Minggu, 13 Maret 2011
HARI INI JEPANG KENA TSUNAMI LAGI
Senin (14/3/2011) ini, sebuah tsunami baru setinggi tiga meter sedang bergulung menuju pantai timur laut Jepang yang hancur akibat bencana serupa, Jumat. Pihak berwenang Jepang mengatakan, tsunami baru itu akan mencapai pantai dalam beberapa menit lagi.
Gelombang tersebut terlihat dari sebuah helikopter pemadam kebakaran milik Prefektur Fukushima, kata laporan televisi. Sementara televisi NHK mengatakan, sekitar pukul 11.20 waktu setempat (atau pukul 09.20 WIB) tsunami itu akan terjadi dalam 15 menit.
Permukaan air laut terlihat surut di Prefektur Iwate di timur laut Pulau Honshu, sebuah fenomena yang biasa terjadi sebelum gelombang dahsyat tsunami terjadi.
Sebelumnya, sebuah gempa terjadi di lepas pantai di sekitar 140 kilometer (87 mil) timur laut Tokyo. Gempat tersebut mengguncang gedung-gedung tinggi di ibu kota Jepang itu, tetapi pihak berwenang tidak mengeluarkan peringatan tsunami.
Menurut Badan Survei Geologi AS (USGS), gempat tersebut berkekuatan 5,8 dan terpusat di kedalaman 18 kilometer.
Gelombang tersebut terlihat dari sebuah helikopter pemadam kebakaran milik Prefektur Fukushima, kata laporan televisi. Sementara televisi NHK mengatakan, sekitar pukul 11.20 waktu setempat (atau pukul 09.20 WIB) tsunami itu akan terjadi dalam 15 menit.
Permukaan air laut terlihat surut di Prefektur Iwate di timur laut Pulau Honshu, sebuah fenomena yang biasa terjadi sebelum gelombang dahsyat tsunami terjadi.
Sebelumnya, sebuah gempa terjadi di lepas pantai di sekitar 140 kilometer (87 mil) timur laut Tokyo. Gempat tersebut mengguncang gedung-gedung tinggi di ibu kota Jepang itu, tetapi pihak berwenang tidak mengeluarkan peringatan tsunami.
Menurut Badan Survei Geologi AS (USGS), gempat tersebut berkekuatan 5,8 dan terpusat di kedalaman 18 kilometer.
BATERAI PONSEL NANTI BISA BERTAHAN BERBULAN-BUKAN
Jakarta - Alangkah enaknya jika ponsel bisa bertahan sangat lama. Tentunya, ini membuat kita tak repot untuk sering mengisi ulang baterainya. Adakah ponsel seperti itu? Jawabnya, ada. Sebuah cara baru akan membuat sebuah ponsel terus on hingga berbulan-bulan!
Tim ahli kelistrikan dari Illinois University di Amerika Serikat (AS) percaya, metode yang mereka temukan, memungkinkan perangkat mobile seperti ponsel dan laptop bisa 100 kali lebih tahan lama satu kali mengisi ulang baterai.
Disebutkan Feng Xiong, yang memimpin studi ini, dia dan timnya fokus mengubah cara memori perangkat digital bekerja, yang mengkonsumsi banyak daya. Dijelaskannya, memori ponsel mengandung kawat logam tipis. Nah, setiap kali ada informasi yang diakses, listrik akan mengalir di sepanjang kawat ini untuk mengambil data.
Lantas, Xiong dan timnya berpikir, jika ukuran komponen yang digunakan untuk menyimpan dan mengambil informasi saja dapat diperkecil, maka demikian juga halnya dengan jumlah aliran listrik.
"Kami menemukan cara dengan menggunakan karbon nanotube, yakni tabung-tabung karbon yang ukurannya 10 ribu kali lebih kecil dari sehelai rambut," ujarnya seperti dikutip detikINET dari Telegraph, Senin (14/3/2011).
"Konsumsi energi pada dasarnya memiliki skala hampir sama dengan bit memori. Dengan menggunakan kontak skala nano, kita bisa mencapai konsumsi daya yang jauh lebih kecil," jelasnya lagi.
Sementara itu, Profesor Eric Pop pemimpin proyek penelitian yang diterbitkan di jurnal ilmiah Science ini menyebutkan, metode tersebut bisa meningkatkan efisiensi ponsel sehingga bisa menyala hanya dengan memanfaatkan panas, energi kinetik atau energi matahari.
GUNUNG BERAPI DI JEPANG PUN IKUT MELETUS
Tokyo - Gunung berapi di sebelah barat daya Jepang meletus hingga memuntahkan bebatuan dan abu vulkanik ke udara. Terkait gempa 9 skala richter?
Belum ada yang bisa memastikan apakah ada keterkaitan antara dua peristiwa ini. Yang jelas, gunung api bernama Shinmoedake tersebut sejak dua pekan lalu relatif 'tenang'. Demikian diberitakan AFP, Minggu (13/3/2011).
Shinmoedake memiliki ketinggian hingga 1.421 meter. Januari lalu, gunung tersebut memuntahkan letusan pertamanya sejak 52 tahun.
Pejabat berwenang saat ini sudah menaikkan status gunung berapi tersebut di tingkat tiga dari lima level yang ada. Seluruh akses ke gunung juga ditutup.
Langganan:
Postingan (Atom)