Suasana Rumah Pasca Baku Tembak
Inilah suasana rumah yang diduga sebagai markas perampok Bank CIMB Niaga, Medan, Sumatera Utara. Sempat terjadi baku tembak antara polisi dan pelaku saat penggerebekan terjadi.
BACA JUGA PENYERANGAN POLSEK DI SUMUT
BERITA TERKINI PERKEMBANGAN DI SUMUT PENYERANGAN POLSEK DI SUMUT ORANG TAK DI KENAL DENGAN LARAS PANJANG
LIHAT JUGA
POLSEK DI SUMUT DI SERANG RABO MALAM PUKUL 01.00
Minggu, 19 September 2010
Sembilan Perampok Bank CIMB Niaga Medan Ditangkap, Tiga Ditembak Mati
MEDAN – Sembilan tersangka perampok Bank CIMB Niaga Cabang Aksara Medan berhasil dibekuk Tim Densus 88 Mabes Polri di empat tempat berbeda, Minggu (19/9/2010) petang. Mereka dibekuk di Belawan, Tanjung Balai, Lampung dan Jambi. Tiga di antaranya disebut-sebut ditembak mati.
Info yang didapat Tribun-Medan, tiga di antara sembilan tersangka perampok Bank CIMB Niaga itu merupakan warga Belawan, Medan. Dua di antara pelaku ditangkap di daerah Lampung, sementara selebihnya ditangkap di Tanjung Balai, Belawan dan Jambi.
Selain itu, petugas Densus 88 juga berhasil mengamankan satu pucuk senjata laras panjang.
Yang ditembak mati dikabarkan malam ini akan dibawa ke RS Brimobda Sumut, Medan. Berdasarkan sumber Tribun Medan, kelompok perampok tersebut diketuai oleh seorang berinisial M.
Namun, hingga malam ini, pihak Polda Sumut masih enggan membeber kepada wartawan. “Saya belum tahu karena saya sedang cuti,” kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Baharuddin Djafar saat dihubungi, Minggu (19/9/2010) malam.
Malam ini, puluhan jurnalis sudah berkumpul di RS Brimobda Sumut untuk menunggu kedatangan tiga jenazah perampok Bank CIMB Niaga yang ditembak mati.
Pantauan di RS Brimob Medan, terlihat bebebarapa mobil ambulance yang siap siaga. (*)
Kapolda Sumut Benarkan Penangkapan Perampok Bank CIMB Niaga Medan
MEDAN – Kapolda Sumatera Utara, Inspektur Jenderal Polisi Oegroseno, membenarkan pihaknya berhasil menangkap beberapa orang yang diduga perampok CIMB Niaga Medan beberapa waktu lalu. “Benar ada penangkapan,” ujar Oegro saat dihubungi Tribunnews.com, Minggu (19/9/2010) malam.
Kendati demikian, Oegro belum berani memastikan apakah mereka yang ditangkap adalah benar perampok CIMB Niaga Medan. Menyusul, sampai saat ini, pihaknya masih mendalami para pelaku yang ditangkap.
“Kita belum berani kasih statemen dulu. Kita klarifikasi (cross check) saja dulu. Cuma benar ada penangkapan,” papar mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri tersebut.
Ia juga belum tahu, apakah tujuh orang yang ditangkap, tiga di antaranya tewa s. (*)
Info yang didapat Tribun-Medan, tiga di antara sembilan tersangka perampok Bank CIMB Niaga itu merupakan warga Belawan, Medan. Dua di antara pelaku ditangkap di daerah Lampung, sementara selebihnya ditangkap di Tanjung Balai, Belawan dan Jambi.
Selain itu, petugas Densus 88 juga berhasil mengamankan satu pucuk senjata laras panjang.
Yang ditembak mati dikabarkan malam ini akan dibawa ke RS Brimobda Sumut, Medan. Berdasarkan sumber Tribun Medan, kelompok perampok tersebut diketuai oleh seorang berinisial M.
Namun, hingga malam ini, pihak Polda Sumut masih enggan membeber kepada wartawan. “Saya belum tahu karena saya sedang cuti,” kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Baharuddin Djafar saat dihubungi, Minggu (19/9/2010) malam.
Malam ini, puluhan jurnalis sudah berkumpul di RS Brimobda Sumut untuk menunggu kedatangan tiga jenazah perampok Bank CIMB Niaga yang ditembak mati.
Pantauan di RS Brimob Medan, terlihat bebebarapa mobil ambulance yang siap siaga. (*)
Kapolda Sumut Benarkan Penangkapan Perampok Bank CIMB Niaga Medan
MEDAN – Kapolda Sumatera Utara, Inspektur Jenderal Polisi Oegroseno, membenarkan pihaknya berhasil menangkap beberapa orang yang diduga perampok CIMB Niaga Medan beberapa waktu lalu. “Benar ada penangkapan,” ujar Oegro saat dihubungi Tribunnews.com, Minggu (19/9/2010) malam.
Kendati demikian, Oegro belum berani memastikan apakah mereka yang ditangkap adalah benar perampok CIMB Niaga Medan. Menyusul, sampai saat ini, pihaknya masih mendalami para pelaku yang ditangkap.
“Kita belum berani kasih statemen dulu. Kita klarifikasi (cross check) saja dulu. Cuma benar ada penangkapan,” papar mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri tersebut.
Ia juga belum tahu, apakah tujuh orang yang ditangkap, tiga di antaranya tewa s. (*)
Langganan:
Postingan (Atom)