Rabu, 13 Oktober 2010

VERA TERJUN DARI SUDIRMAN PARK


Jakarta - Wanita yang jatuh dari lantai 29 Apartemen Sudirman Park bernama Vera, berusia 21 tahun (sebelumnya disebut paruh baya). Vera berprofesi sebagai pembantu rumah tangga. Jenazah Vera sudah dibawa ke RSCM.

"Dia ini pembantu rumah tangga. Kejadiannya pukul 11.15 WIB. Saya sendiri nggak lihat. Ada gedebuk jatuh, ya petugas kami langsung melaporkan kejadiannya ke kepolisian," ujar manajer Apartemen Sudirman Park, Setiarti Haryono, di TKP, Jl KH Mas Mansyur, Jakarta Pusat, Rabu (13/10/2010).

Setiarti mengatakan, saat ditemukan Vera mengenakan celana jeans dan kaos bergaris hitam putih. Majikan Vera bernama Dedi (35). "Majikannya masih ada di atas. Polisi juga masih di atas, lagi pemeriksaan," katanya.

Pantauan detikcom di lokasi pukul 13.00 WIB, jenazah Vera tergeletak di halaman apartemen. Garis polisi dipasang di sekitar lokasi. Polisi masih olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi yang melihat jatuhnya Vera.

"Belum tahu motif jatuhnya apa," kata seorang polisi yang enggan disebutkan namanya.

Beberapa orang masih berkerumun melihat lokasi jatuhnya Vera. Pukul 13.15 WIB, ambulans yang membawa jenazah Vera pun berangkat menuju RSCM.
(gus/nrl)
Kepolisian Sektor Tanah Abang, Jakarta Pusat, masih mendalami penyebab kematian pembantu rumah tangga yang diduga terjun dari Apartemen Sudirman Park, Rabu 13 Oktober 2010 siang.
Kode:

Potongan Tubuh Ditemukan di Kramat Jati





MUTILASI
Ali Duga Potongan Badan Itu Ismail
Rabu, 13 Oktober 2010 | 12:26 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Dengan membawa sepeda, Ali, warga RT 1 RW 1 Kelurahan Tengah, Kecamatan Kramat Jati, mendatangi petugas kepolisian di Saringan Sampah Otomatis Cililitan, Jakarta Timur. Pria berusia 56 tahun itu merasa bahwa potongan badan yang ditemukan di tiga lokasi berbeda di sepanjang aliran Kali Baru itu adalah anaknya.
"Saya lagi nonton televisi dan menyaksikan berita penemuan potongan tubuh manusia di Kramat Jati. Karena anak saya hilang, saya langsung datang ke sini," ujar Ali seusai ditanya Wakil Kepala Kepolisian Sektor Kramat Jati Ajun Komisaris Indah di tempat penemuan lembaran daging di Saringan Sampah Otomatis (SSO) Cililitan, Jakarta Timur, Rabu (13/10/2010).
Ali mengaku, anaknya yang bernama Ismail (24) itu sudah meninggalkan rumah sejak 40 hari yang lalu. Ismail adalah anak ketiga dari enam bersaudara yang belum menikah.
Saat ini, semua potongan badan yang meliputi kepala, paha, dan lembaran daging bagian bahu kiri dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk pemeriksaan lanjut. Ali juga ikut serta dibawa ke sana untuk melakukan pencocokkan.
Dalam kesempatan terpisah, Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur akan menyisir aliran Kali Baru yang berada di sisi barat Jalan Raya Bogor itu. "Kami belum tahu apakah potongan-potongan badan itu satu tubuh yang sama atau berbeda," ujar Kapolres Jakarta Timur Kombes Saidal Mursalin kepada para wartawan.
Aliran Kali Baru dimulai dari perbatasan Jakarta Timur dengan Depok di wilayah Cimanggis. Airnya menyusuri daerah Cijantung, Pasar Rebo, Kramat Jati, dan Cawang sebelum masuk viaduk di hulu Banjir Kanal Timur.




Potongan Tubuh Ditemukan di Kramat Jati
Warga Kramat Jati pagi ini, Rabu 13 Oktober 2010, digegerkan dengan penemuan potongan tubuh manusia seperti kepala dan paha atas. Potongan tubuh ini ditemukan di Kali Baru, Kramat Jati, Jakarta Timur.



Kode:

SENG-ISENG NGIKUT PTC NEOBUX DAN ONBUX PALING CUMA 5 MENIT KITA SEMPATKAN UNTUK KLIK-KLIK WALAUPUN LAMA AKHIRNYA TERKUMPUL JUGA 6 DOLAR.
TAPI KITA KALAU PUNYA REFERAL LUMAYAN TUH... TAPI NYARI REFERAL YANG MAU KLIK IKLAN TIDAKLAH GAMPANG.
AKHIRNYA AKU BELIKAN DOMAIN YANG TIDAK MEMERLUKAN PAYPAL TERVERIFIKASI YAITU http://www.namecheap.com/ NAMECHEAP TAPI SYARATNYA PAYPAL KITA HARUS ADA MINIMAL 5 DOLLAR KARENA MINIMAL TRANSFER 5 DOLLAR DAN AKU PILIH
DOMAIN YANG PALING MURAH YAITU .INFO HARGANYA 3 DOLLAR DALAM SETAHUN
DAN SEKARANG WEB SUDAH AKTIF www.cixass.info DAN HOSTINGNYA PAKAI YANG GRATISAN www.000webhost.com
PAKAI MANUAL 000WEBHOST DI GABUNG DENGAN WORDPRESS BERIKUT TUTORIALNYA
DAN TUTORIAL BELI DOMAIN http://bukanblog.com/beli-domain-murah-di-namecheap-dengan-paypal.html
REKOMENDASI IKUT PTC
SILAHKAN DAFTAR KE PAYPAL DULU DI https://www.paypal.com/id
1. NEOBUX 

2. ONBUX
3.CHASIUM

BAYI TERSENYUM WAKTU DI USG



SEBUAH hasil USG menangkap janin berusia 17 minggu sedang tersenyum. Louise dan Sam Henry, kedua orangtua calon bayi terpesona melihat wajah senyum itu. Louise yang merupakan penduduk Swallowfield, Berkshire, Inggris, diperkirakan akan melahirkan pada Januari 2011 mendatang.
“Perhatian utama Anda pada tahap kehamilan adalah calon bayi Anda sehat. Tapi, bisa melihat janin tersenyum benar-benar fantastis,” kata Sam Henry dikutip Daily Mail, Senin (11/10/2010).
Hasil USG ini menunjukkan bayi dapat mengalami perasaan seperti kebahagiaan dan sakit lebih awal yang diperkirakan sebelumnya. Foto janin tersenyum tersebut mengundang kontroversi dari para dokter dan juru kampanye antiaborsi untuk menurunkan batas atas aborsi yang selama ini 24 minggu.
Profesor Stuart Campbell, orang yang mengambil foto bayi tersebut, mengatakan ekspresi janin dalam foto tersebut tidak selalu menunjukkan perasaan sang bayi, namun yang pasti menunjukkan perilaku manusia. Ia mengaku tidak tahu apa yang menyebabkan janin itu senyum.
“(Mungkin) ini merupakan bagian dari urutan yang melibatkan menguap dan membuat gerakan pernafasan dan membuka kelopak mata dan, tentu saja, itu juga bisa membuat wajah menangis,” kata Stuart.
Bulan Mei lalu, sebuah laporan menyebutkan satu janin mengacungkan jempol di rahim ibunya. Marie Boswell (35), ibu sang calon bayi, terkejut namun senang melihat tanda “Oke” yang dikirimkan calon bayinya yang masih berusia 20 minggu.
Tanda itu terlihat sangat jelas dalam hasil ultrasonografi (USG). “Kami nyaris tak percaya, acungan jempol itu sangat jelas,” kata perempuan asal Manchester, Inggris, dikutip The Sun, Sabtu (22/5/2010).
Marie bersama pasangannya, James Evan (41) melihat jelas apa yang dilakukan bayinya saat melakukan pemeriksaan rutin kandungan. Saat itu, dokter memerkirakan bayi itu akan lahir pada September lalu.
Petugas USG Rumah Sakit Wythenshawe, Gerry Jackson, mengatakan, peristiwa ini adalah hal luar biasa dan sangat jarang terjadi.
Uji USG adalah prosedur menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi untuk memindai perut dan rongga rahim, menghasilkan suatu citra (sonogram) dari bayi dan plasenta. USG adalah bagian dari rutinitas perawatan pra kelahiran dan memberikan informasi penting yang diperlukan dokter/bidan untuk memberikan perawatan yang optimal.


Calon Bayi Acungkan Jempol di Rahim Ibu
Sudah Bedah Caesar Ternyata Rahim Kosong
Poliandri, Wanita Ini Punya Tiga Suami
Singapura Turut Teliti Indomie
Benarkah Lee Min Hoo Operasi Plastik
Para Juragan Properti di Jakarta
 Aneh tapi nyata, hasil USG menangkap janin berusia 17 minggu sedang tersenyum riang. Hasil pemindaian ini diartikan bahwa bayi dapat mengalami perasaan seperti kebahagiaan dan sakit lebih awal yang diperkirakan sebelumnya.

Padahal, sebelumnya, batas usia janin yang boleh diaborsi minimal 24 minggu.

Louise dan Sam Henry, kedua orangtua dari calon bayi tersebut mengaku terpesona melihat wajah senyum sang calon bayi. Louise yang merupakan penduduk Swallowfield, Berkshire diperkirakan akan melahirkan pada Januari 2011 mendatang.

"Perhatian utama Anda pada tahap kehamilan adalah calon bayi Anda sehat. Tapi, bisa melihat janin tersenyum benar-benar fantastis," ucap Sam Henry seperti dikutip Daily Mail, Senin 11 Oktober 2010.

Foto janin tersenyum tersebut mengundang kontroversi dari para dokter dan juru kampanye antiaborsi untuk menurunkan batas atas aborsi yang selama ini 24 minggu.

Alasannya bayi yang belum lahir pun sudah dapat merasakan rasa sakit sehingga aborsi merupakan tindakan tidak manusiawi.

Orang yang mengambil foto bayi tersebut, Profesor Stuart Campbell mengatakan ekspresi janin dalam foto tersebut tidak selalu menunjukkan perasaan sang bayi namun yang pasti menunjukkan perilaku manusia.

Profesor Campbell, mengatakan ia tidak tahu apa yang menyebabkan calon bayi itu senyum. " [Mungkin] ini merupakan bagian dari urutan yang melibatkan menguap dan membuat gerakan pernafasan dan membuka kelopak mata dan, tentu saja, itu juga bisa membuat wajah menangis," ucapnya.

Sementara itu profesor kebidanan dan kedokteran janin di University College London Eric Jauniaux, mempunyai pendapat berbeda. Pada  saat berusia 17 minggu, janin tidak dapat merasakan emosi ataupun perasaaan apapun.

“Rasa sakit dan perasaan dirasakah janin dari usia dari 24 atau 28 minggu. Pada usia 17 minggu koneksi antara otak dan seluruh tubuh sangat terbatas," kata dia. (ywn)

SEBUAH hasil USG menangkap janin berusia 17 minggu sedang tersenyum. Louise dan Sam Henry, kedua orangtua calon bayi terpesona melihat wajah senyum itu. Louise yang merupakan penduduk Swallowfield, Berkshire, Inggris, diperkirakan akan melahirkan pada Januari 2011 mendatang.
“Perhatian utama Anda pada tahap kehamilan adalah calon bayi Anda sehat. Tapi, bisa melihat janin tersenyum benar-benar fantastis,” kata Sam Henry dikutip Daily Mail, Senin (11/10/2010).
Hasil USG ini menunjukkan bayi dapat mengalami perasaan seperti kebahagiaan dan sakit lebih awal yang diperkirakan sebelumnya. Foto janin tersenyum tersebut mengundang kontroversi dari para dokter dan juru kampanye antiaborsi untuk menurunkan batas atas aborsi yang selama ini 24 minggu.
Profesor Stuart Campbell, orang yang mengambil foto bayi tersebut, mengatakan ekspresi janin dalam foto tersebut tidak selalu menunjukkan perasaan sang bayi, namun yang pasti menunjukkan perilaku manusia. Ia mengaku tidak tahu apa yang menyebabkan janin itu senyum.
“(Mungkin) ini merupakan bagian dari urutan yang melibatkan menguap dan membuat gerakan pernafasan dan membuka kelopak mata dan, tentu saja, itu juga bisa membuat wajah menangis,” kata Stuart.
Bulan Mei lalu, sebuah laporan menyebutkan satu janin mengacungkan jempol di rahim ibunya. Marie Boswell (35), ibu sang calon bayi, terkejut namun senang melihat tanda “Oke” yang dikirimkan calon bayinya yang masih berusia 20 minggu.
Tanda itu terlihat sangat jelas dalam hasil ultrasonografi (USG). “Kami nyaris tak percaya, acungan jempol itu sangat jelas,” kata perempuan asal Manchester, Inggris, dikutip The Sun, Sabtu (22/5/2010).
Marie bersama pasangannya, James Evan (41) melihat jelas apa yang dilakukan bayinya saat melakukan pemeriksaan rutin kandungan. Saat itu, dokter memerkirakan bayi itu akan lahir pada September lalu.
Petugas USG Rumah Sakit Wythenshawe, Gerry Jackson, mengatakan, peristiwa ini adalah hal luar biasa dan sangat jarang terjadi.
Uji USG adalah prosedur menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi untuk memindai perut dan rongga rahim, menghasilkan suatu citra (sonogram) dari bayi dan plasenta. USG adalah bagian dari rutinitas perawatan pra kelahiran dan memberikan informasi penting yang diperlukan dokter/bidan untuk memberikan perawatan yang optimal.


Calon Bayi Acungkan Jempol di Rahim Ibu
Sudah Bedah Caesar Ternyata Rahim Kosong
Poliandri, Wanita Ini Punya Tiga Suami
Singapura Turut Teliti Indomie
Benarkah Lee Min Hoo Operasi Plastik
Para Juragan Properti di Jakarta
 Aneh tapi nyata, hasil USG menangkap janin berusia 17 minggu sedang tersenyum riang. Hasil pemindaian ini diartikan bahwa bayi dapat mengalami perasaan seperti kebahagiaan dan sakit lebih awal yang diperkirakan sebelumnya.

Padahal, sebelumnya, batas usia janin yang boleh diaborsi minimal 24 minggu.

Louise dan Sam Henry, kedua orangtua dari calon bayi tersebut mengaku terpesona melihat wajah senyum sang calon bayi. Louise yang merupakan penduduk Swallowfield, Berkshire diperkirakan akan melahirkan pada Januari 2011 mendatang.

"Perhatian utama Anda pada tahap kehamilan adalah calon bayi Anda sehat. Tapi, bisa melihat janin tersenyum benar-benar fantastis," ucap Sam Henry seperti dikutip Daily Mail, Senin 11 Oktober 2010.

Foto janin tersenyum tersebut mengundang kontroversi dari para dokter dan juru kampanye antiaborsi untuk menurunkan batas atas aborsi yang selama ini 24 minggu.

Alasannya bayi yang belum lahir pun sudah dapat merasakan rasa sakit sehingga aborsi merupakan tindakan tidak manusiawi.

Orang yang mengambil foto bayi tersebut, Profesor Stuart Campbell mengatakan ekspresi janin dalam foto tersebut tidak selalu menunjukkan perasaan sang bayi namun yang pasti menunjukkan perilaku manusia.

Profesor Campbell, mengatakan ia tidak tahu apa yang menyebabkan calon bayi itu senyum. " [Mungkin] ini merupakan bagian dari urutan yang melibatkan menguap dan membuat gerakan pernafasan dan membuka kelopak mata dan, tentu saja, itu juga bisa membuat wajah menangis," ucapnya.

Sementara itu profesor kebidanan dan kedokteran janin di University College London Eric Jauniaux, mempunyai pendapat berbeda. Pada  saat berusia 17 minggu, janin tidak dapat merasakan emosi ataupun perasaaan apapun.

“Rasa sakit dan perasaan dirasakah janin dari usia dari 24 atau 28 minggu. Pada usia 17 minggu koneksi antara otak dan seluruh tubuh sangat terbatas," kata dia. (ywn)