Sabtu, 12 Februari 2011

RUHUT: KAMI TIDAK TAKUT ANCAMAN MUNARMAN




JAKARTA – Ancaman pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Munarman, yang akan menggulingkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono jika pemerintah membubarkan ormas radikal, membuat Partai Demokrat berang.

Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengaku tidak takut dengan ucapan Munarman tersebut. Bahkan, Ruhut meminta agar Munarman jangan terlalu banyak bicara.

“Munarman jangan banyak omong, kami tidak takut. Mulutmu harimaumu,” tegas Ruhut dengan nada tegas saat dikonfirmasi okezone, Minggu (13/2/2011).

Ruhut mengingatkan mantan pengacara YLBHI ini agar jangan sekali-kali mengancam pemerintahan yang sah. Sebab, Munarman dapat ditindak secara hukum.

“SBY pemimpin sah yang dipilih langsung oleh rakyat. Kami akan bersikap arif dalam berdemokrasi, tapi itu semua ada batasnya. Kalau dia tidak mengerti hukum, tunggu saja waktunya,” ancam balik Ruhut.

Sebagaimana diketahui, Menanggapi ancaman pemerintah yang akan membubarkan ormas bermasalah, Munarman mengaku tidak akan tinggal diam. Dia mengancam akan menggulingkan pemerintahan SBY jika ancaman tersebut benar-benar terjadi.

"Kami akan gulingkan pemerintah jika berani membubarkan ormas. Kami akan jadikan (SBY) seperti Ben Ali di Tunisia," tegas Munarman.

Sebelumnya Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengatakan, tindakan pelanggaran undang-undang, seperti kekerasan yang dilakukan organisasi masyarakat, dapat berdampak buruk berupa pembekuan atau pembubaran ormas tersebut oleh pemerintah. Namun mekanisme itu harus melalui Mahkamah Agung.

Pemerintah rencananya akan melakukan tindakan untuk mendorong para penegak hukum, terutama polisi, agar lebih tegas. Selain penegak hukum, pemerintah juga akan melakukan pembenahan dalam menangani permasalahan organisasi kemasyarakatan di Indonesia, dari tingkat nasional hingga tingakat kabupaten.
(teb)
ORMAS ISLAM DIBUBARKAN FPI ANCAM GULINGKAN SBY

Setiap kali ada kerusuhan selalu mengatasnamakan agama. Ormas Islam sering kali disebut-sebut berada di balik kejadian tersebut. Buntutnya, pemerintah pun
mengancam akan membubarkan ormas yang sering berulah itu.

Walau begitu banyak pihak juga menduga bentrokan masa sudah disekenariokan pihak-pihak tertentu untuk membelokkan isu. Namun menurut Ketua bidang nahi munkar DPP Front Pembela Islam (FPI) Munarman, bukan ormas yang dimanfaatkan oleh pemerintah untuk membelokkan isu, tapi media massa.

"Bukan ormas yang dimanfaatkan, tapi media massa karena ada kerusuhan itu terus yang diberitakan kasus lain seperti Century mana," terangnya saat dihubungi okezone, Sabtu (12/2/2011) malam.

Menanggapi ancaman pemerintah yang akan membubarkan ormas bermasalah, Munarman tidak akan tinggal diam. Dia mengatakan akan menggulingkan pemerintahan SBY jika ancaman tersebut benar-benar terjadi. "Kami akan gulingkan pemerintah jika berani membubarkan ormas. Kami akan jadikan (SBY) seperti Ben Ali di Tunisia," ancamnya.

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengatakan, tindakan pelanggaran undang-undang, seperti kekerasan yang dilakukan organisasi masyarakat, dapat berdampak buruk berupa pembekuan atau pembubaran ormas tersebut oleh pemerintah. Namun mekanisme itu harus melalui Mahkamah Agung.

Pemerintah rencananya akan melakukan tindakan untuk mendorong para penegak hukum, terutama polisi, agar lebih tegas. Selain penegak hukum, pemerintah juga akan melakukan pembenahan dalam menangani permasalahan organisasi kemasyarakatan di Indonesia, dari tingkat nasional hingga tingakat kabupaten.

Pemerintah dan DPR juga akan segera melakukan revisi perundang-undangan yang berkaitan dengan oraganisasi kemasyarakatan.(ram)

0 komentar:

Posting Komentar