Paket bom disimpan dalam tas, di dalamnya terdapat timer waktu berupa telepon genggam, dibungkus tas. Masing-masing paket bom, seberat 5 kilogram. Sasaran bom adalah jemaat gereja yang akan melangsungkan ibadah Jumat Agung.
Nardi Atmaja, Sekjen gereja Christ Cathedral mengatakan, sasaran paket bom merupakan jemaat gereja Christ Cathedral yang akan menjalankan ibadah Jumat agung.
"Rencananya bom akan diledakkan pukul 9 pagi. Masing-masing paket bom ada handphone," ujar Nardi, kepada okezone, Kamis (21/4/2011).
Ditambahkan Nardi, jumlah jemaat gereja Christ Cathedral mencapai 4.000-5.000. "Menurut keterangan polisi paket itu positif berisi bom. Berat paket berisi lima kilo sampai dua kilo," terangnya.
Kini, barang bukti paket bom gereja sudah dibawa tim Gegana Sat Brimob Metro Jaya. Sedang di depan pintu masuk gereja masih dipasang garis polisi.
0 komentar:
Posting Komentar