Sejumlah paket mencurigakan beredar di kawasan Jabodetabek hari ini, Jumat, 18 Maret 2011. Ada paket buku dan kepingan CD di Pondok Indah, berisi sepatu di Condet dan Bandara Soekarno Hatta, juga paket mencurigakan di Perumahan Kota Wisata, Bogor.
Yang terakhir, dipastikan berisi bahan peledak. Sempat diamankan satuan Penjinak Bahan Peledak Polri (Jihandak), paket itu meledak sebelum sempat dijinakkan. "Jenisnya low explosive," kata Kapolres Bogor AKBP Dadang Raharja di lokasi.
Saat ini pihak Polsek dan Polres sedang menunggu kedatangan Pusat Laboratorium dan Forensik Polda Jawa Barat untuk menyelidikinya. Lokasi ledakan masih disterilkan dan dipasangi garis polisi.
Berikut kronologi ledakan bom di Kota Wisata itu:
- Paket mencurigakan ditemukan sekitar pukul 09.30 WIB oleh tukang sapu Perumahan Kota Wisata, bernama Mini, di klaster 55 yang berjarak 1 kilometer dari pintu masuk Perumahan Kota Wisata. Paket mencurigakan itu berupa kotak yang dililit lakban coklat dengan tulisan 'Ini Bom' dan 'Allahuakbar' di bagian luarnya.
- Tukang sapu tersebut melapor ke petugas keamanan kompleks yang langsung mengecek bungkusan itu. Merasa curiga, petugas keamanan melapor ke Polsek Gunung Putri. Sekitar 10 menit kemudian polisi datang ke lokasi. Khawatir paket itu berisi bom sungguhan, petugas polisi akhirnya melapor ke Polda Jawa Barat.
- Sekitar pukul 10.00 WIB petugas Jihandak datang ke lokasi, membawa paket mencurigakan itu menjauh dari pemukiman penduduk. Paket dibawa ke lapangan Kampung China yang berjarak 3 kilometer dari lokasi semula. - Belum sempat dijinakkan, paket yang diduga kuat berisi bom itu meledak sendiri sekitar pukul 11.30 WIB
Yang terakhir, dipastikan berisi bahan peledak. Sempat diamankan satuan Penjinak Bahan Peledak Polri (Jihandak), paket itu meledak sebelum sempat dijinakkan. "Jenisnya low explosive," kata Kapolres Bogor AKBP Dadang Raharja di lokasi.
Saat ini pihak Polsek dan Polres sedang menunggu kedatangan Pusat Laboratorium dan Forensik Polda Jawa Barat untuk menyelidikinya. Lokasi ledakan masih disterilkan dan dipasangi garis polisi.
Berikut kronologi ledakan bom di Kota Wisata itu:
- Paket mencurigakan ditemukan sekitar pukul 09.30 WIB oleh tukang sapu Perumahan Kota Wisata, bernama Mini, di klaster 55 yang berjarak 1 kilometer dari pintu masuk Perumahan Kota Wisata. Paket mencurigakan itu berupa kotak yang dililit lakban coklat dengan tulisan 'Ini Bom' dan 'Allahuakbar' di bagian luarnya.
- Tukang sapu tersebut melapor ke petugas keamanan kompleks yang langsung mengecek bungkusan itu. Merasa curiga, petugas keamanan melapor ke Polsek Gunung Putri. Sekitar 10 menit kemudian polisi datang ke lokasi. Khawatir paket itu berisi bom sungguhan, petugas polisi akhirnya melapor ke Polda Jawa Barat.
- Sekitar pukul 10.00 WIB petugas Jihandak datang ke lokasi, membawa paket mencurigakan itu menjauh dari pemukiman penduduk. Paket dibawa ke lapangan Kampung China yang berjarak 3 kilometer dari lokasi semula. - Belum sempat dijinakkan, paket yang diduga kuat berisi bom itu meledak sendiri sekitar pukul 11.30 WIB
0 komentar:
Posting Komentar