Kamis, 03 Maret 2011

VIDEO BAKU TEMBAK MILTER OPOSISI DAN PRO KHADAFI



Pasukan militer oposisi di Libya timur merayakan kemenangan setelah berhasil mengusir pasukan yang setia kepada pemimpin Libya, Kolonel Muamar Khadafi.

Pasukan militer oposisi merayakan kemenangan dengan meluncurkan tembakan ke udara.

Pasukan Khadafi sebelumnya berusaha mengambil alih Kota Brega. Namun usaha tersebut gagal setelah melalui pertarungan sengit yang melibatkan serangan udara.

Kota Brega adalah kota strategis yang kaya akan minyak.

Seorang pemimpin pasukan oposisi mengatakan, pasukan Khadafi datang dengan lebih dari 100 kendaraan berat dan mereka sempat menguasai beberapa titik di Kota Brega sebelum akhirnya berhasil diusir oleh pasukan oposisi.

Menurut sumber di Rumah Sakit di Brega sedikitnya 14 orang tewas dalam pertempuran di kota tersebut.

FUNNY VIDEOS

VIDEO AKSI MEMUKAU SENIMAN JEPANG

Seorang seniman jalanan di Jepang melakukan aksi memukau dengan menggunakan bola kaca

SURAT FIFA DI SEMBUNYIKAN NURDIN HALID SEJAK TAHUN 2007


Jakarta - Duta Besar Republik Indonesia di Swiss, Djoko Susilo, menyatakan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia Nurdin Halid selama ini telah melakukan kebohongan ke publik.
Djoko mengatakan kebohongan yang dimaksud yaitu FIFA pada Juni 2007 lalu sebenarnya sudah melarang Nurdin menjadi Ketua Umum PSSI karena sudah pernah diputuskan bersalah oleh pengadilan dan dihukum. FIFA dalam suratnya ke PSSI juga meminta PSSI harus melakukan pemilihan ulang Ketua Umum PSSI.

"Tapi Nurdin dan petinggi PSSI lainnya menyembunyikan isi surat FIFA itu dan tetap menjabat hingga sekarang. Ini tindakan kebohongan, ini sudah kriminal sebenarnya," kata Djoko kepada Tempo, Kamis (3/3).

Dengan isi surat FIFA yang seperti itu, kata Djoko, seharusnya pengurus PSSI sekarang tidak sah atau telah dianulir FIFA sejak 2007. "Seharusnya kan ada pemilihan ulang, tapi PSSI tidak melakukan itu tahun 2007 lalu," ujarnya.

Djoko mengatakan dengan terkuaknya kebohongan PSSI ini, seharusnya Nurdin dan Nugraha Besoes bisa digugat. "Mereka sudah tahu ada surat FIFA Juni 2007 yang isinya seperti itu, tapi kenapa didiamkan, tidak dilaksanakan? Kenapa pengurus PSSI menyembunyikan adanya perintah pemilihan ulang? Pemilihan 2007 itu tidak sah," kata Djoko.

Menurut Djoko, FIFA selama ini hanya mendapat informasi sepihak dari PSSI saja mengenai sepak bola di Tanah Air dan segala permasalahannya. FIFA tidak pernah mendengar informasi dari pihak lain. "Pantas saja orang-orang PSSI kalau ke Zurich (Markas FIFA di Swiss) selama ini tidak berkoordinasi dengan Kedutaan Besar RI di Swiss. Jadi seperti ada yang mereka tutupi, tidak seperti pengurus cabang olahraga lainnya yang koordinasi dengan kami," ujarnya.

Djoko mengatakan pekan depan ia sudah menjadwalkan bertemu dengan Presiden FIFA Sepp Blatter untuk mengadukan Nurdin cs atas perbuatannya selama ini. "Saya setuju dengan Menpora untuk meluruskan penyimpangan di tubuh PSSI, ini bukan intervensi pemerintah," kata Djoko.

MALPRAKTEK SAKIT DIARE, KELINGKING DI AMPUTASI


TANGERANG-Di usianya yang baru delapan bulan, Maureen Angela harus kehilangan dua ruas jari kelingking. Dua ruas jari mungil putri pasangan Linda Kurniawati (33) dan Budhi Kantjana (39) itu harus diamputasi. Bukan hanya itu, beberapa jari tangan kiri Maureen pun tidak sempurna.
Pilihan amputasi ini diambil RS. Global Medika Tangerang karena jari kelingking Maureen membusuk seperti luka bakar. Jarinya terkena cairan Bignat yang diberikan pihak RS dalam infus Maureen.
Kisah Maureen berawal pada 16 November 2010, saat itu Linda Kurniawati membawa Maureen yang menderita diare dan panas disertai kejang ke UGD RS Global Medika. "Awalnya hanya diare dan panas, memang sempat kejang," ujar Linda.
Di UGD, Maureen ditangani seorang dokter jaga anak, dr. Robert Soetandio. Sang dokter memberi cairan Bignat pada infuse Maureen. Cairan keras yang sebenarnya hanya diperuntukkan bagi orang dewasa itu merembes ke jemari tangan kirinya, termasuk kelingking.
Selang satu jam setelah Maureen masuk UGD, pihak RS menelpon orang tua Maureen untuk kembali ke RS. Sesampainya di RS, mereka melihat perban yang besar menutupi tangan kiri Maureen. Linda sempat heran. “Sepertinya itu bukan akibat jarum infus, tapi seperti perban luka besar,” ujarnya.
Betapa terkejutnya Linda setelah perban itu dibuka oleh pihak RS. Jari anaknya membengkak dan berwarna kebiruan seperti luka bakar. "Tidak apa-apa hanya luka bakar biasa," ujar Linda menirukan dr Robert.
Lima hari berlalu, orang tua Maureen kembali dipanggil oleh RS. Kali ini untuk menginformasikan bahwa Maureen harus segera dioperasi plastik. Kelingkingnya masih tidak berubah. Kukunya berwarna ungu, sedangkan jarinya sudah mulai bewarna merah. Linda pun mengiyakan karena jari anaknya semakin parah.  "Dokter bedah plastik curiga jaringan kulit kelingking Maureen mati. Jadi tidak mendapat nutrisi dan membusuk," jelas Linda menjelaskan alasan perlunya operasi plastik.
Usai operasi plastik, kondisi jari Maureen tidak kunjung membaik, bahkan semakin parah. Kulit di jari telunjuk tertarik ke atas dan dua jari tengahnya menjadi rapat. Sedang jari kelingkingnya putus dua ruas dan kulitnya tertarik hingga tulangnya mengangkat. "Perkiraan dokter yang putus satu ruas, tetapi yang putus ternyata dua ruas," tutur Linda.
Setelah pulang ke rumah, usai dirawat selama tiga minggu di RS, kondisi Maureen semakin buruk. Ia kembali menderita diare dan kembali harus di rawat di RS Global Medika, bahkan hingga dua minggu lamanya.
Dalam konferensi persnya, Kamis, pihak RS Global Medika Tangerang -yang berganti nama menjadi RS Awal Bross- membenarkan adanya kesalahan penanganan. Mereka mengaku telah melakukan kesalahan yang menyebabkan kerusakan jaringan pada jari kelingking kanan Maureen sehingga harus diamputasi.
Manajer Humas RS Awal Bross, dr Elisabet, mengatakan kerusakan jaringan tersebut merupakan hal yang sangat tidak diharapkan terjadi. Akan tetapi, katanya, pemberian bignat demi menyelamatkan pasien. Ia mengatakan pada saat itu kondisi pasien sudah tidak sadar. Pasien mengalami kejang, nafas tersengal, denyut jantung sangat cepat, demam tinggi, dehidrasi berat, gangguan keseimbangan dan elektrolit tubuh.
Setelah diberikan cairan bignat, kata Elisabet, kondisi pasien membaik dan nyawanya dapat terselamatkan. "Indikasinya tangan si pasien pun berangsur-angsur mulai bisa digerakkan," ujarnya.
Tapi, Elisabet menduga, saat pemberian bignat melalui infus, cairan bignat di tangan pasien merembes dan mengakibatkan kerusakan jaringan pada jari kelingking.
Ibu Maureen, Linda, mengatakan tidak ada pemberitahuan mengenai pemberian cairan bignat itu. Pihak rumah sakit, katanya, hanya meminta ijin untuk memasang oksigen dengan bantuan mesin dan anaknya dimasukkan ke ICU. "Pemberian cairan bignat tanpa persetujuan saya. Sepertinya cairan itu diberikan saat anak saya masih di UGD."
"Saya minta mereka yang telah melakukan kesalahan terhadap anak saya harus dihukum," ujar Linda. "Kita sudah melakukan gugatan dan somasi kepada RS Global Medika Tangerang melalui Polda Metro Jaya dan dilimpahkan ke Polres Tangerang," ujar Linda, yang menuntut pihak RS membayar ganti rugi Rp 3,5 miliar akibat cacat permanen yang diderita anaknya.

ANAK-ANAK KHADAFI BUJUK UNTUK MUNDUR


Situs al-Quds al-Arabi Rabu (2/3) menyatakan, menyusul aksi protes dan kebangkitan rakyat Libya, seluruh anak Muammar Gaddafi selain Saif al Islam menginginkan ayah mereka mengundurkan diri dari jabatannya dan mengungsi ke Nikaragua.

Seperti dilaporkan IRNA, situs ini menambahkan, sejumlah kerabat keluarga Gaddafi yang hidup di luar negeri menyatakan bahwa anak-anak diktator Libya ini berhasil membujuk Daniel Ortega, presiden Nikaragua untuk memberikan suaka politik bagi Gaddafi dan keluarganya.

Sumber-sumber yang dekat dengan keluarga pemimpin Libya ini menekankan bahwa hingga saat ini Gaddafi tetap tidak bersedia mundur dan bersikeras memerangi rakyatnya sendiri. Di antara keluarga, hanya Saif al Islam yang mendukung penuh keputusan sang ayah.

DI BUJUK HUGO CAVES BERDAMAI, AGAKNYA KHADAFI BERSEDIA


CARACAZ--Pemimpin Libya Muammar Qadafi diprediksi akan mau menerima tawaran mediasi soal konflik dalam negerinya yang dilontarkan Venezuela. Mediasi itu akan dipimpin oleh Presiden Venezuela Hugo Chavez, yang juga sahabat baik Qadafi.

Demikian informasi yang diterima Aljazeera, Kamis. Sumber di Caracaz menyatakan, Menlu Venezuela sudah berdiskusi soal masalah ini dengan Sekjen Liga Arab, Amr Moussa. Rincian pembicaraan itu akan diungkapkan oleh Liga Arab, Kamis ini.

Rencana mediasi itu akan melibatkan komisi yang berisi negara dari Amerika Selatan, Eropa, dan Timur Tengah. Mereka akan berembuk dengan faksi-faksi yang bertikai di Libya.

Moussa mengatakan rencana ini memang sedang dibicarakan. "Kami sudah mendengar adanya rencana dari Presiden Chavez. Tapi rencana itu masih dipertimbangkan," katanya.

Chavez memang dikenal sebagai sahabat Qadafi. Keduanya sering membuat pernyataan soal menentang imperialisme Amerika Serikat. Chavez ketika Libya dalam kondisi perang sipil ini menolak menekan Qadafi.