Bencana alam yang melanda Jepang terus memberi dampak negatif bagi Indonesia, khususnya industri mobil mulai terpengaruh pasokan unit baru mulai bulan depan. Sedangkan sepeda motor masih punya waktu sampai Mei 2011 untuk mengamankan aktivitas produksinya.
"Walaupun kandungan lokal sepeda motor jauh lebih tinggi ketimbang mobil, tetap masih ada komponen yang diimpor dari Jepang. Meski satu komponen kalau tak lengkap tak akan menjadi satu unit sepeda motor," jelas Ketua Umum Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) Gunadi Shinduwinata di Sunter, Jakarta Utara, kemarin (31/3).
Gunadi menambahkan, lokasi bencana alam di Jepang mengguncang semua merek sepeda motor Jepang termasuk Yamaha, Honda, Suzuki dan Kawasaki. Karenanya, dipastikan ada pasokan komponen yang bakal terganggu.
Tapi Gunadi optimis, prinsipal di Jepang akan segera bangkit kembali untuk memulai produksi komponen dan mengirimnya ke luar Jepang. "Di sana (Jepang) semuanya berbeda, serba cepat dan kami harap segera bisa teratasi," yakin dia.
Gunadi juga memastikan, pasokan unit sepeda motor di Indonesia tak akan terganggu setidaknya sampai Mei 2011. Walau bagaimanapun, jelas dia, dampak bencana alam di Jepang lebih kecil bagi sepeda motor ketimbang industri mobil.
Dihubungi terpisah, Johannes Loman, Executive Vice President PT Astra Honda Motor sepakat dengan penjelasan Gunadi Shinduwinata. Ia mengaku, "So far, untuk dua bulan ke depan oke, hanya kita teurs memonitor, mengantisipasi dan berusaha semaksimal mungkin supaya produksi bisa sesuai rencana."
0 komentar:
Posting Komentar