Jakarta - Mantan sutradara film berinisial P menjadi otak aksi bom buku dan bom pipa gas Serpong, Tangerang. P sudah ditahan Densus 88 dan kini masih menjalani pemeriksaan.
"Iya sutradara film, dia pernah jadi sutradara dan filmnya sempat ditayangkan di stasiun TV, film tentang tsunami Aceh, tayangnya beberapa kali," kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Ansyad Mbai saat dihubungi detikcom, Jumat (22/4/2011).
P Ditangkap pada Kamis (21/4) lalu. Densus memiliki bukti kuat keterlibatan P dalam aksi bom buku dan bom Serpong.
"Dia ditangkap di Aceh, dia melarikan diri ke sana," imbuhnya.
Ansyad menjelaskan, P memiliki peran penting di dalam aksi bom buku dan bom Serpong. "Dia inisiator jaringan, dia yang mendesain semuanya," tuturnya
Jakarta - P sutradara film sudah ditahan dan kini menjalani pemeriksaan Densus 88 terkait bom buku dan bom di pipa gas Serpong. Diperoleh keterangan dari P, dia merakit sendiri bom tersebut.
"Dia yang merakit bom itu, dia belajar dari buku dan internet," Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Ansyad Mbai saat dihubungi detikcom, Jumat (22/4/2011).
P dinilai Ansyad memiliki kemampuan dan kepintaran untuk merakit bom. "Dia pintar, dia tamatan universitas," imbuhnya.
P berubah sikap, cenderung melakukan gerakan radikal setelah dia membaca buku-buku tentang jihad. "Dia hobi membaca buku-buku tentang jihad, jadi ya buku itu menginspirasinya," imbuhnya.
Motif P dalam melakukan aksinya, lanjut Ansyad, bermotif jihad. "Dia tipe kalau dalam teori counter terorism, self radicalization, jadi otodidak diperoleh dari literatur. Dia punya semangat melakukan jihad, dan terpengaruh kasus sebelumnya," tuturnya.
P ditangkap Densus dalam penggerebekan di Aceh pada Kamis (21/4). "Dia melarikan diri ke sana," imbuh Ansyad
P sang sutradara film ternyata bukan hanya sekedar ikut-ikutan dalam jaringan pelaku teror. Dia menjadi otak dan menjadi inisiator jaringan. Dia yang mendanai dan menggerakkan kelompok ini.
"Dia yang mendesain bom buku dan inisiator jaringan. Dia mendanai dan merakit bom di pipa gas Serpong," kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Ansyad Mbai saat dihubungi detikcom, Jumat (22/4/2011).
P kini sudah ditahan dan diperiksa Densus Mabes Polri. "Bayangkan dia masuk ke gorong-gorong dan memasang bom. Dia mengangkut bahan, bolak balik sampai 4 kali," tambah Ansyad.
P ditangkap Densus dalam penggerebekan di Aceh pada Kamis (21/4). "Dia melarikan diri ke sana," imbuh Ansyad.
Diketahui pada Kamis pagi, Mabes Polri mengungkap plot rencana peledakan pipa gas Serpong. Polisi mengamankan 9 paket bom yang disebar pelaku teror di sekitar pipa gas dan Christ Catedhral. Polisi menangkap 19 pelaku terkait rencana peledakan ini.
0 komentar:
Posting Komentar