Tiga mayat ditemukan di semak-semak di Desa Yehsumbul, Yehembang, Jembrana, Bali. Diduga, mayat-mayat tersebut merupakan keluarga Made Purnabawa yang hilang misterius sejak sepekan lalu.
Mayat ditemukan pertama kali oleh warga sekitar, Senin (20/2/2012). Posisi mayat ketiganya saling berdekatan dan sudah membusuk. Dilihat dari ciri fisiknya, mayat tersebut terdiri dari laki-laki dewasa, perempuan dewasa, dan anak perempuan.
Meski dimungkinkan ketiganya merupakan keluarga Purnabawa, polisi masih menunggu keterangan dari keluarga korban. "Kita tidak bisa menduga-duga, tunggu saja nanti hasil pemeriksaan medis," kata Kapolres Jembrana AKBP Komang Sandi Arsana kepada detikcom melalui telepon, Senin (20/2/2012).
Saat ini ketiga mayat sudah dibawa menuju RSUD Negara. "Nanti saya kabari lagi, sekarang kita masih di lapangan," imbuhnya.
Keluarga Made Purnabawa (28) menghilang dari rumahnya di Perumahan Kampial Residance, Nusa Dua, sejak Senin (13/2/2012). Purnabawa, istri, anak, sopir dan pembantu serta anaknya, menghilang dari rumah. Di dalam rumah, polisi menemukan ceceran darah, khususnya di dalam kamar anak Purnabawa yang masih duduk di kelas IV SD.
Polisi juga menemukan bangkai anjing yang telah dikubur di depan rumah beserta kayu bekas ceceran darah. Belum diketahui motif di balik menghilangnya keluarga tersebut. Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan.
baca sebelumnyaKeluarga Made Purnabawa (28) dan pembantunya menggegerkan Bali. Mereka menghilang misterius. Diduga, keluarga ini menghilang sejak Senin (13/2/2012). Polisi masih blank.
Berdasarkan informasi dari warga sekitar, keluarga ini sudah tidak ada di rumah sejak hari Senin (13/2/2012). Keluarga Purnabawa menetap di Perumahan Kampial Residence, Nusa Dua, Bali.
Sekeluarga yang menghilang ini terdiri dari kepala keluarga Punarbawa, istrinya, dua orang anak -- salah satunya masih duduk di bangku SD -- dan serta dua orang pembantu.
Polisi hingga kini belum bisa melacak keberadaan keluarga yang hilang misterius ini. "Kita masih blank. HP mereka juga belum bisa dihubungi, untuk saat ini kita belum bisa pastikan motifnya," kata Kasubag Humas Polresta Denpasar AKP IB Made Sarjana, melalui telepon, Jumat (17/2/2/12).
Berdasakan hasil olah TKP, petugas Identifikasi Polresta Denpasar menemukan ada bercak darah di kamar si anak. Selain itu mobil Innova dan dua unit sepeda motor juga tidak ada di TKP. Seekor anjing keluarga ini ditemukan terkubur di depan rumah dengan ditimbun dedaun
0 komentar:
Posting Komentar