JAKARTA - Semenjak pecah konflik di Libya sepuluh hari lalu, operator telepon selular Libya milik Moammar Khadafi, Almadar, menyumbang pulsa gratis hingga 100 dinar setiap malam.
Salah seorang warga negara Indonesia yang baru saja kembali dari Libya, Ahmad Sogan, saat ditemui Tribunnews.com di penampungan sementara di penginapan anjungan Lampung, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Kamis (3/3/2011), menuturkan bahwa hal tersebut terjadi semenjak hari pertama konflik.
"Awalnya saya bingung, ini pulsa dari mana, tiap malam kok masuk terus," kata pria asal Lampung itu.
Hal yang sama dituturkan Mulyono, yang juga baru tiba dari Libya. Awalnya Mulyono sempat bingung dengan masuknya pulsa misterius itu. Belakangan diketahui bahwa rekan-rekannya yang lain juga mengalami hal yang sama.
"Jadi untuk komunikasi ke kampung halaman kita tidak memiliki masalah, walaupun beberapa kali jaringan telepon di sana (Libya) sempat terputus," jelasnya.
Pria asal Sragen, Jawa Tengah itupun menduga pembagian pulsa gratis dengan nominal antara 10-100 Dinar merupakan salah satu bagian dari kampanye Khadafi untuk memenangkan hati rakyat.(*)
0 komentar:
Posting Komentar