Senin, 05 September 2011

BUAYA RAKSASA BERAT 1 TON BERHASIL DI TANGKAP DI PILIPINA

BUAYA RAKSASA BERAT 1 TON BERHASIL DI TANGKAP DI PILIPINAManila - Seekor buaya raksasa berhasil ditangkap di Filipina. Buaya sepanjang 6,4 meter itu ditangkap di sungai kecil di Bunawan, Provinsi Agusan del Sur setelah tiga minggu diburu oleh petugas perikanan dan kehutanan.

Buaya seberat 1.075 kilogram tersebut berhasil ditangkap hidup-hidup setelah petugas memasang jebakan untuk menangkap hewan tersebut.

Penangkapan buaya raksasa itu disambut gembira oleh warga setempat. Sebabnya, binatang jumbo itu diyakini bertanggung jawab atas serangkaian serangan terhadap manusia dan hewan-hewan lain.

Perburuan terhadap buaya tersebut dimulai setelah binatang itu melahap seekor kerbau bulan lalu yang disaksikan oleh sejumlah warga desa. Binatang reptil tersebut juga diduga telah membunuh seorang nelayan yang hilang pada Juli lalu dan seorang anak perempuan yang hilang pada tahun 2010 lalu.

Menurut Ronald Nuer, direktur proyek Dewan Wilayah Bunawan, seperti diberitakan situs The Inquisitr, Selasa (6/9/2011), para petugas dan warga butuh waktu 21 hari untuk menangkap buaya jantan itu. Bahkan butuh 100 orang untuk menarik buaya tersebut dari sungai.

Buaya tersebut selanjutnya akan ditempatkan di sebuah taman margasatwa di Agusan, sekitar 830 kilometer sebelah tenggara Manila, ibukota Filipina.

"Itu akan menjadi bintang terbesar taman tersebut," kata walikota setepat Edwin Cox Elorde. Dikatakannya, warga desa sekarang senang karena mereka bisa menjadikan buaya berbahaya itu sebagai aset dari sebelumnya ancaman.

Namun meski buaya raksasa tersebut telah ditangkap, warga desa tetap harus waspada akan beberapa buaya lain yang masih berkeliaran di wilayah berpenduduk sekitar 37 ribu orang itu.

GEMPA ACEH 2 TEWAS DAN 160 TOKO HANGUS

Jakarta - Korban tewas gempa bumi 6,7 Skala Richter (SR) di Aceh bertambah menjadi 2 orang. Gempa ini juga membuat korslet arus listrik yang membuat kebakaran dan menghanguskan 160 toko.

Demikian keterangan yang disampaikan Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang diterima detikcom, Selasa (6/9/2011).

Berikut data korban jiwa dan material di Kabupaten Singkil dan Kota Subulussalam dari BNPB:

Korban jiwa: 2 orang meninggal dunia, 1 orang luka ringan
Kerugian material: 1 tempat ibadah, 1 gedung akademi kebidanan dan 3 rumah rusak berat, 15 rumah rusak ringan, serta 160 toko kebakaran karena hubungan arus pendek (korsleting).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh masih terus berkoordinasi dan melakukan pendataan.

Berdasarkan informasi dari Situs Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa 6,7 SR tersebut terjadi pukul 00.55 WIB, Selasa (6/9/2011). Koordinat gempa berada di 2.81 LU - 97.85 BT.

Pusat gempa berada 59 Km Timur laut Singkilbaru-Aceh. Atau 78 km Barat Daya Kabanjahe, Sumut. Pusat gempa berada di kedalaman 78 Km. Gempa ini tidak berpotensi tsunami.

VIDEO TIMNAS INDONESIA VS BAHRAIN

Timnas Gelar Latihan Tertutup

 

Tim nasional Indonesia menggelar latihan tertutup di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta, Senin malam, 5 September 2011. Dan berikut ini video latihan tertutup timnas itu, dimana tampak juga dua pilar Merah Putih, Ahmad Bustomi dan Boaz Solossa, yang sempat absen di laga perdana melawan Iran.

Latihan tertutup ini digelar sebagai persiapan menghadapi Bahrain di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2014. Kedua tim yang berada di Grup E akan beradu kuat, Selasa, 6 September 2011 nanti.

Latihan tertutup ini digelar mulai pukul 20.00 WIB dan dipimpin langsung pelatih asal Belanda, Wim Rijsbergen. Para awak media hanya diberi kesempatan untuk meliput selama 15 menit dalam sesi latihan timnas.

Di awal latihan, Firman Utina dan kawan-kawan terlihat melakukan stretching dan lari-lari mengitari lapangan. Ingin melihat latihan tertutup timnas,

Timnas Bahrain sudah terlebih dahulu melakukan uji coba lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno. Sebanyak 23 pemain Bahrain, termasuk tiga penjaga gawang, mengawali latihan dengan berlari mengelilingi lapangan.

Di Grup E, Indonesia saat ini menghuni dasar klasemen dengan torehan poin 0 menyusul kekalahan telak 0-3 dari Iran di laga pertama. Sedangkan Bahrain dan Qatar sama-sama mengoleksi sebiji poin setelah keduanya bermain imbang. • VIVAnews

KECELAKAAN MAUT SAPUL JAMIL

 Kecelakaan maut Saipul Jamil
Saipul Jamil terancam dipidana. Dia yang duduk di kursi pengemudi mobil Avanza merah marun yang terbalik di Km 97 Tol Cipularang Sabtu 3 September 2011 pukul 09.45 WIB, segera diproses oleh polisi.
Ipul -- nama akrabnya -- dianggap bertanggung jawab atas kecelakaan yang merenggut nyawa istrinya, Virginia Anggraeni.

Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Anton Bachrul Alam mengatakan, saat ini Saipul Jamil belum diperiksa dalam kapasitas sebagai saksi, karena masih berkabung.
"Setelah selesai tujuh hari (berkabung), akan dimintai keterangan," kata Anton saat dihubungi VIVAnews, Senin 5 September 2011. Apakah setelah dimintai keterangan dia akan dijadikan tersangka? "Ya siapa lagi kalau bukan dia? Kan dia yang mengemudi," kata Anton.

Dasar penentuan sebagai tersangka, lanjut Anton, adalah karena pada saat kecelakaan nahas itu, Saipul yang menyetir mobil. "Dalam kecelakaan dia lalai, yang menyebabkan korban meninggal. Tapi itu satu minggu lagi ya," lanjut Anton.

Sebelumnya, Anton mengatakan, dari fakta lapangan, mobil yang dikendarai Saipul Jamil ternyata hanya memiliki satu rem. Selain itu, mobil Avanza seharusnya hanya berkapasitas enam orang namun saat kecelakaan mobil itu ditumpangi 10 orang sehingga kelebihan kapasitas.

Jika terbukti bersalah, Saipul bisa dijerat Undang-Undang 22 tahun 2009 pasal 310 ayat 1,2,3 dan 4 tentang kelalaian dalam berlalu lintas sehingga menyebabkan seseorang meninggal dunia. Dengan pasal itu, mantan suami Dewi Persik terancam pidana 6 tahun penjara.

Dalam berbagai kesempatan sebelumnya, Saipul membantah tuduhan mengantuk atau mengebut saat mengendarai mobil celaka itu. Ipul mengaku, saat berkendara, ia seperti didorong angin hingga akhirnya terguling. "Saya ngerasa kecelakaan itu pure karena dorongan angin yang kencang, seperti angin topan," ujar Ipul.

Ia juga menuding kondisi mobil rental yang ia sewa seharga Rp450 ribu per hari menjadi salah satu faktor kecelakaan. "Saat pertama dicoba ada yang bunyi di bagian remnya." (umi)

SAIPUL JAMIL TERANCAM 6 TAHUN PENJARA KALAU JADI TERSABGKA

Saipul Jamil terancam 6 Tahun Penjara
Saipul Jamil terancam dipidana. Dia yang duduk di kursi pengemudi mobil Avanza merah marun yang terbalik di Km 97 Tol Cipularang Sabtu 3 September 2011 pukul 09.45 WIB, segera diproses oleh polisi.
Ipul -- nama akrabnya -- dianggap bertanggung jawab atas kecelakaan yang merenggut nyawa istrinya, Virginia Anggraeni.

Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Anton Bachrul Alam mengatakan, saat ini Saipul Jamil belum diperiksa dalam kapasitas sebagai saksi, karena masih berkabung.
"Setelah selesai tujuh hari (berkabung), akan dimintai keterangan," kata Anton saat dihubungi VIVAnews, Senin 5 September 2011. Apakah setelah dimintai keterangan dia akan dijadikan tersangka? "Ya siapa lagi kalau bukan dia? Kan dia yang mengemudi," kata Anton.

Dasar penentuan sebagai tersangka, lanjut Anton, adalah karena pada saat kecelakaan nahas itu, Saipul yang menyetir mobil. "Dalam kecelakaan dia lalai, yang menyebabkan korban meninggal. Tapi itu satu minggu lagi ya," lanjut Anton.

Sebelumnya, Anton mengatakan, dari fakta lapangan, mobil yang dikendarai Saipul Jamil ternyata hanya memiliki satu rem. Selain itu, mobil Avanza seharusnya hanya berkapasitas enam orang namun saat kecelakaan mobil itu ditumpangi 10 orang sehingga kelebihan kapasitas.

Jika terbukti bersalah, Saipul bisa dijerat Undang-Undang 22 tahun 2009 pasal 310 ayat 1,2,3 dan 4 tentang kelalaian dalam berlalu lintas sehingga menyebabkan seseorang meninggal dunia. Dengan pasal itu, mantan suami Dewi Persik terancam pidana 6 tahun penjara.

Dalam berbagai kesempatan sebelumnya, Saipul membantah tuduhan mengantuk atau mengebut saat mengendarai mobil celaka itu. Ipul mengaku, saat berkendara, ia seperti didorong angin hingga akhirnya terguling. "Saya ngerasa kecelakaan itu pure karena dorongan angin yang kencang, seperti angin topan," ujar Ipul.

Ia juga menuding kondisi mobil rental yang ia sewa seharga Rp450 ribu per hari menjadi salah satu faktor kecelakaan. "Saat pertama dicoba ada yang bunyi di bagian remnya.
Saipul Jamil Jadi Tersagka