Sabtu, 19 Maret 2011

KESAKSIAN TSUNAMI WNI 3 HARI TANPA MAKANAN


DEPOK – Jepang dikenal sebagai negara super canggih yang dilengkapi segala fasilitas dan transportasi penunjang yang super modern. Jepang pun tak pernah mati dalam hal perkembangan teknologi.

Itu pula yang membuat warga Depok Timur, Hariyadi Budi tertarik dengan Jepang. Selain karena ingin menyelesaikan studi doktor di Sendai, Hariyadi pun mencurahkan seluruh tenaga, pikiran, dan kasih sayangnya untuk anak–anak sekolah dasar (SD) di Jepang dengan mengajar di sebuah sekolah di bibir pantai di kawasan Miyagi.

Sejak 2003, Hariyadi sudah berada di Jepang. Tak puas dengan gelar Doktor kajian Jepang yang didapatkannya di Universitas Indonesia (UI), dia pun memutuskan untuk mengambil studi di Universitas Tohuku Jepang dengan program studi Human Science.

Hariyadi menuturkan, gempa sudah menjadi pengalaman biasa bagi warga Jepang. Namun sesuatu yang luar biasa dahsyat menimpa penduduk negeri Sakura pada Jumat kelabu, 11 Maret 2011. Siang hari, pukul 14.00 waktu Jepang, Hariyadi sempat dihubungi kawannya, Nanto, warga Indonesia, yang bekerja sebagai nelayan di pantai kawasan Miyagi, tepatnya di pelabuhan Siogama. Sosok Hariyadi yang low profile, membuatnya benyak memiliki teman nelayan karena tak segan langsung terjun ke dalam kehidupan masyarakat kelas menengah bawah.

“Gempa dan tsunami saat itu datang sekitar pukul 14.47, tapi jam 14.00 saya ditelepon Nanto bahwa ia punya oleh–oleh ikan yang enak untuk saya. Akhirnya saya memutuskan pergi menuju laut dengan mobil, tanpa ada bayangan akan terjadi bencana besar,” tuturnya saat berbincang dengan wartawan di kampus UI, Depok, baru-baru ini.

Selama di Jepang, Hariyadi tinggal di sebuah apartemen bersama anaknya, Tian (16). Sementara istrinya, Tanti, tinggal di Eropa untuk menyelesaikan studi. Hariyadi pun ke laut untuk menemui Nanto, dan meninggalkan Tian di apartemennya. Di tengah perjalanan menuju laut, tiba–tiba mobilnya terguncang hebat saat melewati jembatan di atas sebuah aliran sungai. Dia tak mampu mengendalikan mobilnya yang terpelanting ke sana dan kemari. Hariyadi khwatir, jembatan tersebut akan retak dan terbelah hingga mobilnya terjeblos ke dasar sungai.

“Braaak. Betul–betul gempa terdahsyat yang pernah saya rasakan selama tinggal di Jepang. Saya berusaha fokus agar segera sampai di ujung jembatan," imbuhnya. 

Pria kelahiran Solo, 2 Februari 1965 itu menjelaskan, telepon seluler (ponsel) di Jepang sudah dilengkapi early warning system. Hanya dua detik sebelum gempa terjadi, ponsel berbunyi sangat keras memberi peringatan akan datangnya gempa. Gempa 11 Maret lalu berlangsung 10 hingga 15 menit.

Saat sampai di ujung jembatan, Hariyadi pun turun dari mobil sambil mendengarkan siaran radio di mobilnya. Apa yang dikhawatirkannya ternyata betul, peringatan bahaya tsunami akan menggulung Jepang hanya dalam waktu 15 menit setelah gempa, dan meminta masyarakat untuk lari ke atas bukit.

“Saya panik, dan langsung memotong jalan ke arah bukit, karena kalau saya lewat jalan negara, pada saat kejadian justru itu menjadi kali karena tsunami. Saya lari terus tanpa pikir panjang. Saat melihat ke belakang, terdapat garis yang membelah antara langit dan daratan berwarna hitam pekat dan bukan kabut. Saya sadar, itulah gelombang tsunami yang siap menerkam kami,” ujarnya dengan mata berkaca–kaca.

Saat lolos dari terjangan tsunami, Hariyadi pun mengungsi ke atas bukit bersama warga lainnya. Tak banyak yang bisa dilakukan mereka pada tahap awal bencana. Terlebih lagi, Jepang tengah dilanda musim dingin dengan salju tebal. Tempat tinggal Hariyadi di Sendai, Jepang memang menjadi kawasan terparah yang porak–poranda diterjang gempa dan tsunami.

Rasa takut akan gempa dan tsunami susulan, hingga kedinginan dan kelaparan tentu dirasakan oleh Hariyadi dan sejumlah pengungsi. Sedikitnya hanya tiga benda yang dibawa Hariyadi, yakni syal, tas pinggang, dan paspor.

“Saya tak bawa uang, tidak punya uang sama sekali. Mana ada ATM yang buka? Lstrik, air, telepon, dan sinyal semua tidak berfungsi, betul–betul mencekam. Untungnya saya sempat ke apartemen mencari anak saya, Tian, dia berhasil menyelamatkan diri keluar dari apartemen. Setelah menemukan paspor, kami lalu menuju bukit,” tuturnya kepada wartawan di kampus Universitas Indonesia (UI), Depok, baru-baru ini.

Saat di atas bukit, kata Hariyadi, tak ada selimut ataupun makanan untuk para pengungsi. Salah satu temannya memiliki sisa makanan berupa ikan laut yang diberikan oleh nelayan. Tetapi umur ikan tersebut, sudah lebih dari satu bulan.

“Bisa bayangkan kami makan ikan yang sudah sisa sejak satu bulan lalu. Tak ada panci untuk merebus atau memasak makanan. Kami hanya membuat api dan membakar ikan untuk bertahan hidup,” imbuh pria yang menyelesaikan program S1 di Universitas Gajah Mada (UGM) itu.

Tak lama, tim penyelamat dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) pun tiba dan mengevakuasi WNI untuk kembali ke tanah air. Namun penderitaan Hariyadi bertahan hingga tiga hari di atas bukit akan selalu terkenang sebagai memori hingga akhir hayatnya.

“Tiga hari tanpa makanan yang layak, sampai di bandara Tangerang pun saya tak punya uang. Untungnya ditolong oleh rekan–rekan media yang peduli, benar–benar tragis,” kata Hariyadi. (rfa)(rhs)

KHADAFI PERSENJATAI SIPIL UNTUK MELAWAN BARAT


Pemimpin Libya, Moammar Khadafy, Sabtu, mengatakan, dia akan mempersenjatai penduduk sipil untuk mempertahankan Libya dari apa yang dia sebut agresi "kolonial, salib" oleh pasukan Barat yang melancarkan serangan udara terhadapnya.
"Sekarang yang diperlukan adalah membuka gudang dan semua senjata dari berbagai jenis untuk mempertahankan kemerdekaan, kesatuan, dan kehormatan Libya," kata Khadafy pada jam-jam pidato siaran televisi pemerintah setelah serangan dimulai.
"Kami menyerukan kepada masyarakat dan warga Arab dan negara-negara Islam, Amerika Latin, Asia, dan Afrika untuk berdiri bersama orang-orang Libya yang gagah berani untuk menghadapi agresi ini, yang hanya akan meningkatkan kekuatan orang-orang Libya, keteguhan dan persatuan mereka," katanya. Khadafy juga mengatakan, Mediterania dan Afrika Utara sekarang menjadi medan pertempuran, dan bahwa kepentingan negara-negara di kawasan itu akan berada dalam bahaya sejak sekarang.
Pasukan Amerika Serikat (AS) dan Inggris pada hari Sabtu menembakkan sedikitnya 110 rudal jelajah Tomahawk ke Libya. Rudal ini menurut militer AS ditujukan terhadap pertahanan udara Moammar Khadafy. Seorang pejabat penting mengonfirmasi serangan rudal itu setelah Presiden Barack Obama memerintahkan "aksi militer terbatas" untuk membantu resolusi PBB yang mendukung intervensi bersenjata terhadap rezim Khadafy.
Laksamana William Gortney mengatakan kepada wartawan bahwa "awal siang ini 110 lebih rudal jelajah Tomahawk telah ditembakkan dari kapal dan kapal selam AS dan Inggris. Rudal-rudal menghantam lebih dari 20 sistem pertahanan udara terintegrasikan dan fasilitas pertahanan ke darat lainnya.
Rudal pertama menghantam pada pukul 19.00 GMT (pukul 02.00 WIB) menyusul serangan udara yang dilakukan sebelumnya oleh pesawat perang Perancis. Demikian dipaparkan Gortney, Direktur Staf Gabungan AS. Gortney juga berujar, "Itu tahap pertama dari operasi banyak tahap" untuk melaksanakan resolusi PBB dan mencegah rezim Libya menggunakan pasukan terhadap rakyatnya sendiri.
Gortney mengatakan, satu kapal selam Inggris bergabung dengan kapal dan kapal selam AS lainnya dalam serangan rudal itu. Ia juga menyampaikan, AS dan negara-negara sekutunya belum menerapkan zona larangan terbang dengan pesawat yang mematroli angkasa. Namun, "Kami akan menetapkan kondisi untuk dapat mencapai keadaan itu," ucap Gortney.

SEKUTU GEMPUR LIBYA 48 TEWAS DAN 150 LUKA


Tripoli - Perang antara tentara North Atlantic Treaty Organization (NATO) dan tentara Libya sudah memakan korban. 48 Orang tewas dan 150 orang lainnya luka-luka.

Demikian pernyataan petinggi Angkatan Darat Libya di televisi pemerintah Libya seperti dilansir dari Reuters, Minggu (20/3/2011).

Petinggi AD itu menambahkan dalam serangan tentara NATO itu kota-kota yang terkena adalah Sirte, Benghazi, Misrata, Zuwarah dan termasuk ibukota Tripoli. Tripoli sendiri dibombardir dari udara dan misil pada Minggu dini hari.

Serangan barat dimulai sejak pesawat Prancis mulai menembakan rudalnya ke arah militer Libya pro Khadafi. Prancis mengklaim dalam serangan pertamanya itu telah menghancurkan tank dan kendaraan lapis baja Libya.

Pasukan Barat telah mencapai target di sepanjang pantai Libya. Dengan menggunakan serangan dari udara dan laut, gabungan pasukan ini memaksa pasukan Muammar Khadafi untuk menghentikan serangan pada warga sipil.

AS dan Inggris dengan menggunakan kapal perang dan kapal selamnya telah meluncurkan 110 rudal Tomahawk ke arah pertahanan udara Khadafi di sekitar ibu kota Tripoli dan kota barat Misrata. Daerah tersebut sebelumnya telah dikuasai oleh pasukan Khadafi.

(nwk/anw)

SUKABUMI DI GOYANG GEMPA 5,3 SR DI RASAKAN SAMPAI BOGOR



Jakarta - Gempa bumi kembali melanda wilayah Indonesia. Kini wilayah Sukabumi (Jawa Barat) dan sekitarnya digoyang gempa berkekuatan 5,3 SR.

"Gempanya berkekuatan 5,3 SR. Pusat gempa di 7.93 LS dan 106.79 BT," ujar petugas BMKG, Jabar saat dihubungi detikcom, Minggu (20/3/2011).

Menurut Jabar, gempa tersebut terjadi pukul 08.20 WIB. Dengan pusat gempa berada di 113 KM Barat Daya Sukabumi, di kedalaman 10 KM dibawah permukaan laut.

"Gempa tidak berpotensi tsunami. Gempa bisa dirasakan di Sukabumi, Bogor sampai Pangadaran, Ciamis," imbuhnya.
akarta - Gempa yang terjadi di Sukabumi, Jawa Barat juga dirasakan warga di Kota Bogor. Beberapa warga yang merasakan goyangan gempa tersebut sebagian ada yang berhamburan keluar rumah mencari tempat terbuka.

"Waktu gempa banyak yang keluar rumah, tetangga saya banyak yang keluar rumah," ujar salah seorang warga Bogor Asep Suparman kepada detikcom, Minggu (20/3/2011).

Asep yang tinggal di perumahan Rancamaya, Kota Bogor ini menjelaskan saat gempa berlangsung beberapa peralatan dirumahnya ikut bergoyang. Gempa terjadi hampir sekitar 60 detik.

"Waktu itu saya sedang di kamar mandi, air di bak kok goyang-goyang, pas saya keluar kamar mandi lihat galon air juga goyang," terang Asep.

Hal senada juga dirasakan Arif Purnama warga Baranang Siang, Kota Bogor. Namun di sekitar tempat tinggal Arif, goyangan gempa tidak begitu kuat sehingga hanya sedikit warga yang menyadari adanya gempa.

"Tadinya seperti pusing, tapi pas lihat lampu di atas ternyata goyang-goyang. Baru sadar kalau ada gempa karena getarannya tidak begitu keras," terang Arif.

121 RUDAL SEKUTU GEMPUR LIBYA



Sejumlah kapal perang dan kapal selam milik Amerika Serikat dan Inggris diperkirakan meluncurkan sedikitnya 112 peluru kendali (rudal) ke sejumlah pertahanan udara Libya. Serangan rudal itu adalah tahap pertama yang dilakukan dua negara sekutu.

Seorang pejabat senior pertahanan AS seperti dikutip laman Associated Press (AP) Minggu, 20 Maret 2011 melaporkan, serangan itu diyakini telah menyebabkan kerusakan besar pada sejumlah fasilitas pertahanan udara milik Muammar Khadafi.

Dalam serangan udara hari ini, tercatat 112 rudal jelajah Tomahawk ditembakkan ke arah 20 target pantai. Aksi itu ditujukan untuk membersihkan areal bagi pendaratan patroli udara di angkatan udara Libya.

Pejabat pertahanan AS menyatakan dampak pengeboman itu belum diketahui. Tapi pejabat itu yakin dengan akurasi target rudal jelajah milik Angkatan Laut dua negara sekutu itu. Menurut dia pertahanan udara Libya menderita banyak kerusakan.

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat, Barack Obama mengultimatum pemimpin Libya Muammar Khadafi agar menghentikan serangan terhadap warga sipil. Jika tidak, Khadafi bisa menghadapi serangan militer.

"Saat ini bukan waktunya bernegosiasi. Jika Khadafi tidak menaati resolusi DK PBB, komunitas internasional akan memaksakan resolusi itu lewat aksi militer," ujar Presiden Obama.

Negara-negara NATO telah menghela sejumlah pesawat tempur dan peralatan militer lainnya mendekati Libya. Langkah ini juga mendesak Dewan Keamanan PBB memberlakukan zona larang terbang, dan mengizinkan serangan terhadap pasukan pemerintah.

Dewan Keamanan (DK) PBB memutuskan pemberlakuan resolusi zona larangan terbang di Libya pada Kamis, 17 Maret 2011, melalui proses pemungutan suara. Langkah ini disambut baik oleh kelompok oposisi anti Khadafi di Libya.

Seperti dilansir dari laman Associated Press, hasil pemungutan suara adalah 10-0 dengan lima negara abstain, yaitu Rusia, China, India, Jerman dan Brazil, yang tak punya hak veto.

Negara-negara ini menentang campur tangan PBB dan negara lain dalam usaha menggulingkan Khadafi. Jerman bahkan khawatir aksi militer justru hanya memperparah situasi.

PBB bersikeras zona larangan terbang di Libya bertujuan melindungi nyawa warga sipil tidak berdosa. Dengan diberlakukannya zona larangan terbang, maka pesawat jet tempur Libya tak diperbolehkan mengudara.  Jika membandel mereka akan diserang oleh pasukan DK PBB yang berpatroli.

DK PBB akan mengerahkan pesawat jet tempur Amerika Serikat, Prancis dan inggris, untuk menjaga wilayah udara Libya.

GADHAFI VOWS RETALIATION FOR COALITION MISSILE STRIKES


Libyan leader Muammar Gaddafi says the Mediterranean has been turned into a battlefield after Western air strikes yesterday and says he has opened arms depots for his people to defend the country.
Gaddafi, in a brief audio message broadcast on state television, condemned the allied Western attacks on Libya as ‘‘barbaric, unjustified Crusaders’ aggression.’’
He vowed to retaliate with military and civilian targets in the Mediterranean, warning that the interests of Mediterranean and North African countries were now ‘‘in danger.’’
‘‘The Mediterranean region has become a real battlefield,’’ he said. ‘‘Arms depots have been opened and all the Libyan people are being armed’’ to defend the country against Western forces.
British, French and US forces earlier on Saturday launched strikes from the air and sea against Gaddafi’s forces under a UN Security Council resolution to impose a ceasefire in a month-long showdown between loyalists and rebels.
US and British forces fired a barrage of at least 110 Tomahawk cruise missiles into Libya against Gaddafi’s air defences, the US military said. France said it carried out an initial four air strikes.
US Admiral William Gortney told reporters yesterday that "earlier this afternoon over 110 Tomahawk cruise missiles fired from both US and British ships and submarines struck more than 20 integrated air defence systems and other air defence facilities ashore".
Reuters also reported Italian and Canadian forces were involved in the operation.
US President Barack Obama said he had authorised US military action. "Today, I authorised the armed forces of the United States to begin a limited military action in Libya," said Obama, who is in Brazil on an official visit.
"We must be clear: actions have consequences, and the writ of the international community must be enforced," he said, adding that the operation would not expand into US boots on the ground in Libya.
"As I said yesterday, we will not - I repeat - we will not deploy any US troops on the ground," he said.
"I want the American people to know that the use of force is not our first choice, and it's not a choice that I make lightly.
"But we cannot stand idly by when a tyrant tells his people that there will be no mercy, and when his forces step up their assault on cities like Benghazi and Misrata where innocent men and women face brutality and death at the hands of their own government."
Odyssey Dawn
The US operation -- named "Odyssey Dawn" -- followed initial missions by French warplanes, which carried out four air strikes on Saturday, destroying several armoured vehicles of Gaddafi forces.
Two US Navy destroyers and three US submarines are positioned in the Meditteranean near Libya, all of which are equipped with Tomahawk missiles. The Pentagon said a barrage of Tomahawk cruise missiles struck more than 20 targets, including surface-to-air sites, early warning sites, and communications facilities.
French warplanes also carried out four air strikes in Libya , destroying several armoured vehicles of forces loyal to Gaddafi, the French military said.
According to the army chief, a first strike took place around 1645 GMT (0345 AEDT Sunday) against "a Libyan vehicle clearly identified as belonging to pro-Gaddafi forces".
Within the next hour, French Rafale and Mirage 2000 fighter jets conducted three other strikes, destroying armoured vehicles of the Libyan forces in the eastern region of Benghazi, the rebels' stronghold, the military said.
The operations are to continue through the night, the military said.
British in action
British forces are in action over Libya as part of a UN-sanctioned intervention to stop Gaddafi's forces, Prime Minister David Cameron said on Saturday.
"Tonight, British forces are in action over Libya. They are part of an international coalition that has come together to enforce the will of the United Nations and to protect the Libyan people," Cameron said.
He defended the action, saying it "is necessary, it is legal, and it is right."
"It is necessary because, with others, we should be trying to prevent him using his military against his own people.
"It is legal, because we have the backing of the United Nations Security Council and also of the Arab League and many others.
"And it is right because we believe we should not stand aside while this dictator murders his own people."
Cameron also praised the British armed forces as "the bravest of the brave".
The action came two days after a UN Security Council resolution authorised military action.
Tripoli bombed, claims media
Libyan media said Western warplanes bombed civilian targets in Tripoli, causing casualties, shortly after France's launch of the multinational air campaign against Gaddafi.
State television said hundreds of people had gathered at Bab al-Aziziyah, Gaddafi's Tripoli headquarters, and at the capital's international airport, ahead of the widely anticipated air strikes.
"Crowds are forming around the targets identified by France," the television reported, showing pictures of flag-waving people gathering to serve as human shields.
Last week, a highly placed French source referred to Bab al-Aziziya, a military air base in Sirte, east of the capital, and another in Sebha in the south as likely targets of a strike.
Russia's foreign ministry expressed regret over the armed intervention under UN Resolution 1973 "which was adopted in haste".
According to France's army chief, a first French air strike took place around 1645 GMT (0345 AEDT Sunday) against "a Libyan vehicle clearly identified as belonging to pro-Gaddafi forces".
Within the next hour, French Rafale and Mirage 2000 fighter jets conducted three other strikes, destroying armoured vehicles of the Libyan forces in the eastern region of Benghazi, the rebels' stronghold, the military said.
Gaddafi's response
Gaddafi said the Mediterranean has turned into a "real battlefield" after Western air strikes and opened arms depots for his people to defend the country.
In a brief audio message broadcast on state television, he condemned the allied Western attacks on Libya as "barbaric, unjustified Crusaders' aggression."
He vowed to retaliate with military and civilian targets in the Mediterranean, warning that the interests of Mediterranean and North African countries were now "in danger."
"The Mediterranean region has become a real battlefield," he said. "Arms depots have been opened and all the Libyan people are being armed" to defend the country against Western forces.

SUSU DAN BAYAM MULAI TERKENA RADIASI


Jakarta - Pemerintah Jepang mengumumkan bila susu dan bayam dari Fuhushima dan Ibaraki telah terkontaminasi radioaktif (radiasi) akibat meledaknya PLTN Fukushima. Namun pemerintah Jepang tetap mengimbau warganya untuk tetap tenang.

"Pemerintah akan melakukan yang terbaik untuk menghindari bahaya kesehatan dan untuk menyelesaikan masalah ini. Kami minta masyarakat tetap tenang," ujar Ketua Sekretaris Kabinet Jepang, Yukio Edano seperti dilansir dari AFP.com, Minggu (20/3/2011).

Susu tercemar ditemukan di Fukushima, sedangkan bayam yang terkontaminasi ditemukan di Ibaraki. Susu itu ditemukan lebih dari 30 kilometer (20 mil) dari pabrik, di luar zona eksklusi pemerintah.

Edano juga mengatakan bahwa bila seseorang meminum susu yang tercemar selama satu tahun, tingkat radiasi hanya akan setara dengan satu rumah sakit CT Scan. Tingkat abnormal yodium radioaktif sementara yang ditemukan dalam pasokan air di daerah Tokyo dan Fukushima juga disebut tidak risiko bagi kesehatan manusia.

Sementara itu, Jepang saat ini terus berupaya melakukan proses pendinginan reaktor di PLTN Fukushima I (Daiichi). Para insinyur negeri Sakura itu juga sedang berjuang untuk memulihkan listrik utama di reaktor yang terlalu panas itu. Hal ini dilakukan agar suplai listrik ke Jepang bisa segera normal pasca meledaknya PLTN Fukushima akibat gempa.

Kekhawatiran bahwa krisis nuklir di Jepang akan berpengaruh ke rantai makanan mulai terbukti.

Pada Sabtu, 19 Maret 2011, pemerintah Jepang mengatakan, level radiasi bayam dan susu dari peternakan dekat Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima yang lumpuh akibat gempa dan tsunami, melampaui batas keamanan yang ditetapkan pemerintah.

Tak hanya itu, jumlah kecil unsur yodium radioaktif juga ditemukan di air kran di Tokyo dan sejumlah daerah lain di Jepang, meski para ahli mengatakan, berdasarkan hasil tes, itu tidak berisiko terhadap kesehatan.

Soal pencemaran ke bayam dan susu, Sekretaris Kabinet Yukio Edano bersikukuh, dua produk tersebut "tak menimbulkan risiko langsung terhadap kesehatan".

Susu yang tercemar tersebut ditemukan sekitar 30 kilometer dari PLTN. Sementara, bayam yang terkontaminasi radioaktif dikumpulkan dari area sekitar 100 kilometer dan 120 kilometer selatan reaktor.

Di daerah tersebut juga dikenal kaya hasil pertanian  seperti melon, padi, dan peach. Meski belum dilaporkan ada kontaminasi ke produk pertanian lain, diduga kuat, ini akan berpengaruh pada persediaan pangan untuk sebagian besar Jepang.

Pejabat pemerintah mengatakan, masih terlalu dini untuk menentukan apakah krisis nuklir adalah penyebab kontaminasi. Namun, menurut Edano, sampling udara di dekat peternakan yang menunjukkan level radiasi lebih tinggi dari kondisi normal, adalah petunjuk.

Tes pada susu yang dilakukan Rabu lalu ditemukan, sejumlah kecil Iodine-131 (yodium-131) dan caesium-137 -- unsur yang terakhir ini bisa menyebabkan beberapa jenis kanker. Namun, pada pengujian lanjutan Kamis dan Jumat lalu, hanya unsur yodium yang ditemukan.

Setelah mengumumkan temuan tersebut, pemerintah Jepang buru-buru menenangkan warganya yang sontak panik. Menurut versi pemerintah, kandungan radioaktif yang dideteksi sangat kecil, orang harus makan bayam, misalnya, dalam jumlah tak terbayang baru akan membahayakan kesehatan.

"Bisa Anda bayangkan makan satu kilogram bayam setiap hari dalam setahun," kata Menteri Kesehatan Jepang, Yoko Komiyama, seperti dimuat AP, Sabtu 19 maret 2011 jelang dini hari.

Sementara, Edano mengatakan,seseorang minum susu yang terkontaminasi hanya akan terdampak efek radiasi seperti saat CT scan. Untuk bayam, hanya seperlima dari dampak radiasi CT scan. Untuk diketahui, CT scan merupakan rangkaian kompresi sinar-X yang digunakan untuk tes medis.

Masayuki Kubo, seorang pejabat perlindungan lingkungan di prefektur Tochigi, di mana ditemukan unsur radioaktif dalam air keran mengatakan, air itu juga aman.  "Anda bisa meminumnya tanpa membatasi jumlahnya, tetap aman,"kata Kubo.

Sebelumnya, sejumlah negara telah melakukan langkah antisipatif, menunda impor makanan dari Negeri Sakura. Badan pengawas dan makanan Amerika Serikat juga terus memonitor makanan dari Jepang dari kemungkinan kontaminasi.

Sejumlah restoran Jepang menurunkan menu makanan yang menggunakan ikan segar dari menunya, seiring kekhawatiran kontaminasi radioaktif dari PLTN Fukushima. Sushi -- kepalan nasi kecil diberi topping ikan segar, atau sashimi -- irisan ikan atau binatang laut mentah, disingkirkan dari daftar menu.

ANGKATAN UDARA PERANCIS HANCURKAN TANK LIBYA


Jakarta - Angkatan udara Prancis menghancurkan tank dan kendaraan lapis baja Libya. Ini adalah tembakan pertama yang ditembakkan dalam intervensi militer sebagai mandat PBB untuk melindungi warga sipil dari serangan pasukan Muammar Khadafi.

"Sejumlah tank dan kendaraan lapis baja hancur di wilayah Benghazi. Ini adalah tindakan awal untuk  menghentikan pasukan Khadafi agar tidak mendekati kubu pemberontak," ujar salah seorang pejabat pertahanan Prancis seperti dilansir dari Reuters.com, Minggu (20/3/2011) malam.

Pasukan Khadafi didesak ke pinggiran Benghazi sejak Sabtu, setelah gencatan senjata gagal terwujud. Kemudian para pemimpin Barat dan Arab mengadakan pertemuan di Paris untuk mengumumkan awal intervensi militer.

"Para peserta sepakat untuk menempatkan semua sarana yang diperlukan, terutama militer, untuk menegakkan keputusan-keputusan Dewan Keamanan PBB," kata Presiden Prancis Nicolas Sarkozy setelah pertemuan para pemimpin Barat dan Arab.

Sarkozy mengatakan operasi yang didukung oleh Perancis, Inggris, Amerika Serikat dan Kanada, dan didukung oleh negara-negara Arab, akan terus dilakukan kecuali jika pemimpin Libya mengundurkan diri.

"Kolonel Khadafi telah membuat hal ini terjadi. Kita tidak bisa membiarkan pembantaian warga sipil terus dilanjutkan," ujar Perdana Menteri Inggris David Cameron wartawan setelah pertemuan.

APA YANG SEBENARNYA TERJADI DI TOKYO? RADIASI NUKLIR?


Krisis nuklir acapkali menimbulkan ketakutan. Saat bom atom pertama diciptakan, hingga nuklir ditemukan, manusia berada dalam ketakutan yang konstan. Ini yang dulu dikatakan oleh filsuf Hans Jonas sebagai “heuristik ketakutan”.
Demikian Junanto Herdiawan, warga Indonesia yang bermukim di Toyo, menuliskan pengalamannya di media sosial Kompasiana. Berikut laporan selengkapnya...
Saat krisis reaktor nuklir Fukushima 1 terjadi, saya juga dirambati oleh rasa takut itu. Jarak reaktor nuklir Fukushima dengan Tokyo hanya sekitar 200km. Dalam pikiran saya, sekiranya terjadi hal terburuk, kota Tokyo akan diterjang radiasi nuklir dalam hitungan jam. Makin hari, krisis juga terlihat makin tereskalasi, dan seolah tak terkendali. Berbagai ledakan dan lepasan radioaktif terus berlangsung.
Di sisi lain, media massa terus menerus memberitakan suasana yang mencekam. Saat dikatakan radiasi telah mencapai kota Tokyo, saya makin dilingkupi rasa takut. Keluarga di rumah, anak-anak yang masih kecil, dan terutama dampak radiasi yang mengerikan, menjadi alasan saya untuk takut. Belum lagi ditambah puluhan telpon dan sms dari kerabat di tanah air, yang pesannya sama, “Pulang sekarang juga, keadaan makin bahaya!!”
Media massa makin menyulut kepanikan. Hal itu turut dirasakan di Tokyo, khususnya para warga negara asing. Gelombang eksodus warga asing meningkat. Bandara Narita penuh oleh warga asing yang ingin pulang ke negaranya. Saya mencoba menghubungi sesama kolega warga asing di Tokyo. Rekan dari Perancis, Italia, Jerman, dan negara Eropa lainnya sudah mengungsi. Saat saya telpon kantor mereka, banyak yang sudah di luar Tokyo. Sementara kolega dari Cina, saat saya hubungi sudah mengungsi ke selatan. Hanya satu kolega dari Korea Selatan yang masih bertahan dan tetap bekerja.
Wajar apabila saya panik melihat kondisi seperti itu. Haruskah saya ikut lari, mengikuti kepanikan ratusan manusia lainnya. Haruskah saya panik, meninggalkan sahabat-sahabat Jepang saya di kantor, yang berulangkali meyakinkan saya bahwa keadaan aman. Haruskah saya mengungsi, semata hanya karena mempercayai apa yang dimuat di televisi.
Saya teringat ucapan PM Inggris Lloyd George tentang kepanikan di pasar keuangan, “financiers in panic do not make a pretty sight”. Dalam kepanikan kita kerap tak bisa berpikir jernih. Sayapun kemudian mencoba melihat keadaan di kota Tokyo. Hampir tidak ada tanda-tanda kepanikan di wajah orang Jepang. Mereka melakukan aktivitas seperti biasa. Aktivitas berjalan normal tanpa ada yang berubah signifikan. Kalaupun ada yang berbeda adalah karena pasokan listrik yang berkurang, sehingga terjadi penghematan listrik di banyak tempat, termasuk pengurangan operasi kereta api.
Selama pekan lalu, rekan-rekan analis Jepang bahkan masih mengajak diskusi, menelpon, seperti keadaan normal. Saya juga menerima telpon dari beberapa perusahaan dan bank Jepang yang mengatakan bahwa investor Jepang masih akan melakukan investasi di Indonesia. Mereka tidak menunjukkan tanda-tanda panik.
Mengapa mereka tidak panik?
Saat saya tanya, jawabnya adalah karena mereka percaya pada pemerintahnya. Orang Jepang percaya bahwa pemerintah Jepang akan melakukan yang terbaik dan selalu memikirkan rakyatnya. Jangankan untuk krisis nuklir, saat gempa dan seluruh transportasi mati di Tokyo saja, tiba-tiba di stasiun sudah dibagikan selimut dan air putih gratis. Beberapa vending machine otomatis gratis. Makanan juga tiba-tiba keluar entah dari mana.
Pemerintah Jepang sudah siap dengan berbagai kemungkinan. Apalagi untuk krisis nuklir, sangat tidak mungkin apabila pemerintah belum memikirkan kondisi terburuk. Alhasil, orang Jepang bekerja dan beraktivitas seperti biasa. Meski mereka juga pastinya waswas dengan perkembangan yang terjadi, tapi itu tidak ditunjukkan. Setiap bertemu, mereka saling mengobarkan semangat sesama untuk membangun kembali Jepang. Sama sekali tidak ada kepanikan seperti yang digambarkan di media.
1300515206258075520
Mahasiswa Nuklir di Situation Room KBRI Tokyo / foto Dheny Gusri
Saya juga percaya dengan apa yang dikatakan oleh sahabat saya, mas Kunta, kandidat PhD Nuklir di Jepang, yang mengatakan bahwa keadaan tak seburuk yang diberitakan media. Saya sempat ikut dalam pertemuan darurat nuklir di KBRI Tokyo, yang dipimpin oleh Dubes RI untuk Jepang, M Lutfi. Dari diskusi yang juga dihadiri para ahli nuklir tadi, kami berkeyakinan bahwa kondisi sampai saat ini masih aman, dan KBRI belum perlu melakukan evakuasi pada warga negara Indonesia.
Para mahasiswa nuklir tersebut, kami menyebutnya “The Nuclear Boys”, diberi ruang kerja di KBRI Tokyo untuk terus memantau dan melakukan update pada warga Indonesia akan kondisi reaktor nuklir Fukushima. Mereka akan memberikan sinyal alert sekiranya kita perlu melakukan evakuasi, yang menurut mereka sangat kecil kemungkinannya terjadi di Tokyo.
Saya seperti ikut kuliah nuklir saat mengikuti penjelasan para nuclear boys ini. Menurut mereka, apa yang dilakukan pemerintah Jepang saat ini sudah sesuai dengan prosedur pengamanan reaktor nuklir, karena reaktor nuklir dibangun dengan mempersiapkan keadaan terburuk yang mungkin terjadi.
Apa yang terjadi pada reaktor Fukushima ini dapat dikatakan apes. Rencananya reaktor ini akan ditutup pada bulan April 2011, karena usianya yang sudah lama (40 tahun). Namun siapa nyana, sebelum ditutup malah terkena tsunami.
Meski sudah berusia 40 tahun, reaktor Fukushima ini tetap menganut prinsip dasar pengelolaan reaktor nuklir yang dikenal dengan istilah 3C, yang berarti Control, Cool, dan Contain. Dalam kondisi apapun, termasuk bencana, reaktor nuklir harus selalu dapat di –Control. Dan fungsi Control ini terbukti bekerja baik. Hal ini terbukti saat gempa terjadi, seluruh reaktor berhenti (shutdown), yang mengurangi terjadinya risiko kebocoran.
Setelah berhenti, reaktor ini membutuhkan langkah pendinginan (cooling). Langkah ini sebenarnya dapat dilakukan secara otomatis dengan pompa listrik yang akan menyirami reaktor dengan air laut. Sayangnya, tsunami menghajar alat otomatis tersebut. Akibatnya proses pendinginan gagal. Inilah yang saat ini diributkan dan diberitakan di media. Inilah juga yang sedang dilakukan dan diperjuangkan oleh Jepang. Mereka berusaha mendinginkan reaktor tersebut. Langkah pendinginan itu mensyaratkan beberapa ledakan untuk mengurangi tekanan. Jadi ledakan-ledakan tersebut bukan tak terkendali, namun memang bagian dari proses pendinginan. Risikonya memang ada pelepasan radiasi ke udara.
130051530411375889
Reaktor Nuklir Jepang / beyond nuclear US
Meski pendinginan gagal, bahan radioaktif yang berbahaya masih tersimpan dalam tabung pengamannya (reactor vessel). Inilah fungsi C ketiga, atau Contain tadi. Bahan radioaktif berbahaya di reaktor Fukushima, tersimpan baik dalam berbagai lapisan tabung pengaman. Hal ini berbeda dengan reaktor nuklir Chernobyl yang tidak memiliki vessel pengaman dan tidak didinginkan dengan air, melainkan dengan graphite yang justru memicu api. Reaktor Chernobyl juga digunakan untuk keperluan militer, sementara Fukushima untuk pembangkit energi. Oleh karena itu, di Chernobyl, material yang digunakan berbeda, materinya berbeda, dan cara penangannya juga berbeda. Jadi, bencana Chernobyl tidak mungkin terjadi di Fukushima.
Mengenai radiasi yang terjadi, bahan yang saat ini dilepaskan di udara adalah jenis cesium 137 dan iodine 131. Keduanya terbawa udara dan tertiup angin sampai di Tokyo. Namun semakin jauh zat ini dari pusatnya, ia semakin terurai dan tidak berbahaya. Inilah yang menjadikan pemerintah Jepang membuat radius evakuasi sepanjang 30 km. Sementara mereka mengatakan bahwa kota Tokyo masih aman.
Kemarin, radiasi di daerah Shinjuku Tokyo sekitar 0.089 microsievert (satuan pengukur radiasi). Sebagai perbandingan, angka radiasi itu kurang lebih sama dengan radiasi kalau kita makan 4 butir pisang. Jauh lebih kecil dari radiasi kalau kita naik pesawat terbang, ataupun bekerja di depan komputer.
Dengan berbagai alasan yang sangat rasional tersebut, saya belum melihat alasan mengapa harus melakukan evakuasi dari Tokyo saat ini. Masyarakat Jepang tetap bekerja, dan kitapun harus tetap bekerja. Beberapa kerabat dan teman yang khawatir dengan kondisi kami, saya sarankan untuk sementara berhenti melihat televisi atau media yang kerap “lebay” dalam memberitakan keadaan di Jepang, khususnya terkait dengan krisis nuklir Fukushima.
Masalah pemerintah Jepang memang terletak pada upaya komunikasi mereka yang kurang baik. Orang Jepang terkenal hebat dalam perencanaan dan pelaksanaan, namun kerap memiliki masalah dengan komunikasi. Hal ini yang menyebabkan terjadinya banyak ketidakjelasan dalam penanganan krisis nuklir kali ini. Persis seperti saat krisis rem blong Toyota lalu, di mana mereka sangat lama dalam melakukan respons. Hal ini mungkin terkait juga dengan budaya mereka yang selalu ingin semuanya serba pasti sebelum berkata.
Terlepas dari itu, berdasarkan berbagai informasi tadi, dan juga melihat kegigihan orang-orang Jepang, ketangguhan rekan PPI, kesabaran rekan KBRI, dan teman Indonesia lain di Jepang, saya melihat memang belum ada alasan untuk melakukan evakuasi saat ini. Semoga keadaan ke depan bisa lebih baik.

JET TEMPUR KHADAFI DI TEMBAK JATUH OLEH ANTI KHADAFI



Nasib pesawat pengebom pro-Khadafy harus berakhir tragis. Padahal, meski zona larangan terbang praktis berlaku di Libya, pesawat yang diduga jenis Mig 28 buatan Rusia itu sempat membombardir Benghazi, kota yang menjadi basis kelompok oposisi.
Menurut warta AP dan AFP pada Sabtu (19/3/2011), kelompok oposisi balas menembak pesawat itu. Alhasil, pesawat yang biasanya dipakai oleh Angkatan Udara Libya tersebut mencium bumi.
Saksi mata melihat pesawat itu jatuh di luar Kota Benghazi. Insiden itu menimbulkan asap hitam di wilayah tersebut.
Hari ini pemimpin sejumlah negara, antara lain Inggris, Amerika Serikat, Perancis, dan negara-negara Arab bertemu di Paris untuk membahas aksi militer di Libya dalam kerangka resolusi PBB yang baru. Sekjen PBB mengatakan dunia harus satu suara tentang kekerasan yang terjadi di Libya. Rseolusi PBB disahkan untuk melindungi penduduk sipil Libya.
Sabtu ini oposisi mengatakan mereka terdesak oleh pasukan pendukung Khadafy yang berada  sekitar 20 km dari Benghazi. Meskipun demikian, kini sulit untuk mendapatkan konfirmasi yang independen mengenai pertempuran di Libya.
Pemerintah Libya mengatakan sudah melakukan gencatan senjata secara sepihak. Namun, sejumlah laporan menyebutkan serangan terhadap kelompok oposisi masih terjadi.

BUPATI PIDATO PARA CAMAT NONTON VIDEO PORNO


Tingkah para pejabat kini semakin aneh-aneh saja. Mereka seolah tak sadar ada etika dan kepatutan yang mesti dijaga. Seperti terjadi di Kabupaten Malang, saat bupati berpidato, dua orang camat malah asyik nonton video porno. Terlalu!
Peristiwa yang terjadi di sela sidang paripurna pembahasan empat rancangan peraturan daerah (raperda) di Gedung DPRD Kabupaten Malang, Senin (14/3) itu, tidak sengaja terekam kamera wartawan yang meliput dari balkon. Namun, kasus itu baru terungkap pada Jumat (18/3).
Entah, mungkin terlalu jenuh karena lama mendengarkan pidato pandangan Bupati Rendra Kresna dan fraksi-fraksi, di sela acara serius itu, dua orang camat dan seorang pejabat setempat mencari hiburan dengan menonton film porno.
Awalnya, salah satu oknum camat yang baru dilantik pada 7 Januari 2011 lalu itu, tiba-tiba mengeluarkan sebuah BlackBerry (BB) dari saku celananya. Entah siapa pemilik BB tersebut, tak berapa lama, ia kemudian memutar sebuah file film porno yang memperlihatkan adegan making love.
Dasar, mungkin karena punya pikiran yang sama, camat yang berada di sebelahnya rupanya tak mau ketinggalan. Ia kemudian memindahkan pandangannya dari sudut depan, tempat Bupati Rendra berpidato, ke arah film tersebut. Begitu juga pejabat sebelahnya. Maka, kompaklah ketiganya menikmati film panas itu.
Deretan tempat duduk para ‘pejabat negara’ itu, kebetulan memang hanya diisi oleh empat orang, sehingga tak sampai menimbulkan kegaduhan.
Ketiganya terlihat asyik menonton, meski sekilas seperti memerhatikan pembahasan raperda. Apalagi adegan yang berlangsung selama beberapa menit di ponsel tersebut juga sedang hot.
Seorang pejabat di sebelah camat pemilik BB itu sempat mengingatkan agar tidak menunjukkan video itu dengan cara menepuk tangannya. Nampak dia juga berusaha meminta agar film di BB itu segera dimatikan.
Apalagi di belakang tempat duduk mereka, juga ada pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lainnya yang serius mendengarkan raperda.
Tapi, sang camat itu terlihat masih asyik. Maklum, cara menonton film itu memang tidak mencolok. Sang camat memperlihatkan di bawah meja. Tapi, karena layar ponsel itu lebar, maka gambarnya juga sangat jelas. Karena itu tiga pejabat di satu deret tempat duduk itu bisa nonton bareng.
Mungkin karena sudah selesai, camat pemegang ponsel yang diduga berasal dari Malang di bagian timur ini tak lama kemudian mematikan film. Ia keluar dari ruangan menuju kamar kecil dan tidak kembali lagi.
Atas kejadian itu, Bupati Malang Rendra Kresna sangat menyesalkan. “Seharusnya pembahasan raperda disimak, karena itu juga penting bagi mereka. Saya tidak memungkiri kalau ada individu yang pasti memiliki koleksi film seperti itu ada di ponselnya. Tapi, kalau memutar film itu dalam sidang paripurna, ya salah tempat,” kata Rendra Kresna menjawab Surya, Jumat (18/3) malam.
Ia menyatakan bahwa kesalahan itu pada masalah etikanya. Tidak seharusnya pejabat publik melakukan itu di gedung wakil rakyat, saat membahas masalah serius.
Dikatakan Rendra, empat raperda yang dibahas saat itu merupakan bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Malang yang harus diketahui para pejabat yang hadir dalam sidang itu.
Dari rekaman gambar yang diperoleh wartawan, entah apakah Rendra sudah pasti mengetahui sosok yang dimaksud. Namun, dia memastikan akan memberikan sanksi pada tiga pejabat yang menonton film bokep itu di ruang sidang.
“Nanti biar ditangani oleh Inspektorat Kabupaten Malang,” katanya.
Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Malang, Purnomo Anwar berpendapat, sidang paripurna yang dimulai pukul 10.00 hingga 14.00 itu, adalah forum resmi yang harus disimak secara serius. Apalagi saat itu semua pejabat hadir.
Seperti bupati, wakil bupati, sekda dan para asistennya, pimpinan SKPD, seluruh camat dan seluruh pimpinan DPRD. Ini menunjukkan pentingnya acara itu. “Memang kadang-kadang kalau kelamaan acaranya, timbul rasa mengantuk dan bosan. Itu manusiawi sekali. Tapi kalau sampai memutar film seperti itu di ruang sidang ya nggak etis,” cetus politisi dari Partai Golkar ini.
Pengamat sosial dari Universitas Negeri Malang (UM), Marthein Pali menilai, perilaku yang dilakukan camat dan pejabat tersebut merupakan hal tak terpuji. Apalagi mereka adalah pejabat negara.
“Sebenarnya, ini masih dalam taraf kewajaran. Hanya saja, mengapa mereka melakukannya tidak pada tempatnya, yakni sewaktu mengikuti sidang paripurna DPRD Kabupaten Malang,” katanya.
Dikatakan, menonton film porno dalam situasi seperti sekarang bukan barang yang aneh lagi. “Yang salah, dia tidak bisa menempatkan dirinya, itu saja,” kata pria yang juga menjabat sebagai Direktur Pascasarjana UM ini.
Menurutnya, menonton video porno lewat ponsel saat sidang menunjukkan, sang pejabat tidak memiliki komitmen terhadap profesinya. “Sebab, dia kan sedang berada dalam ruang sidang yang di sana juga dihadiri Bapak Bupati. Apalagi ini sidang untuk kepentingan rakyat,” katanya.
Meski demikian, pada sisi lain, apa yang dilakukan oleh pelaku dengan nonton video porno tidak pada tempatnya ini, di mata Martheil juga imbas dari makin modernnya teknologi. Jika ponsel dengan fasilitas video tidak pernah ada, barangkali perilaku menonton video di tempat sidang dan tempat lainnya tidak bakalan terjadi. [Tab]
Apa yang terjadi di Malang boleh jadi memang manusiawi. Juli lalu, kejadian serupa juga terjadi di Lampung. Saat Bupati Way Kanan Tamanuri membacakan laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPj.) akhir masa jabatan, enam oknum camat asyik menonton video porno yang diperankan artis Indonesia.
Meski demikian, tentu saja ini harus menjadi pelajaran bersama, tak sepatutnya pejabat pemerintah mengumbar kebiasaan yang kurang patut di sembarangan tempat.

REKAMAN SUARA MENGERIKAN WAKTU GEMPA JEPANG


Mau tahu kehebatan getaran dan suara terjangan tsunami setinggi 10 meter akibat gempa berkekuatan 9,0 skala Richter (SR)? Ini adalah gempa keempat terkuat di dunia sejak tahun 1900?

The Laboratory of Applied Bioacoustics (LAB) mem-posting secara online suara yang mengerikan dan membuat bulu kuduk merinding.

Japan Agency for Marine-Earth Science and Technology (JAMSTEC), sebuah jaringan yang mengamati suara ratusan ribu meter di bawah laut, mendapatkan suara saat gempa mengguncang dan tsunami negara itu.

Menurut Science Daily, gempa berkekuatan 9,0 SR itu, suaranya sudah dieksalarasikan 16 kali sehingga bisa ditangkap oleh telinga manusia. Warna merah dan kuning dalam spektogram mewakili bagian paling parah dalam gempa.

Seorang ahli geofisika menciptakan grafis yang kompleks aktivitas seismik dari lepas pantai Jepang sejak 9 Maret lalu, 7,2 SR terjadi di lepas pantai Jepang. Dalam jumlah total ada sekitar 428 gempa sejak 9 Maret.

JET TEMPUR KHADAFI SERANG BENGHAZI


Sebuah pesawat mengebom wilayah barat daya Benghazi yang dikuasai kubu oposisi Libya, Sabtu (19/3/2011) pagi, dan dua kolom asap tampak dari daerah tersebut, demikian dilaporkan wartawan AFP.
Suara pesawat itu terdengar dari pusat kota. Suara ledakan terdengar sepanjang malam.
Pemerintah Libya dan kubu yang melawan rezim Moammar Khadafy saling tuduh telah melanggar gencatan senjata yang diumumkan Tripoli setelah adanya resolusi PBB yang menetapkan zona larangan terbang di negara yang tercabik perang saudara itu.
Presiden AS Barack Obama telah memberi ultimatum keras kepada Khadafy, yang mengancam akan melakukan tindakan militer jika Khadafy mengabaikan tuntutan PBB untuk gencatan senjata dan mundur dari benteng pihak antipemerintah. Washington juga menuduh rezim Khadafy melanggar kesepakatan.
Perancis, Sabtu, akan menjadi tuan rumah untuk "pertemuan yang menentukan" antara Uni Eropa, Liga Arab dan Uni Afrika, yang akan dihadiri juga oleh Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon, mengenai tindakan sanksi militer di Libya. Duta Besar Perancis untuk PBB, Gerard Araud, mengatakan, ia berharap akan ada intervensi militer dalam hitungan jam setelah pertemuan tersebut diadakan.