Jumat, 13 Mei 2011

VIDEO TORNADO DI TENGAH KOTA TAIPE TAIWAN

 

Angin tornado setinggi gedung 20 lantai mengamuk di kota Taipei, Taiwan, pada Kamis, 12 Mei 2011. Tornado yang terjadi sekitar dua menit ini sempat melemparkan berbagai benda berat di pusat kota Xindian ke udara. "Ini pertama kalinya dalam hidup, saya melihat tornado," kata seorang saksi mata, yang terbangun akibat tornado itu seperti dikutip asiaone news.

Menurut Biro Cuaca Pusat (CWB), tornado ini kemungkinan disebabkan konveksi thermal yang kuat--sebuah proses ketika udara dingin bertumbuk dengan udara tropis yang hangat. Dilaporkan badai tornado seperti ini sudah kerap terjadi di Taiwan.

Tornado datang dalam berbagai bentuk dan ukuran. Biasanya, berbentuk corong yang bagian ujungnya menyentuh bumi dan seringkali dikelilingi oleh awan puing dan debu. Sebagian besar tornado memiliki kecepatan angin sekitar 110 mil per jam

VIDEO PENANGKAPAN 2 ORANG TERORIS DI SUKOHARJO


Sukoharjo: Detasemen Khusus 88 Antiteror kembali menangkap pelaku terorisme di Kampung Sukuh, Desa Sanggrahan, Kecamatan Cemani, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Sempat terdengar tembakan di lokasi kejadian.

Penggerebekan dilakukan pada pukul Sabtu (14/5) pukul 01.00 WIB. Lokasi itu berjarak setengah jam dari Kota Solo. Menurut informasi dari kontributor Metro TV, Eka Hari Bawa, dua tersangka ditangkap saat berada di warung angkringan di tepi jalan.

Warga mendengar lebih dari 10 kali suara tembakan dari lokasi penangkapan. Namun, hingga kini, warga sekitar enggan menjelaskan lebih detail tentang siapa yang ditangkap dan siapa pemilik warung angkringan tersebut.

Kini polisi telah memasang garis pembatas. Jaraknya 50 meter dari lokasi penangkapan tersangka terorisme.

KHADAFI TERLUKA OLEH SERANGAN NATO

Pemimpin Libya, Moammar Khadafy, kemungkinan terluka akibat serangan udara NATO dan mungkin telah meninggalkan Tripoli, kata Menteri Luar Negeri Italia, Franco Frattini, Jumat (13/5/2011). Namun, seorang juru bicara Pemerintah Libya langsung membantah hal itu.

Frattini mengatakan kepada wartawan bahwa ia percaya apa yang telah diberitahu oleh Giovanni Innocenzo Martinelli, uskup Katolik di Tripoli. Uskup itu mengabarkan, Khadafy mungkin telah meninggalkan Tripoli dan mungkin bahkan terluka akibat serangan udara NATO. "Saya cenderung percaya pada komentar uskup Tripoli, Monsignor Martinelli, yang melakukan kontak erat dalam beberapa minggu terakhir, ketika ia mengatakan kepada kami bahwa Khadafy sangat mungkin (telah) berada di luar Tripoli dan mungkin juga terluka. Kami tidak tahu di mana atau bagaimana (dia terluka)," kata Frattini.
Namun, juru bicara Pekata Ibrahim di Tripoli. "Pemimpin dalam kondisi moral tinggi. Dia dalam kondisi mental yang baik. Dia memimpin negara ini dari hari ke hari. Dia sama sekali tidak terluka."
Tentang bantahan Libya itu, Frattini mengatakan, ia masih percaya apa kata Martinelli. Dalam sebuah wawancara terpisah yang dipublikasikan di situs web harian Corriere della Sera, Frattini juga mengatakan, ia tidak percaya pada cuplikan tayangan TV Libya yang memperlihatkan Khadafy bertemu dengan para pemimpin suku, Rabu. Menurut dia, tayangan itu tidak otentik. "Saya sangat meragukan bahwa gambar tersebut diambil pada hari itu dan di Tripoli," kata Frattini. "Ada banyak orang di lapangan yang merasakan denyut nadi dari situasi .... Di antara banyak orang itu,  saya merujuk uskup Martinelli, yang telah dan masih memiliki hubungan erat dengan rezim itu," katanya.
Dia menambahkan, "Tekanan internasional kemungkinan telah menyebabkan Khadafy memutuskan untuk mencari perlindungan di lokasi yang aman. Saya cenderung berpikir bahwa ia melarikan diri dari Tripoli, bukan dari Libya."
Sementara itu, seorang pejabat di pusat operasi NATO di Naples menegaskan kembali sikap NATO bahwa badan itu tidak menargetkan individu dalam serangan bomnya yang menghantam ibu kota Libya. NATO juga mengatakan tidak harus mengonfirmasi komentar Frattini. "Kami tidak dapat memverifikasi karena kami (memang) tidak melacak gerakan Khadafy," kata pejabat itu. "Kami tidak punya kekuatan di darat."
Dihubungi dari Roma, kantor Martinelli mengatakan, uskup itu telah meninggalkan Tripoli menuju Tunis. Uskup itu sendiri tidak dapat dikontak. Sebagai pejabat tinggi Vatikan di Tripoli, Martinelli berada dalam kontak erat dengan orang dekat Khadafy. Uskup asal Italia itu bergabung dengan seorang ulama Muslim dalam mendoakan mayat putra bungsu Khadafy dan tiga cucunya yang tewas dalam serangan udara NATO pada tanggal 30 April. Sejak dimulainya operasi NATO, Martinelli telah sangat vokal dan kritis terhadap serangan militer itu. Ia mengatakan, banyak warga sipil telah tewas. merintah Libya, Mussa Ibrahim, langsung membantah. "Itu omong kosong

2 TERORIS DI TEMBAK DI SUKOHARJO


Dua orang ditembak di pinggir jalan di sebuah kampung di Sukoharjo, Jateng, Sabtu dinihari. Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi apakah penembakan di pinggir jalan tersebut terkait dengan usaha polisi untuk melumpuhkan jaringan terorisme atau kasus yang lain.

Saksi mata memaparkan penembakan itu dilakukan oleh sekelompok orang yang datang menggunakan sepeda secara berombongan di kampung Dukuh, Desa Sanggrahan, Grogol, Sukoharjo. Setidaknya saksi melihat delapan orang yang datang serempak.

"Saat kejadian sekitar pukul 01.00 WIB tadi. Saya sedang nongkrong di warung angkringan di pinggir jalan. Saya lihat sekitar lima orang masuk ke gang tempat terjadinya penembakan, lalu tiga orang menutup mulut gang. Tak lama kemudian terdengar suara tembakan," ujar Slamet, warga setempat.

Tak lama setelah itu, lanjut Slamet, terdengar beberapa kali suara tembakan. Sedangkan sasaran tembakan adalah dua orang yang berada di gang tersebut. Bahkan setelah terdengar beberapa kali tembakan awal, lalu Slamet mendengar perintah agar kembali dilakukan penembakan.

"Saat ini ada saya dengar 'tambah lagi, tambah lagi' lalu terdengar lagi penembakan. Saya tidak kenal siapa yang menembak dan siapa yang ditembak. Tapi setelah itu dua orang yang ditembaki itu dibawa pergi," lanjut Slamet.

Pantauan di lokasi kejadian terlihat darah yang berceceran. Saat ini sekitar radius 50 meter dari lokasi kejadian telah dilingkari garis polisi. Warga semakin banyak yang berdatangan untuk melihat langsung, namun selalu diperingatkan oleh puluhan polisi yang berjaga agar warga tidak mendekat.

Hingga saat ini belum ada penjelasan dari kepolisian tentang kaitan kasus tertentu dengan penembakan tersebut. Kapolres Sukoharjo, AKBP Pri Hartono EL, yang berada di lokasi kejadian juga tidak memberika

DENSUS 88 BAKU TEMBAK DENGAN TERORIS DI SUKOHARJO


JAKARTA - Densus 88 dilaporkan melakukan penyergapan terhadap sejumlah orang yang dicurigai sebagai teroris di Kampung Dukuh RT 2, RW 3, Sanggrahan, Grogol, Sukoharjo, Sabtu (14/5/2011) dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB.

Terjadi baku tembak dalam penyergapan ini. Warga menyebut mendengar sekitar 10 kali bunyi letusan senjata yang bersahutan. Dilaporkan polisi telah mengamankan dua orang dari sebuah warung angkringan di wilayah tersebut.

Belakangan diketahui akibat baku tembak tersebut, pemilik warung angkringan Nuriman (38), dilaporkan tewas.

Identitas Nuriman diketahui dari Kepala Badan Permusyawarahan Desa (BPD) setempat, Suharno (61). Ia menuturkan melihat polisi mengangkat jenazah Nuriman untuk dievakuasi ke dalam sebuah mobil milik kepolisian.

"Jadi waktu mobil mundur (TKP disterilisasi sejauh radius 50 meter), jenazah Nuriman terlihat diangkat polisi," ujarnya.

Adapun dua orang yang tertembak lainnya belum diketahui identitasnya. Keduanya tertembak di sebuah gang yang disebut warga sebagai Gang Kantil.

Hingga saat ini belum diketahui apakah ketiganya merupakan buruan Densus 88 atau merupakan korban salah tembak akibat baku tembak yang terjadi. Pun, dua orang terakhir yang tertembak di Gang Kantil dicurigai sebagai pihak yang diburu.

Saat ini polisi melakukan penjagaan di radius 50 meter pada lokasi kejadian. Dari pantauan, petugas tengah membersihkan serpihan hasil baku tembak tersebut. Disebutkan, petugas juga tengah membersihkan percikan darah dari korban.