JAKARTA- Pembunuh asli Nasrudin Zulkarnaen dikabarkan mengakui perbuatannya menembak Direktur PT Putra Rajawali Banjaran tersebut. Surat tersebut diterima oleh pengacara orang yang dijadikan tersangka penembak Nasrudin Daniel Daen Sabon, MM Ardy Mbalembout.
"Pertama kali pengirim surat kaleng menelpon ke nomor kantor saya. Mungkin karena tidak ada yang angkat, dia langsung menelepon ke HP saya, dua minggu yang lalu. Suaranya menurut saya seorang pria," ujar Ardy Mbalembout kepada okezone, beberapa waktu lalu.
Ardy pun penasaran, darimana pria misterius tersebut mendapatkan nomor ponselnya. “Saya bertanya, dapat dari siapa nomor saya? Si pengirim surat kaleng menjawab, 'Ya saya pasti tahulah',” katanya.
Lalu, pada Senin 19 April 2011, pukul 10.00 WIB, surat kaleng tersebut diterima oleh asisten saya, dan diserahkan kepada saya pukul 14.00 WIB. “Di dalam isi surat kaleng tersebut terdapat beberapa poin, seperti, yang pertama meminta maaf kepada Daniel dan Edo, karena perbuatannya, mereka masuk penjara. Pengirim menuliskan nama inisial NN, dan pekerjaannya sebagai sniper,” katanya.
Surat tersebut diketik dengan komputer di secarik kertas. “Untuk saat ini, surat kaleng tersebut belum diserahkan atau dilaporkan oleh pihak berwajib, karena masih didiskusikan oleh tim lain,” katanya.
Berikut Isi Surat Pengakuan dari pembunuh asli Nasrudin yang dilihatkan Ardy Mbalembout kepada okezone dengan judul surat "Demi Kebenaran dan Keadilan".
Saya yang bertandatangan di bawah ini:
Nama : NN
Pekerjaan : Sniper
Umur : 28 Tahun
Alamat : On The street
Memberikan pengakuan dan pernyataan dengan sesungguh sungguhnya bahwa:
• Sesungguhnya adalah orang yang melakukan penembakan sehingga membuat saudara Alm Nasarudin tewas.
• Bahwa dengan ini saya meminta maaf kepada bpk antasari dan Daniel, edo cs yg dipenjara akibat perbuatan saya
• Saya juga meminta maaf ke pada keluarga Alm yang di tinggal yg teleah menderita akibat perbuatan saya.
• Bahwa perbuatan saya sehingga menyebabkan meninggal nya Alm tidak berdiri sendiri
• Sesungguh nya apabila POLRI serius dan sungguh-sungguh mau mengungkap kasus ini terungkap karena sesungguh nya mereka tau,
• Saya akan menunjukkan jati diri yang sebenarnya kalau saya mendapat jaminan perlindungan.
Demikianlah pengakuan dan pernyataan ini saya buat dan dapat dipertanggungjawabkan di depan hukum dan Akhirat.
Jakarta, 17 april 2011
Hormat saya,
NN
0 komentar:
Posting Komentar