Jumat, 11 Februari 2011
pocong berbaris gegerkan warga malang
MALANG - Warga Sidodadi, Desa Ngadi Langkung RT 04 RW 01, Kepanjen, Malang dikejutkan dengan penampakan rombongan pocong yang berhasil diabadikan oleh Adul (28) dalam ponselnya.
Foto rombongan pocong ini pun sempat mengegerkan warga desa. Ada yang merasa ketakutan, namun ada juga minta dikirim melalui bluetooth untuk disimpan dan dibuat kenang-kenangan.
“Foto yang diambil Adul itu sempat meresahkan warga, tapi ada yang penasaran dan ingin menyimpan dalam handphone-nya,” kata Mito, sesepuh desa, Kamis (10/2/2011) malam. Namun, sayangnya, saat Surya (grup Kompas Gramedia) melacak keberadaan Adul, hingga berita ini ditulis, pegawai pabrik terpal itu tak berhasil ditemukan.
Menurut pengakuan Jainuri (24), teman Adul yang ikut saat pengambilan gambar, Adul mengambil gambar itu di atas jembatan yang baru dibangun di Jl Jalur Lintas Barat (Jalibar), Ngadilangkung. Saat itu, ia bersama Adul dan kedua teman lainnya, Lembok (25) dan Anton (25), sedang berjalan-jalan di lokasi kejadian, Minggu (6/2/2011), sekitar pukul 17.30 WIB.
“Sekitar Magrib, Adul memotret ke arah hutan dari jembatan,” kata Jainuri.
Semula, cerita Jainuri, sesaat setelah memotret, Adul merahasiakan foto itu. Sepulangnya di rumah, Adul mengekspos foto tersebut ke teman-teman dan akhirnya membuat heboh warga. “Adul memang terkenal bisa melihat mahkluk halus,” kata Jainuri.
Menurut keterangan Mito, lokasi ditemukannya pocong itu memang terkenal angker. Bahkan, lanjut Mito, salah seorang tukang batu bata, Kusairi (26), setelah dipertontonkan foto hasil jepretan Adul mengaku pernah didatangi si pocong. Namun, warga sebaiknya tidak langsung percaya dengan foto itu.
Setelah Surya menelusuri tentang kebenaran foto itu, ternyata foto itu bisa jadi tidak diambil dari Jalibar, tetapi dari sebuah situs di internet. Surya berhasil menemukan foto pocong yang persis dengan foto yang diakui dipotret oleh Adul. Anda bisa mengklik Http://arsitexcommunity.wordpress.com/2009/03/07/xtreme/pocong-arsitex1/.
Foto tersebut menjadi salah satu koleksi dari atraksi pawai arsitexcommunity.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar