Seorang pemain akrobat tewas mengenaskan setelah gagal melakukan atraksi ekstrem yang dikenal dengan sebutan 'manusia meriam'.
menghujam tanah saat dilontar meriam hingga setinggi 50 kaki ke udara. Nahas, jaring penyangga roboh sebelum korban sempat mendarat.
Laman Daily Mail hari ini melaporkan Matt kini berusia 23 tahun. Ia dikenal sebagai stunman andal yang tergabung dalam kelompok stunt show Scott milik keluarga May Daredevil sejak 1991.
Saksi mata, Luke Adam, menceritakan Matt terjatuh laiknya boneka. "Kepala korban membentur tanah lalu berguling ke rumput," kata pria 38 tahun yang sengaja menonton pertunjukan dengan keluargannya. Adam malah menyangka kejadian ini merupakan bagian dari sirkus.
Awalnya, atraksi berjalan lancar. Matt masuk ke sebuah tong serupa meriam dengan tepukan sekitar 2000 penonton. Adapun jaring yang terpasang sekitar puluhan kaki di depannya terpasang kokoh. "Panitia pun melakukan hitung mundur," kata Hutchinson, seorang penonton lainnya. Akhirnya, bukan hiburan yang didapatkan penonton melainkan kisah tragis penuh air mata.
Atraksi lontar meriam sudah ada di Inggris sejak 1870-an. Hingga kini, sedikitnya 30 nyawa melayang akibat akrobat ekstrem ini. Kebanyakan kecelakaan diakibatkan kesalahan atau kelalaian manusia.