KA Gajayana) menginfokan, minta jalur untuk prioritas," katanya.
Mateta mengatakan, masinis tidak dapat mengendalikan jalur kereta. Sehingga masinis meminta prioritas ke pusat pengendali ada di PPKA dan kendali pusat.
"Dengan adanya itu, bagaimana komunikasinya sehingga kita mengamankan kereta itu sehingga dibelokkan ke sini (Stasiun Senen), nggak ke Gambir," katanya.
Setibanya di Senen, pelaku masuk di Peron 4. "Kita sudah nangkap di dalam kereta ada pengganggu, kita kerahkan anggota," katanya.
Dengan adanya insiden itu, perjalanan Gajayana sempat mengalami keterlambatan. "Tadi sampainya jam 09.35 WIB. Jadi mengalami keterlambatan 20 menit," katanya.