TOKYO - Gempa berkekuatan 6.5 SR kembali mengguncang bagian timur Jepang di lepas pantai dilanda Senin (28/3/2011) pagi. Demikian US Geological Survey melaporkan, seperti dikutip dari AP, Senin (28/3/2011). Laporan US Geological Survey ini bertujuan mendorong Jepang untuk mengeluarkan peringatan tsunami.
Sementara itu, Badan Meteorologi Jepang mengumumkan bahwa tsunami kecil tampak hingga 1.6 kaki atau sekira setengah meter. Gempa Miyagi oleh US Geological Survey diukur pada 07:23 Senin waktu Jepang (2223 GMT Minggu) dekat pantai timur Honshu.
USGS mengatakan pusat gempa itu berada 3,7 mil (5,9 kilometer) dan 9 mil di bawah laut.
Seperti dilaporkan di lepas pantai timur laut Jepang pada tanggal 11 Maret gempa 9,0 SR memicu tsunami, yang memicu terjadinya bencana kemanusiaan yang diperkirakan telah menewaskan sekitar 18.000 orang.
TOKYO - Peringatan tsunami akibat gempa berkekuatan 6,5 SR terjadi di Prefektur Miyagi di Jepang timur laut pada pukul 07:24 waktu setempat, Senin (28/3/2011) telah dicabut. Demikian dilaporkan NHk dan Kyodo.
Badan Meteorologi mengeluarkan pesan evakuasi tsunami untuk daerah pesisir prefektur pada pukul 07:27. Namun pesan peringatan tsunami kemudian dicabut.
Sebagaimana diketahui, Kawasan ini telah hancur oleh gempa bumi 11 Maret lalu.
Dilaporkan BMKG Jepang, intensitas gempa berada di skala 5, pada skala Jepang 0-7 di Kota Ishinomaki. Guncangan dengan intensitas rendah, tercatat di wilayah yang luas dari Hokkaido ke Tokyo.
Gempa terpusat di perairan dangkal Miyagi. Pemerintah daerah pesisir pantai Miyagi memperingatkan warga untuk menjauhkan diri dari pantai.
Badan Meteorologi juga telah menyerukan agar hati-hati terhadap gempa susulan.
0 komentar:
Posting Komentar