Fenomena alam 'hari tanpa bayangan matahari' tentu tidak terjadi begitu saja. Fenomena ini terjadi ketika deklinasi matahari sama dengan lintang tempat tersebut.
"Fenomena itu terjadi ketika deklinasi matahari sama dengan lintang tempat itu," kata Peneliti Utama Astronomi Astrofisika Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Dr Thomas Jamaluddin, pada detikcom, Kamis (1/3/2012).
Deklinasi adalah perubahan ke arah yang lebih kecil, lemah, atau rendah atau sudut yang dibentuk oleh jarum magnet (pada kompas) dengan arah utara. Fenomena ini hanya terjadi di saat tengah hari di masing-masing waktu di wilayah tersebut.
"Itu terjadi pada tengah hari waktu setempat," ujarnya.
Sementara itu, Pelaksana Teknis Kabid Matahari dan Antariksa Lapan Sungging mengatakan fenomena ini merupakan fenomena rutin tiap tahun. Di mana saja bisa terjadi.
Karena setiap tahun matahari itu seolah-olah bergerak dari utara ke selatan.
"Memang itu ketika matahari tepat di atas kepala sehingga seolah-olah nggak ada bayangan. Sama seperti Pontianak di titik 0. Di sana bisa diperagakan," jelas Sungging.
Menurut Sungging, untuk mengetahui daerah mana saja dan tanggal berapa akan terjadi fenomena 'hari tanpa bayangan matahari' tersebut, ada perhitungannya.
"Bisa diperkirakan dan ada hitungannya. Memang sebenarnya suatu hal biasa. Bisa menarik ketika hal itu bisa diperagakan juga oleh sekelompok orang," ungkapnya.
Hari ini 'hari tanpa bayangan matahari' terjadi di Solo tepat pukul 12.00 WIB. Sedangkan daerah lainnya menyusul. Untuk Jakarta, masih dihitung waktu pastinya
"Fenomena itu terjadi ketika deklinasi matahari sama dengan lintang tempat itu," kata Peneliti Utama Astronomi Astrofisika Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Dr Thomas Jamaluddin, pada detikcom, Kamis (1/3/2012).
Deklinasi adalah perubahan ke arah yang lebih kecil, lemah, atau rendah atau sudut yang dibentuk oleh jarum magnet (pada kompas) dengan arah utara. Fenomena ini hanya terjadi di saat tengah hari di masing-masing waktu di wilayah tersebut.
"Itu terjadi pada tengah hari waktu setempat," ujarnya.
Sementara itu, Pelaksana Teknis Kabid Matahari dan Antariksa Lapan Sungging mengatakan fenomena ini merupakan fenomena rutin tiap tahun. Di mana saja bisa terjadi.
Karena setiap tahun matahari itu seolah-olah bergerak dari utara ke selatan.
"Memang itu ketika matahari tepat di atas kepala sehingga seolah-olah nggak ada bayangan. Sama seperti Pontianak di titik 0. Di sana bisa diperagakan," jelas Sungging.
Menurut Sungging, untuk mengetahui daerah mana saja dan tanggal berapa akan terjadi fenomena 'hari tanpa bayangan matahari' tersebut, ada perhitungannya.
"Bisa diperkirakan dan ada hitungannya. Memang sebenarnya suatu hal biasa. Bisa menarik ketika hal itu bisa diperagakan juga oleh sekelompok orang," ungkapnya.
Hari ini 'hari tanpa bayangan matahari' terjadi di Solo tepat pukul 12.00 WIB. Sedangkan daerah lainnya menyusul. Untuk Jakarta, masih dihitung waktu pastinya