Tripoli - Perang antara tentara North Atlantic Treaty Organization (NATO) dan tentara Libya sudah memakan korban. 48 Orang tewas dan 150 orang lainnya luka-luka.
Demikian pernyataan petinggi Angkatan Darat Libya di televisi pemerintah Libya seperti dilansir dari Reuters, Minggu (20/3/2011).
Petinggi AD itu menambahkan dalam serangan tentara NATO itu kota-kota yang terkena adalah Sirte, Benghazi, Misrata, Zuwarah dan termasuk ibukota Tripoli. Tripoli sendiri dibombardir dari udara dan misil pada Minggu dini hari.
Serangan barat dimulai sejak pesawat Prancis mulai menembakan rudalnya ke arah militer Libya pro Khadafi. Prancis mengklaim dalam serangan pertamanya itu telah menghancurkan tank dan kendaraan lapis baja Libya.
Pasukan Barat telah mencapai target di sepanjang pantai Libya. Dengan menggunakan serangan dari udara dan laut, gabungan pasukan ini memaksa pasukan Muammar Khadafi untuk menghentikan serangan pada warga sipil.
AS dan Inggris dengan menggunakan kapal perang dan kapal selamnya telah meluncurkan 110 rudal Tomahawk ke arah pertahanan udara Khadafi di sekitar ibu kota Tripoli dan kota barat Misrata. Daerah tersebut sebelumnya telah dikuasai oleh pasukan Khadafi.
(nwk/anw)
0 komentar:
Posting Komentar