Sabtu, 14 Mei 2011

FACEBOOK KAMPANYEKAN ANTI GOOGLE


Jakarta - Rivalitas antara Google dan Facebook kian sengit belakangan ini. Sampai-sampai langkah yang kurang pantas pun dilakukan Facebook untuk membuat citra Google negatif di mata publik.

Facebook dan perusahaan Public Relationsnya dilaporkan mengakui coba membujuk para jurnalis dan blogger untuk menulis artikel negatif tentang Google. Terutama mengenai bagaimana cara Google dalam menangani privasi pengguna.

"Saat perusahaan menjadi cukup besar dan tumbuh dengan sangat cepat, Anda mulai melakukan politik marketing yang aneh," kata Hardely Reynolds, analis di IDC menanggapi kelakuan Facebook.

Namun Facebook membantah melakukan kampanye hitam pada Google dengan sengaja. Mereka berkilah hanya ingin melakukan verifikasi bahwa orang-orang sejatinya tidak setuju privasi mereka dilanggar.

"Kampanye ini tidak disengaja atau disetujui. Kami hanya ingin pihak ketiga memverifikasi bahwa orang-orang tidak setuju dengan pengumpulan dan pemakaian informasi akun mereka di Facebook dan juga layanan lain," tangkis juru bicara Facebook.

Kampanye hitam pada Google terungkap setelah sebuah artikel di USA Today menyatakan perusahaan PR tersebut dilaporkan sengaja menggiring media dan blogger untuk menulis masalah privasi di Google atas permintaan sebuah perusahaan. Belakangan diketahui perusahaan itu adalah Facebook.

Sejauh ini, belum ada tanggapan dari pihak Google. Demikian seperti dilansir ComputerWorld dan dikutip

INDONESIA MASUK NO.11 NEGARA PEMBAJAK SOFWARE TERBESAR


Jakarta - Dalam riset yang baru saja dikeluarkan Business Software Alliance (BSA), Indonesia ditempatkan dalam posisi ke-11 untuk urusan pembajakan software terbesar di dunia dengan presentase 87%. Lalu siapa yang menempati posisi pertama sebagai pembajak terbesar?

Jika ukurannya dilihat dari presentase, maka 'gelar' tersebut jatuh kepada Georgia. Negara Eropa itu mendapat nilai paling jelek jika dilihat dari hal presentase, yakni 93%. 

Di posisi kedua ada nama Zimbabwe dengan 91%. Disusul Yaman, Banglades, dan Moldova di posisi ketiga dengan presentase tingkat pembajakan software di negaranya masing-masing 90%.

Sementara jika patokannya dari tingkat kerugian yang ditimbulkan, maka Amerika Serikat lah yang berada di posisi teratas. Negara adidaya tersebut dilaporkan menderita kerugian hingga USD 9,5 miliar pada tahun 2010 lalu akibat pembajakan software.

Sementara China dan Rusia berada di posisi runner-updan ketiga dengan kerugian mencapai USD 7,7 miliar dan USD 2,8 miliar.

Nilai komersial dari software ilegal di Asia Pasifik sendiri mencapai USD 18,7 milliar. Sementara secara global, nilai dari pembajakan software melonjak hingga mencapai rekor USD 59 milliar, hampir dua kali lipat sejak 2003. 

Setengah dari 116 wilayah yang diteliti pada 2010 memiliki tingkat pembajakan 62 persen atau lebih, dimana rata-rata tingkat pembajakan global mencapai 42 persen yang merupakan tingkat tertinggi kedua selama sejarah penelitian.

Studi pembajakan software global ini adalah studi yang dilakukan oleh BSA bersama IDC untuk ke delapan kalinya. Metodologi yang digunakan dalam studi ini menggabungkan 182 input data terpisah dari 116 negara dan wilayah di seluruh dunia. 

Studi tahun ini juga mencakup hal baru yaitu survei opini publik pengguna PC terhadap sikap dan perilaku sosial yang terkait dengan pembajakan software, yang dilakukan oleh Ipsos Public Affairs.

Berikut daftar negara dengan tingkat pembajakan software paling tinggi versi riset tersebut:

1. Georgia 93%
2. Zimbabwe 91%
3. Yaman 90%
Banglades 90%
Moldova 90%
6. Armenia 89%
7. Venezuela 88%
Belarusia 88%
Azerbaijan 88%
Libya 88%
11. Indonesia 87%

AWAS SERING MAKAN GORENGAN DAPAT MENGAKIBATKAN KANKER USUS


Jakarta, Salah satu penyebab terjadinya kanker usus besar (kanker kolon) adalah akibat pola makan yang salah. Ternyata sering mengonsumsi gorengan dan juga daging merah bisa memicu terjadinya kanker usus besar.

"Dari pagi masyarakat sudah disuguhi gorengan dengan minyak yang dipakai berkali-kali dan mengandung racun yang bisa merusak dinding usus," ujar Dr Aru W Sudoyo, MD, PhD, FACP dalam acara Patient Gathering Sanofi Aventis 'Kanker Usus Besar Bisa Dicegah' di Hotel Sahid Jaya, Sabtu (14/5/2011).

Dr Aru menuturkan dalam membuat gorengan biasanya menggunakan minyak yang sudah dipakai berulang-ulang sehingga mengandung racun dan juga radikal bebas. Selain itu minyak sendiri juga bisa memicu terbentuknya asam empedu di dalam usus, asam empedu ini bisa mengiritasi usus.

"Daging merah yang dimasak pada suhu tinggi bisa menghasilkan senyawa acrylamid yang dapat menyebabkan kanker," ujar dokter yang menjabat sebagai ketua PAPDI (Perhimpunan Dokter Spesialispenyakit Dalam Indonesia).

Dr Aru menuturkan ada beberapa hal yang bisa menjadi faktor risiko dari kanker usus besar ini yaitu:

  1. Diet rendah serat dan tinggi lemak
  2. Usia, umumnya meningkat pada kelompok usia di atas 50 tahun
  3. Adanya polip pada kolon atau usus besar
  4. Adanya riwayat kanker usus besar dalam keluarga
  5. Mengidap penyakit radang usus yang tidak diobati
  6. Kebiasaan mengonsumsi daging merah
  7. Kurangnya konsumsi sayuran, buah-buahan dan ikan
  8. Kurang melakukan aktivitas fisik
  9. Kelebihan berat badan atau overweight
  10. Memiliki kebiasaan merokok

Kanker usus besar adalah suatu keganasan yang terjadi di dalam usus besar sampai dengan dubur dan lebih banyak menimpa kaum laki-laki. Diperkirakan sekitar 75 persen penderita kanker usus besar tidak sadar kalau ia terkena penyakit tersebut, karena gejalanya tidak langsung terlihat tapi baru muncul setelah bertahun-tahun kemudian.

"Jenis kanker ini merupakan yang paling bisa dicegah (most preventable) dan sangat dipengaruhi oleh lingkungan," ujar dokter yang lahir di Washington DC 59 tahun silam.

Gejala yang muncul dari kanker usus besar umumnya adalah:
  1. Perdarahan pada usus besar yang ditandai dengan adanya darah pada feses saat buang air besar
  2. Perubahan pola buang air besar seperti menjadi keras, lembek atau kotorannya kecil-kecil
  3. Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas
  4. Rasa sakit di perut atau bagian belakang
  5. Perut masih terasa penuh meski sudah buang air besar
  6. Kadang muncul beberapa gejala umum seperti sembelit, rasa sakit atau kembung di perut

Deteksi dini bisa dengan melakukan pemeriksaan feses untuk mencari darah samar, melakukan kolonoskopi atau melakukan pemeriksaan feses untuk DNA testing (pemeriksaan ini lebih sensitif).

Umumnya kanker ini bergerak secara perlahan-lahan dan diam-diam, memerlukan waktu sekitar 15-20 tahun untuk berkembang, sehingga sangat penting untuk terdeteksi secara dini.

"Kebanyakan masyarakat enggan untuk pergi memeriksakan gejala kanker usus besar ke dokter karena malu atau bahkan tidak berpikir dirinya mungkin terkena kanker ini. Padahal deteksi jenis ini merupakan prosedur yang paling mudah dan sederhana," ujar Dr Ibrahim Basir, SpB-KBD dari FKUI-RSCM.

Untuk itu perlu dilakukan deteksi dini dan skrining untuk mengurangi penderitaan dan meningkatkan harapan hidup, karena penyakit ini bisa disembuhkan jika ditemukan secara dini serta bisa dicegah dengan pola hidup yang baik dan sehat.

VIDEO NENEK TERPENTAL DI TABRAK MOBIL


KECELAKAAN KOCAK DISINI

FOTO NAKAL SYAHRINI BEREDAR DI INTERNET




Jakarta Baru-baru ini foto nakal Syahrini beredar di internet. Dalam salah satu foto, payudara pelantun 'Aku Tak Biasa' itu terlihat dipegang oleh Daniel Mananta.

Syahrini tampak sedang berpose bersama tiga laki-laki yang salah satunya Vj Daniel. Bahkan, Daniel tampak memegang payudara Syahrini.
Selain Daniel, Syahrini juga tampak berpose dengan penyanyi, Glenn Fredly.

Tak hanya itu, di salah satu foto terlihat mantan pasangan duet Anang Hermansyah tersebut berpose seakan habis mandi. Tubuh dan rambut Syahrini pun dibalut handuk berwarna putih.

Sementara, di foto lainnya, Syahrini terlihat berpose di atas ranjang. Ia tampak seksi mengenakan lingerie biru.
Beberapa foto juga menampilkan adik kandung sekaligus manajer Syahrini, Aisyahrani. Bahkan, foto Rani terlihat lebih berani. Rani tampak sedang berciuman dengan seorang pria di atas kasur.
Jakarta Baru-baru ini di internet beredar foto nakal Syahrini dan adiknya, Aisyahrani. Mereka pun berharap bisa menghentikan peredaran foto tersebut.

Saat dikonfirmasi melalui telepon, Minggu (15/5/2011) manajer sekaligus adik kandung Syahrini, Aisyahrani mengaku belum bisa berbicara banyak mengenai hal itu.

"Jangan angkat soal foto-foto itu lagi dong. Bisa nggak foto itu ditarik?" harapnya.

Dalam salah satu foto, payudara Syahrini terlihat dipegang oleh Daniel Mananta. Tak hanya itu, di foto lainnya terlihat pelantun 'Aku Tak Biasa' itu berpose saat mandi. Dengan busa-busa sabun yang menutupi tubuhnya.

Beberapa foto juga menampilkan adik kandung sekaligus manajer Syahrini, Aisyahrani. Bahkan, foto Rani terlihat lebih berani. Rani tampak sedang berciuman dengan seorang pria di atas kasur.