Senin, 09 Mei 2011

PENYEBAB CUACA EXTREME DI INDONESIA


Dalam tiga hari terakhir ini, cuaca ekstrim hampir melanda sebagian wilayah Indonesia. Bahkan, cuaca di sebagian wilayah di Indonesia seperti Medan mencapai 36,3 derajat Celcius.

"Cuaca ekstrim ini disebabkan pergerakan suhu matahari yang berada di belahan bumi utara, sehingga pemanasan sangat efektif,” kata Hartanto, Kasi Data dan Informasi BMKG Polonia Medan.



Sementara United Nations World Meteorological Organization (UNWMO), lembaga khusus PBB yang bertugas untuk memantau cuaca dan iklim melaporkan, pada pekan ini, suhu terpanas di Bumi sempat mencapai 46 derajat Celcius. Adapun suhu terdingin mencapai minus 69,1 derajat.

Sebagai informasi, UNWMO, yang membuat standarisasi untuk pemantauan cuaca dan menyediakan jaringan telekomunikasi global untuk distribusi data, mengumpulkan data lebih dari 10 ribu stasiun pengamat cuaca di seluruh dunia.

Dikutip dari Earth Week, kemarin, temperatur tertinggi pekan ini yang mencapai 114,8 derajat Fahrenheit atau 46 derajat Celcius terjadi di Birni-N’Konni, Nigeria. Adapun suhu terdingin, yakni mencapai minus 92,4 derajat Fahrenheit atau minus 69,1 derajat Celcius, terjadi di Amundsen-Scott, stasiun pemantau di Kutub Selatan.

Meski suhu di kedua tempat tersebut tercatat cukup ekstrem, suhu terpanas dan terdingin tersebut belum memecahkan rekor temperatur tertinggi dan terendah sebelumnya.

Menurut data yang dirilis oleh World Meteorological Organization dan dirangkum oleh Arizona State University, suhu terpanas yang pernah terjadi di Bumi adalah pada 13 September 1922 di El Azizia, Libya. Ketika itu suhu di kawasan yang berada pada ketinggain 112 meter di atas permukaan laut itu tercatat mencapai 136 derajat fahrenheit atau 57,8 derajat celcius.


Suhu terdingin yang pernah melanda kawasan di Bumi sendiri terjadi pada 21 Juli 1983 di kawasan Vostok, Antartika. Suhu kawasan yang berada di ketinggian 3420 meter di atas permukaan laut itu sempat mencapai minus 128,5 derajat Fahrenheit atau minus 89,2 derajat Celcius.

INILAH KEBOHONGAN AS SOAL KEMATIAN OSAMA


Menteri Intelijen Iran, Heidar Moslehi menyatakan, Iran memiliki sumber informasi yang
dapat dipercaya bahwa pemimpin jaringan teroris Alqaidah, Usamah bin Ladin, telah lama meninggal karena penyakit yang dideritanya.

Menurut laporan Press TV, hal itu dikemukakannya Ahad (8/5) di sela-sela sidang kabinet. Moslehi menyoal klaim Washington bahwa Usamah bin Laden tewas dalam serangan pasukan Amerika ke kompleks persembunyian bin Ladin di Pakistan pada 1 Mei lalu.

Ditambahkannya, "Jika militer AS dan aparat intelijen benar-benar telah menangkap atau membunuh bin Laden, mengapa mereka tidak menunjukkan jenazahnya dan mengapa mereka membuangnya ke laut?".

"Ketika kami menangkap [mantan pemimpin kelompok teroris Jundallah Abdul Malik Rigi, kami menunjukkannya dan juga menayangkan wawancarany," ungkap Moslehi.

Dengan merilis berita palsu seperti itu, Moslehi berpendapat bahwa Gedung Putih berusaha mempengaruhi gelombang kebangkitan rakyat di kawasan. Moslehi mengatakan para pejabat AS sengaja menebar kampanye pemberitaan bombastis bohong tersebut untuk mengalihkan perhatian rakyat AS dari masalah dalam negeri serta kerapuhan kondisi ekonomi negara mereka.

Presiden AS Barack Obama, menyatakan bahwa Usamah bin Ladin tewas dalam serangan pasukan AS ke kompleks persembunyiannya di Pakistan pada 1 Mei. Seorang pejabat AS kemudian menyatakan bahwa jenazah bin Laden dikubur mendadak di laut.

Diklaimnya bahwa cara penguburan seperti itu sesuai dengan ajaran Islam yang juga mensyaratkan penguburan harus dilakukan dalam 24 jam setelah kematian. Namun, cara pemakaman di laut tidak ada dalam Islam dan bahkan tidak ditentunkan tenggat waktu untuk penguburan jenazah.


Para pejabat AS juga mengklaim bahwa keputusan untuk mengubur jenazah Usamah bin Ladin di laut adalah karena tidak ada negara yang akan bersedia menerima jenazah bin Ladin. Namun Washington tidak memberikan keterangan soal negara mana yang telah dihubungi sekaitan masalah ini.

WARGA PASURUAN LAHIRKAN BAYI BERKEPALA DUA DAN TANGAN 4

Pasuruan - Seorang ibu di Pasuruan, Jawa Timur melahirkan bayi dengan kondisi fisik yang cacat. Anak pasangan Nurhasan (25) dan Halimah (22), warga Desa Jatirejo, Kecamatan Lekok itu memilik 2 kepala dan 4 buah tangan.

Bayi dengan jenis kelamin perempuan ini lahir di Puskesmas Lekok, Senin (9/5/2011) pagi. Namun, bayi malang ini akhirnya meninggal 15 menit setelah dilahirkan.

Dari informasi yang dihimpun detiksurabaya.com, pasangan Nurhasan dan Halimah sebenarnya berniat melahirkan bayinya tersebut di rumahnya. Namun karena lama tak kunjung keluar, akhirnya dibawa ke Puskesmas Lekok.

"Bayinya meninggal 15 menit setelah dilahirkan. Bayinya lahir dengan dua kepala dan empat tangan. Namun dua tangan menempel sehingga terlihat seperti satu tangan," kata Bagyo, salah seorang petugas Puskesmas Lekok saat dikonfirmasi wartawan.

Menurutnya, pihak puskesmas sebenarnya sudah meminta kepada orang tua bayi malang tersebut untuk segera membawa ke rumah sakit. Namun mereka menolak karena tidak mempunyai biaya.

"Kami masih belum tahu penyebab meninggalnya bayi, apakah karena cacat fisik atau karena penyakit lainnya. Yang pasti kami sudah bekerja maksimal untuk membantu kelahiran bayi," ujarnya.

Sementara, pihak keluarga menolak untuk memberikan penjelasan. Mereka bahkan melarang para wartawan yang berusaha mengambil gambar bayi malang tersebut.

VIDEO AKSI PENCONGKELAN SPION ALPHARD


Dlam hitungan detik pria ini berhasil mencongkel spion dan langsung kabur.
Seorang pencuri kaca spion mobil tertangkap kamera saat sedang beraksi. Peristiwa itu terjadi di Jalan Perintis Kemerdekaan, Jakarta Timur, Sabtu 7 Mei 2011.
Saat itu hujan turun, terjadi genangan, dan juga situasi lalulintas yang padat membuat pelaku tidak mengalami sedikitpun masalah saat beraksi. Terlihat dalam tayangan video, pria itu sudah membidik korbannya yaitu mobil Toyota Alpahrd yang tengah berhenti akibat macet.
Kurang dari delapan detik, sang pencongkel berhasil mengambil kaca spion dengan tangan kosong. Usai mendapatkan barang curiannya, pelaku langsung kabur.

Berdasarkan data, aksi pencongkelan kaca spion sering terjadi di lampu merah atau traffic light. Kawasan yang rawan aksi pencongkelan hampir terdapat di seluruh wilayah Jakarta.

Untuk Jakarta Barat antara lain, lampu merah Cengkareng, perempatan Grogol, lampu merah Tomang, perempatan Pesing, ruas Jalan S Parman, lampu merah Slipi dan persimpangan rel KA Roxy. Selain itu wilayah Jalan Gajah Mada dan Hayam Wuruk juga sering terjadi aksi kejahatan ini.

Wilayah Jakarta Pusat antara lain, perempatan Coca Cola atau lampu merah Cempaka Putih, kawasan Jalan Ahmad Yani, kawasan Senen, lampu merah Matraman.

Sementara berdasarkan data Traffic Management Control (TMC) Ditlantas Polda Metro Jaya untuk wilayah Jakarta Timur daerah rawan aksi kejahatan pencongkelan kaca spion antara lain perempatan Pasar Rebo, Perempatan Arion, Rawamangun.

Wilayah Jakarta Utara, Jalan Raya Cacing, Cilincing, perempatan Mambo, Tanjung Priok, Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan Teluk Gong, dan Jalan Ampera.

Untuk wilayah Jakarta Selatan yakni di perempatan Pancoran, Mayestik, Jalan Cipete Raya, Jalan Raya Cilandak, dan daerah Pasar Jumat