Pihak kepolisian membenarkan tersangka kasus kecelakaan maut di kawasan sekitar Tugu Tani, Jakarta, Afriyani Susanti, belum tidur setelah menghabiskan malam di Hotel Borobudur, Jakarta. Saat kejadian, tersangka mengaku sempat hilang kesadaran selama beberapa detik.
"Ketiga saksi mengatakan pengemudi mengantuk, sempat tertidur, hilang kesadaran beberapa detik dan langsung menghantam ke bagian kiri jalan," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Dwi Sigit Nurmantyas, di kantor Unit Laka Lantas Polda Metro Jaya, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu malam.
Menurut keterangan tersangka, malam sebelum kejadian nahas itu, dia bersama ketiga rekannya belum tidur setelah semalaman menggelar pesta perpisahan kawannya yang hendak berangkat ke Australia. Pihak penyidik masih terus menyelidiki apa saja kegiatan yang dilakukan di pesta tersebut.
"Masih kita dalami terus, termasuk dugaan soal acara malam itu apakah menjadi salah satu penyebabnya," kata dia.
Xenia maut penyebab kecelakaan dalam keadaan ringsek diparkir di halaman unit kecelakaan lalu lintas Polda Metro Jaya, Pancoran, Jakarta Selatan. Tersangka, Afriyani Susanti, saat ini mendekam di Polda Metro Jaya untuk penyidikan lebih lanjut.
Menurut pengakuannya, rem mobil Xenia yang dikendarainya blong. Namun, menurut pemeriksaan polisi rem baik-baik saja. Penyelidikan teknis soal keadaan mobil akan terus dilakukan. Dia terancam hukuman penjara enam tahun dan denda Rp12 juta.
Polisi juga berencana melakukan tes terkait penggunaan narkotika terhadap wanita pengemudi Xenia maut ini dan tiga kawannya. "Pada pemeriksaan pertama kami menaruh kecurigaaan, maka kami sepakat akan dilanjutkan pemeriksaannya," Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Dwi Sigit Nurmantyas
0 komentar:
Posting Komentar