Senin, 28 Februari 2011

GADIS BERWAJAH KERA





Supatra Sasuphan (11) memecahkan rekor dunia Guinness World Record sebagai manusia yang paling banyak ditumbuhi  bulu dan rambut. Pertumbuhan rambut berlebihan yang dialaminya itu membuat wajahnya nyaris tidak terlihat sehingga ia mendapat julukan "Gadis Serigala" dan "Wajah Kera".

Bulu kelewat lebat itu ternyata tidak membuat Supatra menjadi rendah diri. Ia justru senang karena hal itu membuatnya lebih populer di sekolah. Terlebih setelah ia mendapat rekor dunia.

"Saya sangat bahagia tercatat dalam Guinness World Records. Banyak orang yang harus berusaha keras mendapatkannya, sedangkan saya cukup menjawab beberapa pertanyaan dan mereka memberikan gelar itu pada saya," katanya.

Pertumbuhan rambut berlebihan ini dalam dunia medis disebut dengan Sindrom Ambras, yang disebabkan kelainan kromosom. Saputra merupakan 1 dari 50 orang yang menderita sindrom ini sejak abad pertengahan. Sebelum kelainan ini diketahui, orang-orang yang menderita sindrom ini dianggap sebagai manusia setengah srigala.

Karena rambut yang tumbuh di tubuh sangat banyak dan sulit dihentikan, metode pencabutan bulu secara konvensional, bahkan menggunakan laser tidak mempan. Rambut-rambut itu paling banyak tumbuh di bagian wajah, telinga, lengan, kaki, dan punggung.

Bila orang lain mungkin menderita mempunyai bulu kelewat lebat, Supatra justu tumbuh menjadi anak yang ceria dan diterima dengan baik oleh lingkungannya.

"Memang ada beberapa orang yang mengejek dan memanggilku muka kera, tapi mereka tidak melakukan lebih dari itu. Saya juga sudah terbiasa dengan kondisi ini. Terkadang memang agak sulit untuk melihat bila bulu-bulu ini terlalu panjang dan menutupi mata. Saya berharap suatu saat ditemukan obat untuk mengatasi kelainan ini," katanya.

Sehari-hari, gadis yang tinggal di Bangkok, Thailand ini melakukan kegiatan layaknya remaja lain. Ia hobi berenang, menari dengan musik favoritnya dan bermain bersama teman-temannya.

Menurut sang ayah, Sammrueng (38), kondisi Supatra sudah seperti itu sejak dilahirkan. "Waktu lahir kondisinya tidak begitu sehat. Ia harus melewati dua kali operasi untuk melancarkan pernapasannya dan harus dirawat di rumah sakit selama 10 bulan. Kami semua sangat cemas pada kondisinya," katanya.

Lambat laun kondisi kesehatan Supatra mulai pulih. Namun tantangan kembali muncul ketika Supatra dibawa pulang ke rumah. "Para tetangga yang melihat ia bertanya dosa apa yang sudah kami lakukan. Saya sangat khawatir jika ia akan tumbuh besar menjadi bahan ejekan anak lain," tutur Sammrueng.

Beruntung kecemasan itu tidak menjadi kenyataan. "Supatra punya banyak teman karena ia murah hati. Kebiasaannya sama seperti gadis lain meski giginya tumbuh dengan lambat dan penglihatannya kurang begitu baik," katanya.

Untuk menghindari alergi, Supatra selalu mencuci rambut-rambutnya dengan sampo bayi. Rambutnya juga secara berkala dipotong, terutama bagian yang menutupi mata.


upatra Sasuphan, gadis remaja usia 11 tahun asal Thailand seringkali menangis karena dijuluki sebagai 'gadis serigala' dan 'gadis berwajah monyet'. Hanya satu keinginannya bisa sembuh dari serbuan rambut lebat.

Namun sejak ia dinobatkan sebagai World's Hairiest Girl (Gadis paling banyak rambut), ia menjadi gadis yang populer di sekolahnya dan semakin sedikit orang yang mengolok-oloknya.

Gadis yang akrab disapa Nat ini merupakan salah satu dari 50 kasus sindrom ambras sejak abad pertengahan. Sebelum banyak ahli yang memahami penyakit ini, penderita seringkali dicap sebagai manusia serigala (warewolves).

Namun seiring perkembangan teknologi dan ilmu kedokteran, para ahli mengungkapkan bahwa kondisi ini akibat kelainan genetik langka yang disebabkan oleh adanya kromosom yang rusak.

"Ada beberapa orang yang memanggil saya dengan sebutan wajah monyet dan saya sangat terbiasa dengan kondisi ini, tapi sekarang mereka tidak melakukannya lagi," ujar Supatra, seperti dikutip dari The Sun, Selasa (1/3/2011).

Sebelumnya ia telah berusaha menghilangkan rambut ditubuhnya dengan menggunakan laser, tapi hal ini tidak berhasil karena rambut tersebut tumbuh kembali. Rambut berlebih yang tumbuh ini terkadang membuatnya mengalami beberapa kesulitan.

Ketika dilahirkan ia membutuhkan dua kali operasi hanya untuk membantunya agar bisa bernapas. Saat lahir ia berada dalam kondisi yang tidak terlalu sehat akibat lubang hidung yang terlalu kecil yaitu hanya satu milimeter.

Akibat kondisinya itu, ia harus berada di dalam inkubator untuk waktu 3 bulan pertama kehidupannya agar bisa membantunya bernapas dan melakukan operasi untuk memperbesar lubang hidungnya.

"Saya selalu berharap agar bisa sembuh suatu hari nanti," ujar Supatra.

Orang dengan ambras sindrom biasanya memiliki rambut terpanjang di daerah tulang belakang, rambut yang tebal dan panjang di sekitar telinga yang mungkin menghalangi pemeriksaan pendengaran, memiliki hidung yang menonjol dan ujung yang bulat, alis yang lebat serta rambut yang lebih gelap dan kasar.

Sindrom ambras merupakan salah satu kelainan genetik langka yang menyebabkan pertumbuhan rambut berlebih di tubuh terutama di wajah dan bahu pada perempuan. Beberapa kondisi diketahui bisa menyebabkan pertubuhan rambut abnormal seperti hipertrikosis dan hirsutisme.

Hingga kini belum ada pengobatan pasti yang bisa menyembuhkan sindrom ambras, para ahli masih terus melakukan penelitian mengenai penyakit ini.

LOKASI YANG AKAN DI BANGUN RUMAH SUPER MURAH RP 20 JUTA

Pemerintah optimistis program rumah murah dengan biaya Rp20-26 juta akan berhasil
Kementerian Perumahan Rakyat, optimistis program rumah murah dengan biaya Rp20-26 juta akan berhasil. Sebab, selain ditopang subsidi selisih bunga, rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah ini bebas uang muka dan bebas pajak.

Nah, akan diperuntukan bagi provinsi mana saja rumah murah tersebut? Berikut penuturan Paul Marpaung, Deputi Bidang Perumahan Formal Kemenpera saat dihubungi VIVAnews.com di Jakarta.

Paul menuturkan, proyek percontohan (pilot project) rumah murah tersebut akan dibangun di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Semarang. "Pastinya, Jakarta itu mencakup Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi)," ujarnya.

Dia mengakui, meski di kota-kota besar lahan atau tanah kosong sudah terbatas, namun Paul optimistis pembangunan rumah murah seharga Rp20-26 juta tersebut tetap bisa terealisasi. Sebab, pengadaan lahan akan ditopang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun instansi pemerintah lainnya. "Pihak Pemda (pemerintah daerah) juga akan dilibatkan," ujar Paul.

Selain itu, Paul melanjutkan, dari pihak masyarakat pun bisa. Misalnya, pengadaan lahan diadakan oleh mereka, sehingga pemerintah tinggal membangunnya. "Tentunya, rumah itu akan bebas pajak (IMB) dan skema subsidi yang diprogram untuk rumah murah," kata dia. 

Sebelumnya, Menteri Perumahan Rakyat Suharso Monoarfa juga mengatakan, pemerintah akan memberikan subsidi berupa tanah. Ia mencotohkan, tanah milik Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian RI. "Tanah mereka ada tersedia, dan untuk PNS akan kami sediakan, kerja sama dengan pemerintah daerah," ujar dia.

Suharso menambahkan, program rumah murah ini juga akan menggunakan tanah-tanah milik BUMN yang terbengkalai atau belum dimanfaatkan. "Kami sudah MoU dengan BUMN, sekarang tinggal bagaimana menentukan target peruntukannya," kata Suharso.

Pemerintah, lanjut dia, akan menggunakan data Kredit Usaha Rakyat dari perbankan dalam menentukan target. "Data ini satu nama, satu alamat. Sehingga bisa menjangkau mereka karena bankable," ujarnya

MAYASARI BHAKTI MOGOK PENUMPANG BEKAS-JAKARTA TERLANTAR


Jakarta - Penumpang bus dari Bekasi menuju Jakarta pagi ini banyak yang terlantar. Sebab, beberapa trayek bus dari Bekasi menuju Jakarta tengah melakukan aksi mogok.

"Banyak sekali penumpang terlantar di pinggir-pinggir jalan. Tiap ada angkutan alternatif langsung diserbu, sampe berdiri, penuh sesak," ujar warga Bekasi, Anastasia kepada detikcom melalui sambungan telepon, Selasa (01/03/11).

Anastasia baru mengetahui ketiadaan beberapa trayek bus ini sejak semalam. Ia heran ketika jam masih menunjukkan pukul 21.00 WIB tetapi bus sudah jarang muncul. Hal tersebut berlangsung hingga pagi ini.

"Dari kemarin malem dari jam 21.00 WIB, saya keluar sudah enggak ada bus, kalaupun ada jurusan tertentu," ujar perempuan yang bekerja di Jakarta ini.

Menurut Anastasia, trayek bus yang tengah mogok tersebut adalah bus dengan jurusan Bekasi-Pasar Baru, Bekasi-Kota, Bekasi-Senen, Bekasi-Blok M, dan Bekasi-Tanah Abang.

"Dari PO Mayasari Bhakti kalau nggak salah," jawab Anastasia ketika ditanya perusahaan bus apa yang tidak nampak di jalanan.

Beberapa PO bus lain, menurut Anastasia, masih nampak di jalanan, seperti PPD dan Sinarjaya. Karena aksi ini, banyak penumpang yang beralih naik kereta. Namun sebagian lainnya memilih untuk naik bus dengan secara bersambung.

"Kalau untuk altenatif ya kemudian nyambung-nyambung atau naik kereta," ujar Anastasia yang tengah naik bus ini.

Sebagian warga Bekasi, termasuk Anastasia, tidak mengetahui alasan aksi mogok ini. Namun mereka menduga aksi tersebut adalah karena rute yang sama dengan busway atau masalah setoran.

"Katanya karena ada rute yang sama dengan busway, ada juga yang bilang karena setoran," tutupnya.

PASUKAN AS DI SIAGAKAN DEKAT LIBYA



 Amerika Serikat memindahkan pasukan-pasukan angkatan laut dan udaranya ke posisi sekitar Libya. Demikian diumumkan Pentagon, Senin (28/2/2011).
Tindakan itu menyusul pernyataan para pemimpin negara-negara Barat soal kemungkinan intervensi terhadap rezim Moammar Khadafy.
"Para perencana kami sedang menyusun berbagai rencana darurat, dan saya rasa sebagai bagian dari itu, kami menempatkan ulang pasukan untuk memudahkan hal itu jika keputusan telah diambil," kata juru bicara Pentagon, Kolonel Dave Lapan.
Menurut Lapan, penempatan pasukan laut dan udara itu akan memberi Presiden Barack Obama banyak pilihan dalam krisis tersebut. Ia menyampaikan hal ini tanpa menjelaskan kapal dan pesawat apa yang diturunkan atau tindakan potensial apa yang sedang dipertimbangkan.
Ketika pasukan Khadafy menyerang oposisi, para pemimpin Eropa dan AS mempertimbangkan pengerahan kekuatan udara NATO untuk memberlakukan zona larangan terbang di atas Libya guna mencegah Khadafy menggunakan kekuatan udara terhadap rakyatnya sendiri.
Untuk setiap intervensi militer, para komandan AS bisa memanfaatkan kapal USS Enterprise yang saat ini berada di Laut Merah, serta kapal amfibi USS Kearsarge yang memiliki armada helikopter dan sekitar 2.000 marinir.
Jumlah korban dalam konflik di Libya sulit dipastikan. Namun, berbagai laporan menunjukkan perkiraan bahwa antara 1.000 dan 2.000 orang tewas sejak protes meletus pertama kali pada 15 Februari.
Hampir seluruh wilayah di negara Afrika utara itu lepas dari kendali Khadafy sejak pemberontakan rakyat meletus di kota pelabuhan Benghazi pada pertengahan Februari. Meski demikian, Khadafy bersikeras akan tetap berkuasa.
Khadafy adalah pemimpin terlama di dunia Arab dan telah berkuasa selama empat dasawarsa. Aktivis pro-demokrasi di sejumlah negara Arab, termasuk Libya, terinspirasi oleh pemberontakan di Tunisia dan Mesir yang berhasil menumbangkan pemerintah yang telah berkuasa puluhan tahun

REPORTER GLOBAL TV DI PUKULI DI DEPAN RUMAH DHANI


Kedua reporter ini melaporkan kejadian itu di Mapolsek Kebayoran Lama

Dua awak redaksi Global TV dipukuli sejumlah pemuda di depan rumah Ahmad Dhani. Pemukulan ini terjadi pukul 20.00, Senin 28 Februari 2011 ini.

Menurut Iswanti, Koordinator Liputan Global TV, mereka hendak melakukan reportase terkait rumor Mulan melahirkan. Kedua awak itu yakni Yandi dan Syahriani sebelumnya mengambil gambar rumah Mulan Jameela yang berseberangan dengan rumah Ahmad Dhani di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Posisi keduanya di pinggir jalan. "Jadi gambar diambil dari tempat publik," kata Iis, menceritakan kejadian itu.

Kemudian, sebuah mobil masuk ke dalam rumah Mulan. Kemudian sejumlah pemuda turun dari mobil itu menghampiri awak Global TV.

"Mereka hendak merampas kamera sehingga terjadi tarik-menarik," kata Iis. "Akhirnya mereka minta kaset yang dipakai merekam."

Awak itu pun menyerahkan kaset yang dimaksud. Namun, rupanya keadaan terus memburuk sehingga kedua awak ini dipukuli.
"Pukul 20.00, saya dihubungi reporter, yang bilang mereka dikeroyok. Mereka minta tolong," kata Iis.

Pihak Global lalu melaporkan kejadian itu ke Polsek Kebayoran Lama. Sejam kemudian polisi mendatangi lokasi di kawasan itu.

Kedua awak Global itu diselamatkan dan dievakuasi ke Markas Polsek. Di Polsek, mereka melaporkan kejadian itu dan sekaligus diambil berita acara pemeriksaannya.

Setelah itu, keduanya menuju Rumah Sakit Medika untuk visum. Yandi misalnya mengalami lebam-lebam di badannya. "Selanjutnya kami akan lapor ke Polda Metro Jaya," kata Iis.

Sementara itu, Iwan, Manajer Ahmad Dhani, tak mengangkat sambungan telepon dari VIVAnews. Pesan singkat yang dikirim juga belum dibalas.


AHMAD DHANI DATANGI POLSEK KEBAYORAN LAMA
Beberapa jam setelah sebuah laporan pengeroyokan terjadi di depan rumahnya, Ahmad Dhani mendatangi Markas Kepolisian Sektor Kebayoran Lama. Dhani datang bersama sejumlah orang pada pukul 23.30, Senin 28 Februari 2011.

Dhani yang berkepala plontos terlihat mengenakan pakaian serba hitam dan jaket hitam. Namun Dhani tak sempat bicara, langsung naik ke lantai II Mapolsek, di mana unit reserse kriminal Polsek Kebayoran Lama berkantor.

Sebelumnya, pada pukul 21.30, dua awak Global TV, Noviyandi Kurniawan dan Syahriani, membuat laporan ke polisi telah dianiaya sejumlah pemuda di depan rumah Mulan Jameela yang berseberangan dengan rumah Dhani di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Yandi yang memegang kamera mengaku hendak dirampas kameranya oleh sejumlah pemuda setelah mengabadikan mobil yang ditumpangi Dhani memasuki halaman rumah Mulan. Baju Yandi kemudian sobek dan badannya lebam-lebam karena mempertahankan kameranya itu.

Setelah diambil berita acara pemeriksaan di Mapolsek, Yandi kemudian diberi surat pengantar visum oleh Polsek Kebayoran Lama. Di surat itu, ditulis Yandi merupakan korban pengeroyokan sebagaimana diatur Pasal 170 Kitab Undang-undang Hukum Pidana.

Syahriani, rekan Yandi, yang menjadi reporter, menyatakan Dhani juga berperan dalam peristiwa itu karena mencoba merampas telepon genggamnya. Belakangan telepon dikembalikan, namun Dhani, kata Syahriani, menyandera kunci mobil Global TV. 

MISTERI PIRAMID RAKSASA DI JAWA BARAT



Sejumlah ahli geologi dan ahli sejarah ikut dalam peburuan Piramida raksasa itu.

Mentari nyaris berada di atas ubun-ubun, saat empat mobil menepi di pinggiran Jalan Raya Soreang-Cipatik, medio Februari 2011. Siang itu, Kampung Badaraksa yang terletak di lereng bukit, kedatangan tamu.
Rombongan itu menyusuri  jalan kecil mendaki di tengah pemukiman penduduk, hendak menuju ke atas puncak Gunung Lalakon, yang terletak di Desa Jelegong, Kecamatan Kotawaringin, Kabupaten Bandung.
Dari Kampung Badaraksa yang berada di ketinggian sekitar 720 m di atas permukaan laut, mereka bergegas naik memutari bukit dari bagian selatan ke barat.
Sambil membawa berbagai peralatan dan beberapa gulungan besar kabel, rombongan membelah hutan gunung. Derap langkah kaki mereka seolah berkejaran dengan ritme suara jengkerik, dan tonggeret di kanan-kiri.
Tim yang terdiri dari sekelompok pemuda dan para peneliti itu, akhirnya sampai di puncak setinggi 988 meter dari permukaan laut.
Kabel direntang. Tim mulai memasang alat geolistrik yang mereka bawa. Sebanyak 56 sensor yang dipasangi altimeter (alat pengukur ketinggian) diuntai dari puncak bukit ke bawah lereng, masing-masing berjarak lima meter, dicatu oleh dua aki listrik.
Alat-alat itu berfungsi mendeteksi tingkat resistivitas batuan, dan bisa digunakan menganalisa struktur kepadatan batuan hingga ratusan meter ke bawah.  “Tujuan kami saat itu mengetahui apakah ada bangunan tersembunyi di dalam gunung,” kata Agung Bimo Sutedjo, kepada VIVAnews, di Jakarta, Selasa, 15 Februari 2011.