Selasa, 06 Maret 2012

Gunung Padang, Misteri Peradaban yang Hilang


Tak hanya situs megalitikum di permukaan, perut Gunung Padang di Cianjur, Jawa Barat diduga kuat menyimpan sebuah mahakarya, bangunan berbentuk piramidal.

Hasil pengeboran dan carbon dating terbaru di teras lima, dengan kedalaman 8-10 meter menunjukkan keberadaan konstruksi bangunan yang berusia 10 ribu tahun Sebelum Masehi (SM), merevisi hasil uji karbon sebelumnya yang memperlihatkan situs di bukit ini berasal dari 6.700 tahun lalu atau 4.700 SM.

Staf Khusus Presiden bidang Bantuan Sosial dan Bencana Alam Andi Arief menjelaskan hasil riset bencana yang dilakukan Tim Bencana Katastropik Purba (BKP) selama 1,5 tahun berujung pada hipotesis adanya peradaban yang sangat maju di kawasan Gunung Padang.

"Di kawasan ini pernah ada peradaban yang sangat maju namun musnah akibat sebuah bencana yang besar," kata dia kepada VIVAnews.com, Selasa 6 Maret 2012.

Bukti peradaban maju dilihat dari struktur dan bentuk pundek berundak yang ada di situs tersebut. Semua susunan di kawasan Gunung Padang terstruktur dengan baik dan disiapkan untuk berbagai kepentingan dan realita sosial masyarakat di masanya. Semua bongkahan batu megalit terbuat dengan pola yang sama dan disusun sesuai kebutuhan.

"Ini sangat luar biasa. Kami akan melakukan riset yang sangat eksklusif karena kita mempunyai akar kebudayaan yang lebih tua dari catatan sejarah yang ada dengan kemajuan peradaban yang luar biasa pula. Kami akan melakukan riset lebih dalam untuk memastikannya,” paparnya.

Tim, Andi menambahkan, juga menemukan sisa-sisa bencana alam yang memusnahkan peradaban yang maju ini. Bencana ini sangat luar biasa hingga bisa langsung memusnahkan peradaban ini dalam waktu yang cepat dan hampir tidak meninggalkan sisa. Untuk mencari sisa peradaban lain, tim berupaya untuk melakukan eskavasi di lokasi.

"Secara fisik sisa bencana dapat dilihat dari posisi bebatuan yang berserakan di mana-mana namun masih bisa terlihat strutur pola konstruksinya. Terutama di puncak Gunung Padang sendiri di mana berdiri sebuah menhir yang sudah rubuh lama akibat sebuah bencana besar,” ungkapnya.

Berdasarkan catatan bencana di kawasan ini, diketahui petaka pernah terjadi pada tahun 1300-an. Berupa banjir bandang dan letusan gunung berapi yang luar biasa. Dari data ini diperkirakan saat itu peradaban Gunung Padang musnah dan punden berundak yang ada kini menjadi porak poranda.

Posisi Situs Megalitikum, Gunung padang berhadapan langsung dengan Gunung Gede Pangrango. Selain itu posisinya tidak jauh dengan lempengan sesar Bandung yang masih aktif dari jaman purba hingga kini.

Andi menjelaskan, jarak Gunung Padang yang dekat dengan sesar Cimandiri yang labil, selalu menjadi bagian yang menakutkan bagi para ahli geologi. Sebab, gempa bumi darat yang besar dan mempunyai daya rusak tinggi dimungkinkan terjadi lagi.

Garuda Kembali Meraih Penghargaan Dunia


Maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia Tbk ditetapkan sebagai The Best International Airline oleh Roy Morgan, lembaga riset internasional independen yang telah beroperasi selama 70 tahun dan berkedudukan di Australia.

Menurut VP Corporate Communications Garuda Indonesia, Pujobroto, penetapan Garuda sebagai The Best International Airline tersebut didasarkan pada hasil riset yang dilakukan oleh Roy Morgan mulai Februari 2011 hingga Januari 2012 terhadap 3943 responden, yang diminta untuk memberikan penilaian terhadap produk dan layanan perusahaan-perusahaan penerbangan dunia.

"Dari 3943 responden yang merupakan pengguna jasa penerbangan internasional, sebanyak 91 persen di antaranya menyatakan very satisfied (sangat puas) terhadap layanan Garuda Indonesia," kata dia dalam keterangan pers yang diterima VIVAnews di Jakarta, Rabu 7 Maret 2012.

Penilaian yang diberikan oleh para responden terhadap Garuda tersebut, menurutnya, melebihi penilaian terhadap perusahaan-perusahaan penerbangan dunia lain---yang secara berurutan berada di bawah Garuda--yaitu Singapore Airlines, Air New Zealand, Emirates, dan Cathay Pacific.

Sebelum ini, sejalan dengan program transformasi dan Quantum Leap yang saat ini terus dilaksanakan, Garuda berhasil meraih berbagai pencapaian signifikan, seperti berhasil menjadi Airline Bintang Empat, terpilih sebagai The World's Most Improved Airline oleh lembaga pemeringkat airline, Skytrax yang berkedudukan di London, terpilih sebagai Airline Turn Around of The Year oleh Centre for Asia Pacific Airlines

Nelayan Tangkap Buaya Sepanjang 4 Meter Seorang Diri



Bangka Belitung, (tvOne)

Seekor buaya laut sepanjang 4,10 meter, ditangkap seorang diri oleh La Ode, warga asli Bugis yang menjadi nelayan di Desa Tanjung Gunung, Kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah. 

Menurut La Ode, dirinya menangkap buaya tersebut, karena khawatir mengganggu nelayan saat melaut mencari ikan.
Seekor buaya laut dengan panjang lebih dari 4 meter berhasil ditangkap oleh nelayan di Desa Tanjung  Gunung, Bangka Tengah.

 Warga Desa Tanjung Gunung, Kecamatan Pangkalanbaru, Kabupaten Bangka Tengah Senin 5 Maret 2012 sore dihebohkan dengan penangkapan buaya laut berukuran raksasa. Buaya berukuran 4,10 meter dan lebar 65 centimeter ini ditangkap oleh La Ode warga asli Bugis yang menjadi nelayan di desa tersebut.
 
Setelah berhasil ditangkap dengan menggunakan tali dan dibawa ke daratan dengan bantuan nelayan lainnya, buaya tersebut menjadi tontonan warga bahkan warga yang berjubel seketika buyar melihat buaya menggelepar saat akan diberi makan oleh salah seorang nelayan setempat.
 
Selain berukuran besar yang menjadi keanehan buaya itu ditemukan di tengah laut dan berkuku lima. Sebagian besar penduduk sekitar pantai percaya mitos buaya yang berkuku lima mempunyai saudara kembar seorang manusia mitos tersebut membuat warga penasaran ingin melihat buaya dari dekat.
 
Menurut La Ode dirinya menangkap buaya tersebut karena khawatir mengganggu nelayan saat melaut mencari ikan.
 
Melihat kondisi yang tidak kondusif karena semakin lama semakin ramai orang yang melihat, aparat kepolisian dari Satuan Brimob Polda Babel langsung mengevakuasi buaya tersebut untuk dibawa ke Taman Satwa Pemali Kabupaten Bangka.(okezone)

Gempa Goncang Padang Kala Maghrib 5 maret 2012


Gempa berkekuatan sedang guncang Kota Padang, Selasa, 6 Maret 2012. Hentakan gempa yang terasa beberapa detik ini membuat sejumlah orang berlari ke luar rumah.

Menurut data yang dilansir Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di situsnya, gempa tersebut berkekuatan 5,3 skala richter. Pusat gempa berada di 41 kilometer arah Barat Laut, Kota Padang.

Tepatnya, pusat gempa berada di titik 0.83 LS-100.11 BT atau 24 kilometer Barat Daya Pariaman, Sumatera Barat. Gempa yang terjadi pukul 18.36 WIB ini tidak berpotensi tsunami.

Dai koordinat pusat gempa yang dilansir BMKG, episentrum gempa hari ini tergolong dekat dengan pusat gempa 7,9 SR yang mengguncang Sumbar akhir September 2009 lalu. Sejauh ini, belum ada data kerusakan yang dikabarkan pemerintah daerah terkait gempa barusan.

Manajer Pusat Pengendali Operasi Penanggulangan Bencana Sumbar Ade Edward dalam pesan singkatnya mengatakan gempa yang terjadi bersifat tidak merusak. "Aman, tidak potensi tsunami, tidak merusak," ujar Ade dalam pesan pendeknya.

Meskipun tidak merusak, sejumlah warga mengaku kaget dan berusaha lari ke luar rumah. "Gempanya cukup mengagetkan, barang-barang bergoyang juga karena hentakan gempa," ujar Yanti (20 tahun) mahasiswi yang indekos di Jalan Teknologi, Siteba, Padang.

Janaka Tewas saat Atraksi Kubur Diri Sedalam 3 Meter

Janaka Basnayake, (24), seorang pria Srilanka, tewas mengenaskan ketika melakukan atraksi mengubur diri hidup-hidup.
Seperti diberitakan BBC, Selasa (6/3/2012), Janaka, dibantu keluarganya, mengubur dirinya sendiri di dalam sebuah peti kayu yang ditanam di dalam sebuah parit sedalam tiga meter di Kota Kantale, di hari Sabtu pekan lalu.
Ia melakukan atraksi itu pada Sabtu pagi, dan dinyatakan meninggal dunia di sore harinya. Penyebab kematian, hingga kini belum diketahui, seiring jenazah tengah menjalani proses pemeriksaan post-mortem.
Pihak keluarga mengatakan, Janakan sebelumnya telah melakukan dua kali atraksi mengubur diri hidup-hidup, selama dua setengah jam dan enam jam.
Kala itu ia berhasil melakukan atraksinya, dan berhasil keluar hidup-hidup, namun malang atraksinya kali ini, merupakan akhir perjalanan hidupnya.

PM Israel: Waktu untuk Iran Sudah Habis

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menafikan sikap Barack Obama yang memilih jalur diplomasi dalam menangani program nuklir Iran. Netanyahu mengatakan, kesabaran Israel menunggu hasil nyata diplomasi dan sanksi untuk Iran telah habis.

Hal ini disampaikan Netanyahu pada pidatonya di depan para pelobi Israel-AS di Washington, Senin, 5 Maret 2012. Dia mengatakan bahwa sanksi dan embaro AS tidak efektif, buktinya program nuklir Iran tetap berjalan, bahkan semakin maju.

"Israel telah dengan sabar menunggu komunitas internasional menyelesaikan isu ini. Kami telah menunggu diplomasi dan sanksi bekerja. Tidak ada dari kita yang mampu menunggu lebih lama lagi. Sebagai perdana menteri Israel, saya tidak akan membiarkan rakyat hidup di bawah bayang-bayang pembantaian," kata Netanyahu, dilansir CNN.

Pernyataan Netanyahu ini untuk menjawab komentar Obama yang bersikeras menggunakan jalur diplomasi dalam mengatasi nuklir Iran. Kedua negara yang bersekutu ini yakin Iran tengah membuat bom nuklir. Namun kecurigaan ini dibantah pemerintahan Mahmoud Ahmadinejad. Israel khawatir akan menjadi sasaran utama, terkait dukungan Iran terhadap Palestina dan Hizbullah.

Belum dapat dipastikan kapan Israel akan menyerang Iran. Israel khawatir teknologi nuklir Iran semakin canggih dan semakin tertanam jauh di bunker bawah tanah. Jika ini terjadi maka bom penghancur bunker Israel tidak akan mampu menembusnya.

Penolakan Obama tidak membuat Israel mundur barang selangkah. Netanyahu dalam pertemuannya dengan Obama di Gedung Putih menegaskan, negara Yahudi tersebut akan menentukan nasib mereka sendiri, tanpa campur tangan negara lain.

Kendati demikian, baik Obama dan Netanyahu sepakat bahwa kedua negara bersahabat erat. Obama walaupun menolak menyerang Iran, menegaskan dukungannya terhadap keamanan dalam negeri Israel