Sabtu, 12 Februari 2011

PESAWAT CASA JATUH DI BINTAN 5 AWAK TEWAS







Sebanyak tiga dari lima korban tewas dalam insiden kecelakaan pesawat CASA 212 di Tanjung Berakit, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, Sabtu (12/2/2009) hingga pukul 17.30 WIB masih terjepit di dalam bangkai pesawat. Sejumlah petugas masih berusaha mengevakuasi.
Kepala Kelompok Keselamatan Penerbangan Bandara Hang Nadim Batam Elfi Amir mengatakan, sebanyak dua korban telah berhasil dievakuasi. Sementara tiga korban lainnya masih dalam upaya evakuasi tim gabungan, yang terdiri atas tim SAR Tanjung Pinang, TNI, dan polisi.
Pesawat naas tersebut jatuh saat tes penerbangan, Sabtu. Pesawat lepas landas dari Bandara Hang Nadim Batam pukul 13.18 WIB. Pesawat kehilangan kontak dengan radar Air Trafic Control (Pengatur Lalu Lintas Udara) Tanjung Pinang pukul 13.40 WIB.
Semua awak pesawat, berjumlah lima orang, tewas. Mereka adalah Fadlul Kharim (pilot), Reza Bukalo (kopilot), serta tiga teknisi, yakni Syahrul, Suroso, dan Sutanto.

BUTUH 12 JAM UNTUK EVAKUASI PILOT

Genangan air bercampur avtur menghambat evakuasi jenazah pilot Fadlul Karim dari dalam bangkai pesawat Cassa 212 PT Sabang Merauke Raya Charter yang jatuh di hutan Kampung Kampe Desa Malang Rapat, Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, Kepulauau Riau.

"Saat ini tim SAR sedang menguras air bercampur avtur untuk memperlancar evakuasi korban," kata Kepala Kantor SAR Tanjungpinang, Bambang Subagyo, Minggu dini hari atau 12 jam setelah insiden.

Bambang mengatakan, kedua kaki pilot terjepit karena ditimpa instrumen pesawat dan juga kakinya diketahui menginjak pedal, sehingga mempersulit tim evakuasi untuk menarik jenazahnya dari pesawat yang tegak lurus menghantam bumi.

"Mudahan bisa segera dievakuasi setelah air bercampur avtur dikuras," katanya.

Posisi pesawat yang tegak lurus dengan bagian ekor terpotong juga mempersulit proses evakuasi.

"Kami akan terus berusaha mengevakuasi korban secepatnya," kata Kapolsek Gunung Kijang, AKP Edward Palis.

Menurut dia, sebanyak empat korban tewas yang sudah dievakuasi saat ini sudah dibawa ke rumah sakit umum daerah.

Pesawat Cassa 212 SMAC diketahui jatuh pada pukul 13.45 WIB usai terbang dari Batam pada pukul 13.18 WIB untuk melaksanakan uji coba penerbangan dengan membawa lima orang penumpang yang ditemukan dalam keadaan meninggal.

Korban pesawat Cassa 212 SMAC adalah Fadlul Karim sebagai pilot, kopilot Richard Bakalow warga Australia, Suroto dan Hendro Susanto yang bertugas sebagai kru dan Syahrul Nasution sebagai teknisi pesawat.

1 komentar: