MAGELANG--MICOM: Terkait putusnya Jembatan Pabelan bagian selatan di Kabupaten Magelang yang menghubungkan jalur utama Magelang - Yogyakarta pada Rabu Malam (30/3) akibat diterjang material banjir lahar dingin besar, Bina Marga berinisiatif menyewa jembatan bailey milik TNI Kodam IV Diponegoro.
"Rencana ini untuk mengatasi agar jalur utama Magelang - Yogyakarta tidak terputus sama sekali nantinya," kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah untuk Wilayah Magelang Budi Sudirman, Kamis (31/3).
Jembatan bailey tanpa penyangga sepanjang 51 meter tersebut rencananya akan disewa seharga Rp 700 juta per tahun. Pemasangan jembatan bailey direncanakan dalam waktu dekat. Jika jembatan itu sudah terpasang, jalur utama dari arah Magelang ke Yogyakarta akan tersambung kembali.
Sebelumnya, jembatan berusia sekitar 50 tahun itu ambrol lantaran dam pondasinya tidak kuat menahan terjangan banjir lahar dingin, sehingga bagian sebelah barat ambrol sepanjang 15 meter. Akibatnya jembatan yang semula sepanjang 36 meter itu tidak bisa dilalui kendaraan. Budi menduga ambrolnya jembatan lantaran usianya yang sudah tua.
Untuk sementara waktu, kendaraan roda dua dan roda empat bermuatan ringan menggunakan lajur jembatan di sebelahnya. Sedangkan untuk kendaraan besar dan bermuatan berat masih dialihkan melalui Purworejo jika hendak ke Yogyakarta atau sebaliknya.
Ada juga yang menempuh jalur Borobudur - Kalibawang - Kulonprogo. Jembatan yang baru dibangun tahun 2005 di lajur sebelah utara ini biasanya hanya dilalui kendaraan dari arah Yogyakarta ke Magelang. Untuk menghindari kemacetan, petugas masih memberlakukan sistem buka tutup di jalur in
0 komentar:
Posting Komentar