Salah satu reaktor di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima Dai-ichi, Jepang, mengeluarkan asap. Asap itu membuat panik. Manajemen PLTN mengevakuasi para pekerjanya ke tempat yang lebih aman. Menurut laporan yang disampaikan oleh pihak pemilik PLTN, Tokyo Electric Power Co (Tepco), asap pekat keluar dari reaktor unit tiga pada pukul 15.55 waktu setempat. Reaktor ini tengah menjadi perhatian karena tekanannya yang terus meningkat.
"Karena masalah ini, operator menarik para pekerja ke tempat yang aman, kondisi reaktor kini sedang diperiksa," ujar juru bicara Tepco.
Tekanan di reaktor unit tiga ini sebelumnya dilaporkan terus menerus meningkat. Jika tekanan itu terus melonjak, petugas akan mengeluarkan gas dari dalam selubung reaktor untuk mencegah ledakan.
Konsekuensi dari pengeluaran gas ini adalah meningkatnya kembali tingkat radiasi di lokasi tersebut. Padahal, saat ini tingkat radiasi di PLTN Fukushima dilaporkan telah turun ke tingkat yang tidak membahayakan kesehatan manusia.
Evakuasi juga dilakukan di tengah usaha petugas untuk menyalurkan listrik ke sistem pendingin di unit yang kedua. Sebelumnya dilaporkan bahwa listrik berhasil disalurkan ke unit ini, namun sistem pendingin masih membutuhkan daya untuk berfungsi. Pendingin di unit ini sebelumnya rusak akibat guncangan gempa dan tsunami.
"Karena masalah ini, operator menarik para pekerja ke tempat yang aman, kondisi reaktor kini sedang diperiksa," ujar juru bicara Tepco.
Tekanan di reaktor unit tiga ini sebelumnya dilaporkan terus menerus meningkat. Jika tekanan itu terus melonjak, petugas akan mengeluarkan gas dari dalam selubung reaktor untuk mencegah ledakan.
Konsekuensi dari pengeluaran gas ini adalah meningkatnya kembali tingkat radiasi di lokasi tersebut. Padahal, saat ini tingkat radiasi di PLTN Fukushima dilaporkan telah turun ke tingkat yang tidak membahayakan kesehatan manusia.
Evakuasi juga dilakukan di tengah usaha petugas untuk menyalurkan listrik ke sistem pendingin di unit yang kedua. Sebelumnya dilaporkan bahwa listrik berhasil disalurkan ke unit ini, namun sistem pendingin masih membutuhkan daya untuk berfungsi. Pendingin di unit ini sebelumnya rusak akibat guncangan gempa dan tsunami.
0 komentar:
Posting Komentar