Kalau dua crop circle sebelumnya muncul di Yogyakarta, kali ini fenomena serupa muncul di wilayah Magelang, Jawa Tengah. Lokasi crop circle ketiga adalah di area persawahan Dusun Kumbangan, Desa Banyusari, Kecamatan Tegalrejo, Magelang.
"Informasi yang kami terima tadi dilaporkan sekitar pukul 14.30," kata Ajun Inspektur Dua Budi, petugas Polsek Tegalrejo, saat dihubungi Kompas.commelalui telepon, Minggu (30/1/2011) malam. Ia mengatakan, pihaknya langsung melakukan pengamanan dengan memasang garis polisi dan menempatkan petugas jaga di lokasi tersebut.
Menurut Budi, bentuk crop circle belum dapat dipastikan sama atau tidak dengan yang ditemukan di Yogyakarta. Dari pendataan awal, ditemukan lima lubang. Empat lubang berdiameter 1 meter, sedangkan satu lubang berdiameter 2 meter.
Ia mengatakan, crop circle tersebut ditemukan di sawah milik warga bernama M Yasin. Crop circletersebut berada di dekat Pesantren Hidayatul Muhtadiin.
Crop Circles ketiga setelah muncul di pesawahan Berbah, Sleman, beberapa waktu lalu, kini muncul kembali di pesawahan milik Kyai Haji Yasin, di Dusun Kumbangan, Banyusari, Tegalrejo, Magelang, Sabtu (29/1/2011).
Irfanuddin (24), santri Pondok Pesantren Kumbangan, Tegalrejo, Magelang, yang semula hendak memanen lombok, tekejut melihat adanya crop circles.
"Jumat (28/1/2011) malam, pukul 23.00, belum ada jejak tersebut di lokasi. Waktu itu, saya masih berada di sekitar lokasi untuk mengontrol kolam lele," kata laki-laki asli Wonosobo ini, Minggu (30/1/2011) malam.
Akunya, pada saat ia berada di kolam lele, terdengar suara gemuruh disertai angin kencang. Karena takut, ia pun bergegas kembali ke pesantren.
Keesokan harinya, laki-laki kurus berkulit hitam tersebut kembali ke sawah. Bersama santri pondok lainnya, ia kembali ke lokasi untuk mengecek. Ada satu lingkaran besar dan beberapa lingkaran kecil di samping kiri dan kanan lingkaran besar.
"Kami segera melapor ke polisi. Pada pukul 15.00 tadi (Minggu, Red), polisi memberi garis polisi di lokasi. Belum ada keterangan dari mereka," katanya.
Dia dan warga sekitar yakin, jejak tersebut adalah bekas pijakan unidentified flying object (UFO). Selain suara gemuruh seperti suara pesawat pada malam Sabtu dan adanya angin kencang, tanaman padi tidak semuanya ambruk.
"Sebagian ada yang terpangkas dan meninggalkan jejak terbakar," Irfan, demikian panggilannya, membeberkan.
Lokasi penemuan crop circles di Dusun Kumbangan, Banyusari, Tegalrejo, Magelang. Terletak sekitar 11 kilometer di utara Kota Magelang, tepatnya di jalan ke arah Tempat Wisata Kopeng.
Crop Circles ketiga setelah muncul di pesawahan Berbah, Sleman, beberapa waktu lalu, kini muncul kembali di pesawahan milik Kyai Haji Yasin, di Dusun Kumbangan, Banyusari, Tegalrejo, Magelang, Sabtu (29/1/2011).
Irfanuddin (24), santri Pondok Pesantren Kumbangan, Tegalrejo, Magelang, yang semula hendak memanen lombok, tekejut melihat adanya crop circles.
"Jumat (28/1/2011) malam, pukul 23.00, belum ada jejak tersebut di lokasi. Waktu itu, saya masih berada di sekitar lokasi untuk mengontrol kolam lele," kata laki-laki asli Wonosobo ini, Minggu (30/1/2011) malam.
Akunya, pada saat ia berada di kolam lele, terdengar suara gemuruh disertai angin kencang. Karena takut, ia pun bergegas kembali ke pesantren.
Keesokan harinya, laki-laki kurus berkulit hitam tersebut kembali ke sawah. Bersama santri pondok lainnya, ia kembali ke lokasi untuk mengecek. Ada satu lingkaran besar dan beberapa lingkaran kecil di samping kiri dan kanan lingkaran besar.
"Kami segera melapor ke polisi. Pada pukul 15.00 tadi (Minggu, Red), polisi memberi garis polisi di lokasi. Belum ada keterangan dari mereka," katanya.
Dia dan warga sekitar yakin, jejak tersebut adalah bekas pijakan unidentified flying object (UFO). Selain suara gemuruh seperti suara pesawat pada malam Sabtu dan adanya angin kencang, tanaman padi tidak semuanya ambruk.
"Sebagian ada yang terpangkas dan meninggalkan jejak terbakar," Irfan, demikian panggilannya, membeberkan.
Lokasi penemuan crop circles di Dusun Kumbangan, Banyusari, Tegalrejo, Magelang. Terletak sekitar 11 kilometer di utara Kota Magelang, tepatnya di jalan ke arah Tempat Wisata Kopeng.