Briptu Norman Kamaru yang jatuh sakit karena kecapekan usai menjalani rangkaian show di Jakarta, ternyata hanya bisa menikmati tidur 3-4 jam setiap harinya.
Selama di ibukota, anggota polisi dari Kesatuan Brimob ini baru bisa tidur pukul 03.00 dinihari setiap harinya. "Kami rata-rata tidur hanya 3 hingga 4 jam setiap hari. Begitu padatnya, Briptu Norman biasa tidur jam 3 dini hari dan bangun jam 6 pagi untuk memenuhi jadwal syuting,” kata Komandan Satuan Brimob Polda Gorontalo, Ajun Komisaris Besar Polisi Anang Sumpena, kepada VIVAnews.com, Rabu, 20 April 2011.
Anang yang mengaku terus mendampingi Briptu Norman selama di Jakarta mengatakan, kondisi fisik Briptu Norman menurun karena terlalu sibuk dengan jadwal manggung, baik on air maupun off air.
Pola tidur yang hanya 3-4 jam per hari tersebut, ujar Anang, tidak pernah dirasakan oleh Briptu Norman sebelumnya.
Anang mengungkapkan, Briptu Norman juga pernah disuntik vitamin selama kunjungan 12 harinya di Jakarta. Suntikan itu dimaksudkan untuk mempertahankan daya tubuhnya guna memenuhi undangan yang cukup padat.
Namun, setelah kembali ke kesatuannya di Gorontalo, stamina Briptu Norman terus menurun sehingga harus memperoleh perawatan.
Seperti diketahui, Briptu Norman dilarikan ke Poliklinik Mapolda Gorontalo setelah kondisi fisiknya mengalami penurunan. Ia mengeluh pusing, penglihatan berkunang-kunang serta demam.
Sejak masih Jakarta, Briptu Norman kadang mengeluh ingin beristirahat seperti sebelumnya. Kesibukan selama hampir 2 pekan di Jakarta memang berdampak pada kondisi fisiknya.
0 komentar:
Posting Komentar