Minggu, 01 Mei 2011

BAKU TEMBAK TNI TEWASKAN 4 PEROMPAK SOMALIA


Baku tembak antara TNI dan perompak Somalia mewarnai pembebasan 20 anak buah kapal (ABK) MV Sinar Kudus. Menurut Kepala Pusat Penerangan TNI Laksamana Muda Iskandar Sitompul, empat perompak Somalia tewas dalam baku tembak tersebut.

"Kejadiannya setelah sandera aman semua. Minggu sekitar pukul 17.10 waktu setempat," kata Iskandar saat dihubungi, Senin 2 Mei 2011.

Usai sandera turun dari kapal, kemudian diikuti para perompak yang berjumlah 35 orang. Secara bergelombang, perompak meninggalkan kapal dan naik speed boat.

"Terakhir, ada empat orang yang turun dari kapal (MV Sinar Kudus) dan naik speed boat. Setelah itu terjadi kejar-mengejar dan baku tembak," jelasnya.

Menurutnya, keempat perompak yang terakhir turun ini tewas. "Korban jatuh dari mereka semua. Tidak ada dari kami (TNI)," kata dia. MV Sinar Kudus merupakan kapal milik PT Samudera Indonesia yang disandera perompak Somalia selama 46 hari. Perompak akhirnya bersedia membebaskan para sandera dan kapal setelah tuntutan tebusan mereka dikabulkan.

13 WNI KEMBALI DI SANDERA PEROMPAK SOMALIA


Sebanyak 13 awak kapal asal Indonesia kembali menjadi korban penyanderaan oleh para perompak Somalia. Kapal berbendera Singapura tempat mereka bekerja dibajak di perairan Tanzania pada Sabtu, 30 April 2011.

Dilansir dari laman Bernama, 1 Mei 2011, kapal MT Gemini tersebut diawaki oleh 25 orang yang terdiri dari 13 warga negara Indonesia (WNI), empat warga Korea Selatan, tiga warga Myanmar dan lima warga China.

Dalam pernyataannya, Badan Maritim dan Pelabuhan Singapura mengatakan bahwa kapal MT Gemini dibajak sekitar 222 kilometer dari Dar es Salaam di Tanzania. Kapal berbobot mati 29.871 ton milik Glory Ship Management Pte Ltd tersebut membawa 28.000 ton minyak sawit mentah dari pelabuhan Kuala Tanjung, Sumatra Utara, menuju Mombasa, Kenya.

Kondisi para awak kapal belum diketahui karena perusahaan pemilik kapal menolak untuk berkomentar. Namun, biasanya para perompak tidak melukai para sandera untuk memastikan tebusan dibayarkan.

Penyanderaan awak kapal asal Indonesia ini terjadi setelah dibebaskannya kapal Sinar Kudus yang diawaki oleh 20 WNI. Kapal ini telah disandera selama 46 hari dan akhirnya bebas setelah pihak perusahaan, PT. Samudera Indonesia, membayarkan tebusan yang diperkirakan mencapai hingga US$ 4,5 juta atau sekitar Rp38 miliar.

Menurut Angkatan Laut Uni Eropa (EUNAVFOR) dilansir dari laman Europe Online, saat ini perompak Somalia tengah menyandera 23 kapal dengan 518 awak di perairan Somalia. Angka berbeda disampaikan oleh kelompok pengawas perompakan, Ecoterra, yang mengatakan perompak Somalia menawan 49 kapal dengan 768 awak.

Dalam beberapa tahun terakhir, perompak Somalia telah membajak ratusan kapal dan mengeruk keuntungan jutaan dolar dari tebusan. Aksi mereka ini tetap berlanjut meskipun perairan Teluk Aden telah dipenuhi oleh kapal patroli dari puluhan negara.

Berdasarkan pengamatan Ecoterra, perompakan di dunia menyebabkan kerugian ekonomi global hingga $12 miliar. Perompak Somalia menyumbang 95 persen dari angka kerugian tersebut. (eh)

OSAMA BIN LADEN DI KABARKAN TEWAS


Washington - Setelah bertahun-tahun diburu otoritas Amerika Serikat, kini ada berita mengejutkan tentang Osama bin Laden. Pemimpin jaringan teroris Al Qaeda itu dikabarkan tewas. Jasadnya telah ditemukan otoritas Amerika Serikat.

Presiden Amerika Serikat Barack Obama akan menyampaikan perihal kematian Osama itu dalam pidatonya yang akan disampaikan sebentar lagi. Demikian seperti diberitakan CNN, Senin (2/5/2011).

Berita kematian Osama telah ramai digunjingkan di Twitter. Seorang reporter CBS berkicau di akun Twitter-nya tentang kematian Osama.

"Pembantu komite Intelijen DPR mengkonfirmasi bahwa Osama bin Laden tewas. AS mendapatkan jasadnya," kicaunya.

BOCAH 1.5 TAHUN DI KONTRAK KLUB SEPAK BOLA KARENA YOUTUBE

Situs YouTube tak hanya mampu mengubah seseorang menjadi penyanyi top atau selebriti, tapi juga atlet profesional. Seperti pengalaman bocah 18 bulan, kos, yang meraih kontrak 10 tahun dari klub Eredivise Belanda, VVV Venlo.

Semua bermula ketika sang orangtua mengunggah video berisi aksi van der Meij bermain bola. Melalui tendangan bebas sejauh 1,5 meter, van der Meij sukses memasukkan tiga bola dengan akurat ke kotak mainannya.

Hingga Minggu, 1 Mei 2011, sudah lebih 800 ribu orang menonton video bertajuk 'Amazing football/soccer talented boy from the Netherlands 1,5 year old!!!!' itu di YouTube.

Terkesan menyaksikan aksi sang bocah dalam video berdurasi 20 menit itu, Venlo segera menyodorkan kontrak profesional selama 10 tahun. Venlo yakin bocah itu bisa menjadi bintang di masa depan.

"Posisi untuk bocah itu belum ditentukan. Yang pasti ia seorang pemain kaki kanan dengan teknik tendangan yang baik, ia juga memiliki gen sepakbola dari kakeknya. Kami ingin ia sukses berkarier di dunia sepakbola," demikian pernyataan Venlo, seperti dikutip Daily Mail. 

KRONOLOGI PEMBEBASAN VERSI KAPTEN KAPAL SINAR KUDUS

Jakarta - Kapal MV Sinar Kudus akhirnya dibebaskan perompak Somalia. Sepanjang hari ini menjadi detik-detik menegangkan bagi keluarga kapten kapal MV Sinar Kudus, Slamet Jauhari.

Kakak ipar Kapten Slamet Jauhari, Joko Susilo, kepada detikcom, Minggu (1/5/2011), mengisahkan momen menegangkan bagi keluarga sepanjang hari ini. Berikut kronologi pembebasan MV Sinar Kudus yang disampaikan Kapten Slamet kepada keluarganya:

Minggu, dini hari WIB
Reuters melansir berita kapal MV Sinar Kudus dibebaskan setelah perampok menerima uang tebusan. Keluarga juga mendapat kabar ini dari berita internet.

Pukul 5.30 WIB
Joko langsung menelepon Slamet. Rupanya Slamet mengatakan mereka belum bebas betul. "Perompak baru separuh yang meninggalkan kapal," kata Slamet ditirukan Joko.

Pukul 6.30 WIB
Joko menghubungi kembali Slamet. Situasi cukup genting. Menurut Slamet, para perompak hendak berubah pikiran.

"Adik saya cerita, sempat kapal mau dicegat lagi. Malah diserahkan ke kelompok lain," kata Joko.

Joko untuk sementara sengaja tidak menelepon Slamet untuk waktu cukup lama. "Saya tahu ada informasi yang dia simpan. Tapi itu mungkin untuk faktor keamanan," jelasnya.

Pukul 14.00 WIB
Joko kembali menelepon Slamet. Slamet mengatakan dirinya kini dijadikan semacam barter untuk keamanan para perompak sebelum melepas kapal MV Sinar Kudus seutuhnya.

"Saya masih mengantar mereka (para perompak)," kata Slamet ditirukan Joko.
"Mereka takut disergap tentara," imbuh Joko lagi.

Kapal TNI AL memang sudah menunggu Slamet di laut lepas. Slamet pun berusaha menenangkan keluarganya.

"Insya Allah, 5 jam lagi selesai," janji Slamet kepada kakak iparnya itu.

Pukul 18.00 WIB
Belum 5 jam dari yang dijanjikan Slamet, tapi PT Samudra Indonesia sudah mengumumkan kalau MV Sinar Kudus sudah dibebaskan. Joko belum menelepon Slamet lagi setelah pengumuman dari PT Sinar Kudus.
Jakarta - Kapal MV Sinar Kudus telah dibebaskan perompak Somalia. Kini kapal tersebut berlayar ke pelabuhan Wa Salala, Oman, dengan pengawalan kapal perang TNI AL sebelum menuju Rotterdam, Belanda.

"KRI akan kawal sampai tempat aman, sesuai perintah Panglima TNI dan permintaan PT Samudera Indonesia," ujar Kapuspen TNI Laksamana Muda, Iskandar Sitompul, dalam jumpa pers di Kantor PT Samudera Indonesia, Slipi, Jakarta Barat, Minggu (1/5/2011).

Wakil Presdir PT Samudera Indonesia, David Batubara, menambahkan di pelabuhan Wa Salala kapal akan diperbaiki dan diperiksa. Termasuk memeriksa apakah ada muatan kapal yang dicuri.

Seperti diketahui, kapal ini mengangkut muatan bijih nikel (feronikel) senilai lebih dari Rp 1,5 triliun rupiah. Muatan tersebut diangkut dari pelabuhan Pomalaa, Sulawesi Tenggara, menuju pelabuhan Rotterdam, Belanda.

"Kapal ke pelabuhan terdekat untuk perbaikan. Sekaligus pemeriksaan apakah ada hal-hal yang dicuri atau dirompak," ujar David.

David menjelaskan kapal tetap akan berangkat ke Rotterdam untuk mengantar pesanan bijih nikel. Namun anak buah kapal akan diganti dengan yang baru.

"Kru baru akan membawa kapal ke Rotterdam. Kru yang sebelumnya secepatnya dipulangkan ke untuk bertemu keluarga," terang David.

KALI CODE KEMBALI MELUAP WARGA DI EVAKUASI

 
Terbitkan Entri

Yogyakarta- Kali Code yang melintasi Kota Yogyakarta malam ini kembali meluap. Akibatnya sejumlah rumah di sepanjang bantaran sungai tergenang air dan warga dievakuasi.

Meluapnya Kali Code diakibatkan hujan deras yang mengguyur wilayah utara Yogyakarta terutama di kawasan lereng Merapi sejak pukul 17.00-18.00 WIB. Sedangkan di Kota Yogyakarta hujan deras disertai angin kencang baru terjadi sekitar pukul 19.00 WIB.

Beberapa sungai yang berhulu di Merapi seperti Kali Boyong yang merupakan hulu Kali Code, Kali Kuning, Kali Opak dan Gandol juga meluap. Banjir di Kali Code sebagian besar berupa lumpur dan pasir berwarna coklat.

Sedangkan di Kali Opak dan Gendol di kawasan Kecamatan Cangkringan, Ngemplak Sleman banjir yang terjadi selain membawa material Merapi berupa pasir dan batuan juga disertai bau belerang yang menyengat.

Pantauan detikcom, di sepanjang bantaran Kali Code ratusan rumah terendam air dengan ketinggian antara 20-100 meter terjadi di Kampung Gondolayu dan Jogoyudan, Kecamatan Jetis, kampung Terban, Kecamatan Gondokusuman, Kampung Tukangan, Gemblakan Kecamatan Danurejan, Kampung Jagalan, Kecamatan Pakualaman.

Saat terjadi banjir warga secara gotong-royong melakukan evakuasi ke tempat aman. Warga juga meninggikan tanggul dengan karung-karung pasir di sepanjang pinggir sungai. Sedang rumah warga yang terendam, harta benda dan barang-barang berharga sudah diamankan terlebih dulu.

"Warga sudah di evakuasi di titik-titik aman. Kami juga sudah menyiapkan semua peralatan bila air terus naik," kata Nono salah satu relawan warga Kecamatan Danurejan di Jembatan Jambu Jl Mas Mas Suharto, Yogyakarta.

Saat ini pihaknya terus melakukan pemantauan dari atas jembatan dan terus melakukan komunikasi dengan pemantau yang ada di kawasan utara. "Saat ini hujan sudah mulai reda dan ketinggian air juga sudah menurun," katanya.

VIDEO SERANGAN NATO TEWASKAN PUTRA KHADAFI


Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) mengatakan serangan udara yang dilakukan di kawasan permukiman padat penduduk Bab Al Azizya di Tripoli, Libya, tidak dimaksudkan untuk menewaskan pemimpin Libya Kolonel Muammar Khadafi, atau anggota keluarga Khadafi yang ada di rumah tersebut.

Pemimpin operasi militer NATO Letnan Jenderal Charles Bouchard mengatakan serangan ditujukan kepada target militer. Karena itu, NATO membantah kematian Saif Al-Arab Khadafi dalam serangan itu akibat dijadikan target oleh NATO.
Pihak pemberontak bahkan menuduh Khadafi sengaja merekayasa kematian putranya untuk mengundang simpati rakyat Libya. "Rezim Khadafi selalu berbohong dan akan terus melakukan kebohongan," ujar Ghoga.

Rakyat Libya memang terlihat marah atas serangan udara NATO terhadap permukiman padat penduduk Bab Al Azizya di Tripoli. Beberapa saat setelah serangan udara NATO usai, rakyat Libya melakukan unjuk rasa menentang serangan NATO.

Dalam aksi unjuk rasa tersebut, bahkan rakyat Libya menuntut balas atas kematian Saif. "Kami menuntut balas atas korban yang telah menjadi martir. Ini saatnya jihad," demikian ucapan yang diteriakkan demonstran