TRIPOLI - Basis pertahanan pasukan pemimpin Libya Moammar Khadafi di Tripoli hancur dihantam bom. Serangan tersebut diarahkan kepada basis militernya di wilayah selatan dan pangkalan angkatan laut Khadafi.
Serangan yang diarahkan kepada basis militer Khadafi ini dilakukan oleh militer internasional yang menilai Khadafi telah melanggar gencatan senjata. Meskipun pada Senin 21 Maret kemarin, pasukan Khadafi mengaku telah menerapkan gencatan senjata tersebut.
Sementara pasukan oposisi di Kota Misrata, yang berdekatan dengan Tripoli, mengaku diserang oleh militer Khadafi. Pergerakan pasukan oposisi juga sempat terpukul setelah upaya untuk menguasai kembali Kota Ajdabiya, gagal terlaksana. Demikian diberitakan AFP, Selasa (22/3/2011).
Sementara di Kairo, Mesir pihak Liga Arab menunjukan dukungannya atas operasi serangan udara yang dilakukan oleh Amerika Serikat (AS), Prancis dan Inggris. Sebelumnya Liga Arab menilai serangan tersebut telah melampaui resolusi PBB yang mengimplementasikan zona larangan terbang atas Libya.
Operasi yang dilancarkan pada Sabtu 19 Maret lalu, merupakan penerapan dari resolusi Dewan Keamanan PBB (DK PBB) nomor 1973. Resolusi itu ditujukan untuk menghentikan pasukan Khadafi melukai warga sipil Libya, menyusul krisis politik yang sudah berlangsung hampir lebih dari satu bulan.
0 komentar:
Posting Komentar