Rita Uli Hutapea - detikNews
Reuters
<a href='http://openx.detik.com/delivery/ck.php?n=a59ecd1b&cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE' target='_blank'><img src='http://openx.detik.com/delivery/avw.php?zoneid=24&cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE&n=a59ecd1b' border='0' alt='' /></a>
Philadelphia - Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama nyaris terkena lemparan buku. Insiden itu terjadi saat Obama berkampanye untuk Partai Demokrat di Philadelphia.Saat berpidato di atas podium di lapangan terbuka, sebuah buku melayang dari arah belakang kepala Obama. Buku tersebut tidak mengenai kepala Obama. Lemparan buku yang meleset itu jatuh tak jauh dari Obama. Demikian seperti diberitakan harian Inggris, Daily Mail, Senin (11/10/2010).
Tidak jelas siapa yang melemparkan buku tersebut ataupun buku apa yang dilempar. Obama sendiri tampaknya tidak menyadari adanya timpukan buku itu. Dia tetap melanjutkan pidatonya.
Namun tak lama setelah itu, tampak seorang pria bugil diborgol oleh polisi. Tidak jelas apakah pria tersebut merupakan pelaku pelemparan buku. Juga tidak jelas mengapa dia tak mengenakan sehelai benang pun.
Sambil menggiring pria berperut buncit itu, polisi menutupi kemaluan pria itu dengan poster kampanye.
Dalam kampanye tersebut, Obama didampingi wakilnya, Joe Biden. Kampanye itu dilakukan untuk pemilihan kongres AS yang akan digelar pada November mendatang.
Insiden ini mengingatkan pada aksi pelemparan sepatu oleh seorang wartawan Irak terhadap mantan presiden AS George W Bush saat menggelar konferensi pers di Baghdad, Irak. Dalam peristiwa menghebohkan itu, Bush dengan cepat berkelit sehingga lemparan sepatu tersebut tidak mengenainya.
Insiden itu menimbulkan kontroversi seiring dengan gencarnya media AS mempertanyakan mengapa Dinas Rahasia AS tidak berada cukup dekat dengan Bush guna menghalangi serangan itu.
(ita/nrl)
SELASA, 12 OKTOBER 2010, 12:20 WIB