Bos PT Sanex Steel, Ayung alias Tan Hari Tantono tewas dibunuh di dalam kamarnya di Swiss-Belhotel, Jakarta Pusat. Dalam rekaman CCTV (circuit closed television), John Kei terlihat mendatangi hotel pada tanggal 26 Januari 2011 bersama rombongan anak buahnya.
Dalam rekaman CCTV yang didapatkan detikcom, Minggu (19/2/2012), pada pukul 21.28 WIB, John Kei datang ke hotel bersama ketiga orang temannya. John Key datang dengan mengenakan mengenakan jaket berwarna hitam dan memakai topi berwarna merah.
Pada rekaman berdurasi 2.20 menit itu, terlihat John Kei langsung menuju ke salah satu kamar. Tidak jelas terlihat kamar nomor dalam rekaman itu. Diduga kamar yang dimasuki oleh John Kei adalah kamar 2701, tempat di mana jenazah Ayung nantinya ditemukan.
Ketiga teman John kei saat itu mengikuti masuk ke dalam kamar. Tidak diketahui apa yang dilakukan John Kei di dalam kamar tersebut.
Namun, sebelum kedatangan John Kei, pada pukul 19.18 WIB, terlihat seorang tamu yang mengenakan baju putih lengan panjang dan memakai topi datang bagian resepsionis hotel dan terlihat pria itu sedang memesan kamar.
Tidak lama berselang, seorang pria berkulit putih dengan mengenakan baju berkerah berwarna merah dengan motif garis-garis menghampiri pria berbaju putih tadi dan pada pukul 19.20 WIB, keduanya pun kemudian bersama-sama meninggalkan hotel dan menaiki sebuah mobil berwarna hitam.
Seperti diketahui, Jumat (17/2) malam John Kei ditangkap di kamar 501 Hotel C'One Pulomas. Pria bernama lengkap John Refra Kei ini ditangkap bersama seorang artis perempuan berinisial AF saat sedang pesta shabu.
Kepolisian Daerah Metro Jaya membenarkan bahwa penangkapan John malam itu terkait pembunuhan bos PT Sanex Steel, Ayung alias Tan Hari Tantono (50). John Kei disebut-sebut sempat datang ke hotel di mana Ayung dibunuh, beberapa saat setelah empat orang masuk lebih dulu ke kamar 2701. Hal itu terekam dalam CCTV (circuit closed television) hotel.
0 komentar:
Posting Komentar