Jakarta - Penyisiran bom kelompok Pepi di selokan dekat pintu keluar tol UKI, Cawang, Jakarta Timur, memang sudah berakhir. Namun imbas kemacetan akibat aktivitas tersebut masih terasa, khususnya yang menuju arah Cawang.
Pembaca detikcom yang melintas di lokasi, Ricardo Sasmitha, menuturkan, kendaraan berhenti total sejak Jl DI Panjaitan menuju Cawang. Dia sudah tak bergerak selama hampir 20 menit.
"Macet total, polisi juga banyak," kata Ricardo kepadadetikcom, Selasa (26/4/2011) pukul 19.15 WIB.
Menurut Ricardo, arus sebaliknya yang menuju arah Tanjung Priok terpantau lancar. Dari pengendara yang melintas, dia mendengar informasi kemacetan ditimbulkan karena penyisiran bom.
"Kata yang lewat ada isu bom di depan Kodam Cawang," ucapnya.
Sebelumnya, petugas kepolisian menutup pintu keluar Tol UKI, Jakarta Timur, karena adanya penyisiran bom yang diduga disimpan oleh tersangka teroris Pepi Fernando.
Pepi diduga ikut berada di lokasi untuk menunjukkan lokasi bom. Dia dibawa dalam keadaan terborgol dan wajahnya ditutupi kaos yang dikenakannya. Selama penyisiran, Pepi lebih sering berada di dalam mobil. Pernah dia dibawa keluar dengan dikawal sejumlah personel bersenjata laras panjang. Kaos yang dikenakannya sebagian ditutupkan ke wajahnya sehingga dia terlihat sedikit bertelanjang dada.
0 komentar:
Posting Komentar