Bantul: Ratusan rumah warga di Kabupaten Bantul, Yogyakarta, terendam banjir, Ahad (1/1), akibat luapan sungai yang tak mampu menampung kiriman erupsi Gunung Merapi. Bahkan sejumlah warga sempat terjebak banjir.
Warga yang terjebak banjir berada di RT 1 Dusun Glondong, Desa Tirtonirmolo, Kecamatan Kasihan. Beruntung tim penyelamat gabungan dari Basarnas dan PMI berhasil mengevakuasi warga.
Para petugas terpaksa menggunakan perahu karet untuk menyisir pemukiman penduduk akibat ketinggian air yang mencapai 1-1,5 meter. Apalagi, arus air sungai cukup deras.
Menurut salah satu pengungsi banjir, Mustofa, banjir terjadi akibat meluapnya Sungai Winongo setelah hujan deras yang mengguyur sejak sore hari. Akibatnya, ratusan warga di tiga RT mengungsi ke rumah kerabat atau warga yang tidak terendam banjir.
Sungai Winongo yang berhulu dengan Sungai Krasak tak mampu menahan banjir kiriman dari puncak Merapi hingga meluap sejauh 40 kilometer. (*)
Warga yang terjebak banjir berada di RT 1 Dusun Glondong, Desa Tirtonirmolo, Kecamatan Kasihan. Beruntung tim penyelamat gabungan dari Basarnas dan PMI berhasil mengevakuasi warga.
Para petugas terpaksa menggunakan perahu karet untuk menyisir pemukiman penduduk akibat ketinggian air yang mencapai 1-1,5 meter. Apalagi, arus air sungai cukup deras.
Menurut salah satu pengungsi banjir, Mustofa, banjir terjadi akibat meluapnya Sungai Winongo setelah hujan deras yang mengguyur sejak sore hari. Akibatnya, ratusan warga di tiga RT mengungsi ke rumah kerabat atau warga yang tidak terendam banjir.
Sungai Winongo yang berhulu dengan Sungai Krasak tak mampu menahan banjir kiriman dari puncak Merapi hingga meluap sejauh 40 kilometer. (*)