VIDEO DETIK2 MELEDAKNYA BOM BUKU
Polisi dikabarkan telah menangkap lima orang yang diduga adalah pelaku bom buku. Mereka ditangkap di daerah Pondok Kopi, Jakarta Timur.
Mengenai penangkapan ini, Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Polisi Anton Bahrul Alam, belum mau berkomentar. "Saya cek dulu ya. Saya juga baru mengetahuinya dari teman-teman wartawan," kata Anton saat dihubungi VIVAnews.com, Kamis 21 April 2011.
Informasi yang dikumpulkan, lima terduga pelaku bom buku ini ditangkap di sebuah rumah kontrakan di daerah Pondok Kopi sekitar pukul 06.00, Kamis 21 April 2011.
Sebelumnya, Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya mengaku telah mengindentifikasi lima orang yang diduga kuat sebagai pelaku teror bom buku di Jakarta, Tangerang dan Bogor. "Lima orang telah diidentifikasi, dan sedang dilakukan pengintaian dan pengejaran," kata Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Sutarman.
Menurut Sutarman, masih dihubungkan antara alat bukti di lokasi kejadian dengan lima pelaku yang telah teridenfikasi itu. Polisi tidak ingin pelaku bebas dalam proses peradilan karena barang bukti tidak kuat. "Saat ini sudah mengikuti para pelaku. Mereka adalah kurir dan orang yang diindikasi merakit bom buku," ujarnya
Puluhan warga berkerumun di kontrakan terduga pelaku bom buku di Pondok Kopi, Jakarta Timur. Mereka penasaran dengan insiden penggerebekan yang dilakukan Densus 88 pagi tadi.
Pantauan detikcom, Kamis (21/4/2011) pukul 10.50 WIB, di lokasi di Rawadas RT 01 RW 03, Kelurahan Pondok Kopi, Jakarta Timur, garis polisi sudah terpasang di kontrakan milik pria yang diketahui bernama Darto dan Mugi tersebut.
Kontrakan berukuran 4x5 meter berwarna biru itu diketahui didiami Darto dan sejumlah rekannya. Darto sehari-hari berjualan agar-agar. Selain kontrakan Darto, ada 2 kamar kontrakan lainnya. Masing-masing kontrakan hanya dibatasi dinding.
Densus 88 menggerebek lokasi itu sekitar pukul 05.30 WIB. Mereka mendobrak pintu dan membawa Darto cs. Dikabarkan ada sejumlah benda yang disita polisi dari tangan mereka.
Darto cs dibawa polisi ke Mabes Polri. Namun hingga kini Mabes Polri belum bisa memberikan keterangan. "Kita masih cek," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Anton Bachrul Alam.
0 komentar:
Posting Komentar