Senin, 28 Februari 2011

REPORTER GLOBAL TV DI PUKULI DI DEPAN RUMAH DHANI


Kedua reporter ini melaporkan kejadian itu di Mapolsek Kebayoran Lama

Dua awak redaksi Global TV dipukuli sejumlah pemuda di depan rumah Ahmad Dhani. Pemukulan ini terjadi pukul 20.00, Senin 28 Februari 2011 ini.

Menurut Iswanti, Koordinator Liputan Global TV, mereka hendak melakukan reportase terkait rumor Mulan melahirkan. Kedua awak itu yakni Yandi dan Syahriani sebelumnya mengambil gambar rumah Mulan Jameela yang berseberangan dengan rumah Ahmad Dhani di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Posisi keduanya di pinggir jalan. "Jadi gambar diambil dari tempat publik," kata Iis, menceritakan kejadian itu.

Kemudian, sebuah mobil masuk ke dalam rumah Mulan. Kemudian sejumlah pemuda turun dari mobil itu menghampiri awak Global TV.

"Mereka hendak merampas kamera sehingga terjadi tarik-menarik," kata Iis. "Akhirnya mereka minta kaset yang dipakai merekam."

Awak itu pun menyerahkan kaset yang dimaksud. Namun, rupanya keadaan terus memburuk sehingga kedua awak ini dipukuli.
"Pukul 20.00, saya dihubungi reporter, yang bilang mereka dikeroyok. Mereka minta tolong," kata Iis.

Pihak Global lalu melaporkan kejadian itu ke Polsek Kebayoran Lama. Sejam kemudian polisi mendatangi lokasi di kawasan itu.

Kedua awak Global itu diselamatkan dan dievakuasi ke Markas Polsek. Di Polsek, mereka melaporkan kejadian itu dan sekaligus diambil berita acara pemeriksaannya.

Setelah itu, keduanya menuju Rumah Sakit Medika untuk visum. Yandi misalnya mengalami lebam-lebam di badannya. "Selanjutnya kami akan lapor ke Polda Metro Jaya," kata Iis.

Sementara itu, Iwan, Manajer Ahmad Dhani, tak mengangkat sambungan telepon dari VIVAnews. Pesan singkat yang dikirim juga belum dibalas.


AHMAD DHANI DATANGI POLSEK KEBAYORAN LAMA
Beberapa jam setelah sebuah laporan pengeroyokan terjadi di depan rumahnya, Ahmad Dhani mendatangi Markas Kepolisian Sektor Kebayoran Lama. Dhani datang bersama sejumlah orang pada pukul 23.30, Senin 28 Februari 2011.

Dhani yang berkepala plontos terlihat mengenakan pakaian serba hitam dan jaket hitam. Namun Dhani tak sempat bicara, langsung naik ke lantai II Mapolsek, di mana unit reserse kriminal Polsek Kebayoran Lama berkantor.

Sebelumnya, pada pukul 21.30, dua awak Global TV, Noviyandi Kurniawan dan Syahriani, membuat laporan ke polisi telah dianiaya sejumlah pemuda di depan rumah Mulan Jameela yang berseberangan dengan rumah Dhani di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Yandi yang memegang kamera mengaku hendak dirampas kameranya oleh sejumlah pemuda setelah mengabadikan mobil yang ditumpangi Dhani memasuki halaman rumah Mulan. Baju Yandi kemudian sobek dan badannya lebam-lebam karena mempertahankan kameranya itu.

Setelah diambil berita acara pemeriksaan di Mapolsek, Yandi kemudian diberi surat pengantar visum oleh Polsek Kebayoran Lama. Di surat itu, ditulis Yandi merupakan korban pengeroyokan sebagaimana diatur Pasal 170 Kitab Undang-undang Hukum Pidana.

Syahriani, rekan Yandi, yang menjadi reporter, menyatakan Dhani juga berperan dalam peristiwa itu karena mencoba merampas telepon genggamnya. Belakangan telepon dikembalikan, namun Dhani, kata Syahriani, menyandera kunci mobil Global TV. 

0 komentar:

Posting Komentar