Senin, 02 Mei 2011

ALASAN AS MEMBUANG JENAZAH OSAMA KE LAUT


Jakarta - Sepuluh tahun Amerika Serikat (AS) menghabiskan waktu untuk memburu buronan paling dicarinya, Osama bin Laden. Setelah menyatakan berhasil membunuhnya, AS segera membenamkan ke laut jenazah musuh besarnya itu dalam waktu 24 jam setelah Osama tewas.

Lalu mengapa AS segera membenamkan jasad Osama?

AS beralasan hal tersebut untuk menghormati praktek dan tradisi Islam. Dalam ajaran Islam menyerukan jasad orang yang meninggal harus dikuburkan dalam waktu 24 jam. Demikian penuturan seorang pejabat AS seperti dikutip dari Time.com, Selasa (3/5/2011).

"Kami memastikan bahwa hal tersebut ditangani sesuai dengan praktek dan tradisi Islam. Ini adalah sesuatu yang sangat serius, dan karena itu, ini sedang ditangani dengan cara yang tepat," ujar pejabat itu.

Pertanyaan yang muncul kemudian adalah, mengapa di laut?

Pejabat itu mengatakan bahwa mereka tidak menemukan negara yang mau menerima jasad teroris paling dicari itu. Sehingga dibuat keputusan untuk membenamkan jasad bin Laden di dasar laut.

Selain itu, AS tidak ingin ada kuburan bin Laden, karena dikhawatirkan akan menjadi tempat ibadah bagi pengikut bin Laden. Rumor lain menyebutkan AS telah meminta Arab Saudi untuk mengambil jasad pria berjanggut lebat itu, tetapi negara tempat kelahiran Osama itu menolak.

Osama bin Laden dinyatakan tewas dalam sebuah penggerebekan yang dilakukan oleh pasukan elit AS, SEAL Team (ST) 6 pada Senin (2/5/2011) dini hari waktu Pakistan di sebuah rumah di kota Abbottabad, Pakistan. Bangunan megah itu dikelilingi oleh tembok-tembok yang tingginya mencapai 12-18 kaki atau sekitar 3,5 meter hingga 5,4 meter. Bangunan itu juga memiliki dua gerbang keamanan. Meski demikian, pasukan ST 6 hanya membutuhkan waktu 40 menit untuk melumpuhkan Osama. Mereka berhasil menembak Osama tepat di kepalanya meski dalang aksi teror itu telah menggunakan badan seorang perempuan sebagai tameng. Osama tewas bersama istri muda dan anaknya serta dua kurir beserta keluarganya.

TERNYATA FOTO JENAZAH OSAMA HOAX


Jangan pernah langsung percaya sama media US, karena mereka paling hobi bikin berita2 hoax.
inget perempuan afganistan yg dipotong hidung dan telinganya lalu masuk majalah TIME dan mereka bilang itu kelakuan laki2 taliban? yup, itu hoax, perempuan itu engga punya hubungan sama sekali sama taliban. bokap kandungnya sendiri yg konfirmasi.
Wajah Osama bin Laden yang tewas berlumuran darah tersiar luas di internet dan dipublikasikan oleh Agence France-Presse. Televisi Pakistan menyebutkan, foto tersebut belum dikonfirmasi secara resmi kebenarannya.
Agence France-Presse (AFP) menyebutkan, kombinasi gambar jelas menunjukkan bahwa jenggotdan bagian bawah gambar paling mungkin merupakan kloning dan ditempelkan pada gambar tubuh yang bukan milik Bin Laden. Kesimpulan sementara, kemungkinan besar foto Bin Laden yang tewas (kiri) adalah palsu. Bandingkan dengan foto Bin Laden (kanan) semasa hidup yang bagian jenggot dan bibirnya sangat mirip
Bin Laden tewas dalam operasi intelijen di pinggiran kota Abbottabad, 50 km (30 mil) barat laut ibu kota Pakistan, Islamabad, Senin (2/5/2011). Kematian Bin Laden resmi diumumkan Presiden AS Barack Obama dalam sebuah pidato yang dilukiskan dramatis.
Terkait operasi militer yang menewaskan Bin Laden itu, sumber militer AS mengungkapkan, Bin Laden terkejut oleh serangan tim kecil Navy SEAL yang mendarat di halaman kompleks tempat ia bersembunyi. Dikatakan, Bin Laden sempat ditawarkan untuk menyerah, tetapi ia menolak dan kemudian terjadi baku tembak. Tiga pendukung Bin Laden, termasuk putranya sendiri, ikut tewas bersama seorang wanita yang mencoba bertindak sebagai perisai manusia dalam baku tembak tersebut.
Warga bersukacita
Warga AS tumpah ruah ke jalan dan bersukacita atas kematian Bin Laden. Ribuan orang berkumpul di depan Gedung Putih di Washington DC dan di Times Square. Bendera AS berkibar di tengah yel-yel kemenangan dan lagu kebangsaan.
Warga AS juga berkerumun dan bersorak-sorai di Ground Zero, lokasi menara kembar World Trade Center pernah berdiri. Seorang mantan petugas pemadam kebakaran New York, yang terpaksa pensiun karena menderita penyakit paru-paru akibat paparan debu di Ground Zero saat serangan yang meruntuhkan menara kembar itu terjadi, mengatakan, dia hadir di Ground Zero agar 343 petugas pemadam kebakaran yang meninggal dalam serangan itu tahu bahwa "mereka tidak mati sia-sia".
"Ini sebuah perang dan saya merasa kami menang," katanya. "Saya ke sini untuk memberi tahu mereka bahwa keadilan telah ditegakkan."
Namun, kematian Bin Laden akan menempatkan Timur Tengah dalam siaga tinggi atas kemungkinan serangan balasan. AS pun telah mengeluarkan peringatan perjalanan global bagi warganya agar berhati-hati dan waspada.

OSAMA BIN LADEN IS DEAD




Osama bin Laden, the glowering mastermind behind the Sept. 11, 2001, terror attacks that killed thousands of Americans, was killed in an operation led by the United States, President Barack Obama said Sunday
A small team of Americans carried out the attack and took custody of bin Laden's remains, the president said in a dramatic late-night statement at the White House.
A jubilant crowd gathered outside the White House as word spread of bin Laden's death after a global manhunt that lasted nearly a decade.
"Justice has been done," the president said.
The development comes just months before the tenth anniversary of the Sept. 11 attacks on the World Trade Center towers in New York and Pentagon in Washington, orchestrated by bin Laden's al-Qaida organization, that killed more than 3,000 people.
The attacks set off a chain of events that led the United States into wars in Afghanistan, and then Iraq, and America's entire intelligence apparatus was overhauled to counter the threat of more terror attacks at home.
Al-Qaida organization was also blamed for the 1998 bombings of two U.S. embassies in Africa that killed 231 people and the 2000 attack on the USS Cole that killed 17 American sailors in Yemen, as well as countless other plots, some successful and some foiled.

KRONOLOGI TERBUNUHNYA OSAMA BIN LADEN


Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama, memastikan bahwa Osama bin Laden telah tewas di Pakistan. Namun, Obama tidak secara rinci mengungkapkan bagaimana pemimpin jaringan teroris al-Qaeda itu bisa dibunuh, selain hanya menyatakan bahwa dia tewas dalam suatu baku tembak dengan pasukan khusus AS, yang dilancarkan pekan lalu.

Kalangan media massa AS, dengan menggunakan sumber-sumber anonim di intelijen dan pemerintah, memberi gambaran bagaimana Osama bisa dilacak dan tewas setelah menjadi orang buruan dalam sepuluh tahun terakhir.

Menurut stasiun berita MSNBC, semua itu bermula dari nama seorang kurir Osama. Sumber di kantor kepresidenan AS (Gedung Putih) Senin dini hari mengungkapkan bahwa perburuan atas Osama sudah dimulai sejak Tragedi 11 September 2001 (9/11), peristiwa yang mengangkat nama Osama dan jaringan al-Qaeda ke sorotan dunia.

Perburuan itu akhirnya berujung pada akhir tahun lalu, saat tim intelijen mendeteksi suatu kamp di Pakistan.

"Dari awal kami mendeteksi bin Laden sebagai ancaman, AS kemudian mengumpulkan informasi mengenai orang-orang di lingkaran bin Laden, termasuk para kurir pribadinya," kata seorang pejabat senior Gedung Putih, yang memberi informasi latar belakang kepada kalangan pers, yang dikutip MSNBC.
Pada 2007, intelijen AS akhirnya mendapat nama asli kurir itu. Dua tahun kemudian, seperti yang diutarakan MSNBC, tim intelijen AS menandai sejumlah wilayah di Pakistan, tempat operasi si kurir dan saudara kandungnya. "Mereka sangat hati-hati, ini yang membuat kami yakin bahwa kami sudah berada di jalur yang benar," ujar sumber itu.

Pada Agustus 2010, intelijen AS menemukan "rumah mereka di Abbottabad," suatu wilayah yang terpencil. Menurut stasiun berita ABC News, Abbottabad adalah kota berpenduduk 90.000 jiwa, yang terletak di Lembah Orash. Jaraknya sekitar 64 km dari sebelah utara ibukota Pakistan, Islamabad.
Operasi memburu Osama berjalan lancar, kecuali saat terjadi masalah mekanik dengan sebuah helikopter AS. Menurut sumber untuk stasiun berita ABC News, pasukan khusus Angkatan Laut AS, Navy Seals, terlibat dalam operasi memburu Osama. Dua helikopter AS bergerak ke kompleks itu pada Minggu dini hari, 1 Mei 2011, sekitar pukul 1.30 hingga 2 waktu setempat. 

Sebanyak 20-25 pasukan khusus Navy Seals itu di bawah kendali Komando Bersama Operasi Khusus. Bekerjasama dengan agen intelijen CIA, mereka menyerbu masuk kamp itu. Baku tembak antara pasukan AS dan Osama serta para pengikutnya tidak terhindarkan.

"Operasi ini dilakukan tim kecil yang dirancang untuk meminimalisir kerusakan yang luas. Tim kami sudah berada di sekitar kamp itu selama tidak sampai 40 menit dan tidak menjumpai pihak berwenang lokal," tutur sumber itu.

Osama kemungkinan turut serta dalam baku tembak itu. "Bin Laden terbunuh dalam kontak senjata saat tim kami masuk ke kamp," demikian ungkap pejabat AS itu.

Apakah Osama sempat menembak, tanya wartawan. "Dia melakukan perlawanan atas pasukan kami dan dia tewas dalam baku tembak," demikian keterangan pejabat itu. Dia setidaknya mengalami satu luka tembak di bagian kepala. Tidak disebutkan, berapa luka tembak yang menewaskan Osama bin Laden.

Dalam baku tembak itu, empat pria dewasa tewas. Mereka adalah Osama, putranya, dan dua kurir. Seorang perempuan dewasa pun tewas, diduga dijadikan tameng hidup. Beberapa perempuan lainnya cedera. Namun, nama-nama mereka tidak diungkapkan. 

Pasukan khusus itu lalu membawa mayat Osama untuk diperiksa dan kemudian yakin bahwa itu adalah gembong teroris yang selama ini menjadi buruan AS dan sekutu-sekutunya.  (eh)

OSAMA BIN LADEN DI TEMBAK DIKEPALA

Presiden Amerika Serikat Barack Obama memastikan bahwa pemimpin jaringan Al Qaeda, Osama bin Laden, telah tewas pekan lalu. Pemimpin serangan menara kembar WTC dan Pentagon, Amerika, pada 11 September 2001 itu, tewas dalam serangan operasi khusus gabungan Amerika dan Pakistan.

Seperti dilansir msnbc.com, jurnalis NBC, Jim Miklaszewski, melaporkan bahwa Osama bin Laden setidaknya mengalami satu luka tembak di bagian kepala. Tidak disebutkan, berapa luka tembak yang menewaskan Osama bin Laden.




Tewasnya Osama akibat luka tembak itu juga ditegaskan dalam keterangan pers mendadak jelang tengah malam yang dilakukan Presiden Amerika, Barack Obama, di Gedung Putih, Washington DC.

Menurut Obama, Osama tewas dalam serangan operasi khusus. "Setelah baku tembak, jasad Osama dibawa ke otoritas Amerika di Afghanistan," ujar Obama.

Obama memberikan pesan khusus kepada para korban tewas menara kembar WTC. "Keadilan telah dilakukan," tegas Obama.

Osama diburu sejak sekitar 10 tahun. Ia disebut sebagai aktor dari serangan menara kembar WTC dan gedung Pentagon yang menewaskan sekitar 3.000 orang.  "Kematian bin Laden merupakan pencapaian yang paling signifikan dari bangsa ini untuk mengalahkan jaringan Al Qaeda," tegas Obama.

FOTO JENAZAH OSAMA BIN LADEN

Presiden AS Barack Obama telah memastikan kematian pemimpin jaringan Al Qaeda, Osama bin Laden. Sesaat setelah BERITA KEMATIAN MENYEBAR, foto wajah jenazah 'Osama' pun langsung menyeruak di internet.

Berdasarkan pantauan detikINET, Senin (2/5/2011), di beberapa halaman Facebook bernama 'Osama bin Laden Dead' foto wajah jenazah yang diduga Osama tersebut tampak begitu diminati para pengguna.

Belum jelas apakah foto ini asli atau tidak. Namun sekilas ketika diamati foto tersebut terlihat bercak darah yang natural serta bekas tembakan tepat di kepala. Hanya saja, di bagian mata dan sobekan baju tubuhnya terlihat tidak natural.

Sebelumnya diberitakan pemimpin jaringan Al Qaeda itu tewas dalam serangan pasukan AS di Pakistan. Osama tewas setelah ditembak di bagian kepala.

Hal itu disampaikan pejabat-pejabat AS kepada stasiun televisi NBC. Dikatakan pejabat-pejabat yang enggan disebutkan namanya itu, pasukan Operasi Khusus AS melancarkan serangan terhadap sebuah bangunan di luar Islamabad, Pakistan. 

Dalam pertempuran yang terjadi Minggu, 1 Mei itu, personel AS melepaskan tembakan yang mengenai kepala Osama. Dia pun tewas dalam kontak senjata itu.