KABUL - Aksi salah satu pendeta di Florida yang
membakar alquran menyulut para demonstran mendatangi kantor pusat PBB di utara Afghanistan.
Mobilisasi massa dalam jumlah besar ini menyebabkan 10 staf PBB tewas di tempat, dan dua di antaranya dipenggal. Sekitar lima warga Afghanistan juga dikabarkan tewas.
Menurut juru bicara kepolisian setempat Lal Mohammad Ahmadzai seperti dilansir International Herald Tribune, Jumat (1/4/2011), serangan dimulai ketika ratusan demonstran usai salat Jumat keluar menuju ke kantor pusat PBB di utara kota Mazar-i-Sharif. Senjata para penjaga dilucuti demonstran yang setengahnya dipersenjatai.
Kieran Dwyer, juru bicara untuk Misi Bantuan PBB di Afghanistan,
mengungkapkan penyerangan itu terjadi selama demonstrasi. "Kami
membenarkan ada korban jiwa, termasuk personil PBB, dan situasi di
lapangan masih kacau," katanya.
Saat ini, 24 korban luka dari warga Afghan dan lima tewas sudah dibawa ke rumah sakit Mazar-i-Sharif. Direktur Kesehatan Publik Mirwais Zabi memperkirakan, korban luka akan bertambah. Informasi lain, beberapa warga Afghan yang tewas, termasuk penjaga kantor pusat PBB yang diserang.
0 komentar:
Posting Komentar