ilustrasi
Jakarta - Aksi tawuran makin marak terjadi di Jakarta. Pagi ini saja, sudah ada tiga tawuran antar warga yang menganggu aktivitas warga lainnya di Jakarta.
Tawuran antar warga yang paling pagi terjadi di mulut gang tepat di bawah Halte Busway Duren Tiga, Pancoran, tepatnya di Jl Mampang Prapatan arah Ragunan, minggu (10/10/2010). Sekitar dua puluh pemuda terlibat dalam tawuran yang terjadi sejak pukul 02.05 WIB.
Mulanya dua kelompok warga saling lempar batu. Warga yang berasal dari luar gang kemudian makin mendekat dan memukuli warga yang berasal dari dalam gang dengan kayu. Dua pemuda tampak mengacung-acungkan parang. Sementara itu, beberapa pemuda lainnya tampak berdarah.
Para pemuda yang ikut tawuran terlibat kejar-kejaran di dalam gang. Sementara itu, jalanan di luar gang nampak dipenuhi batu dan potongan kayu.
Kejadian ini membuat panik pengguna jalan. Para pengendara mobil dan motor yang hendak ke arah Ragunan pun terpaksa berhenti selama keributan berlangsung.
Selanjutnya, aksi tawuran menggunakan molotov terjadi di Kawasan Karet. Polisi pun meminta pengendara kendaraan agar berhati-hati melewati daerah tersebut.
"Tawuran antar warga di sekitar Karet mengunakan molotov pukul 03.32 WIB, agar berhati-hati apabila sedang melintas. Saat ini masih penanganan," ujar petugas jaga TMC Dit Lantas Polda Metro Jaya.
Aksi tawuran yang terakhir terjadi pukul 03.42 WIB, di kawasan Stadion Gelora Bung Karno, Senayan. Polisi tengah mengamankan kawasan tersebut.
"Tawuran antar Pemuda di sekitar Plaza Barat Gelora Bung Karno, agar berhati-hati apabila melintas," ujar petugas tersebut lagi.
Semoga aparat Kepolisian semakin sigap mengamankan Jakarta dari tawuran yang juga benih premanisme. Sehingga warga Ibukota tidak lagi terganggu dengan aksi brutal seperti ini.