Menurut Ketua Umum Gerindra, kekuatan partainya diuntungkan oleh situasi politik saat ini.
Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Suhardi, Sabtu, 19 Februari 2011, mengklaim bahwa kekuatan partainya bertambah hampir tiga kali lipat setelah Partai Bintang Reformasi (PBR) resmi bergabung.
Kekuatan riil Partai Gerindra hasil Pemilu 2009 sendiri, Suhardi mengungkapkan, mencapai 637 kursi di seluruh Indonesia, 26 kursi di antaranya di Dewan Perwakilan Rakyat RI.
Adapun tujuh partai yang telah resmi berhabung dengan Partai Gerindra, Suhardi memperkirakan, memiliki kursi di DPRD sekitar 900 buah. “Enam partai yang sudah bergabung punya sekitar 600 kursi di daerah. Tambah lagi PBR yang punya sekitar 350 kursi,” katanya.
Enam partai bergabung sebelum PBR, yakni PNI Front Marhaenis, Partai Buruh, Partai Merdeka, PNUI, PSI, dan Partai Kedaulatan.
Dengan demikian, kata Suhardi, kini Partai Gerindra bukan lagi partai kecil, melainkan partai yang harus diperhitungkan oleh partai-partai papan atas pemenang Pemilu 2009.
Kekuatan riil Partai Gerindra hasil Pemilu 2009 sendiri, Suhardi mengungkapkan, mencapai 637 kursi di seluruh Indonesia, 26 kursi di antaranya di Dewan Perwakilan Rakyat RI.
Adapun tujuh partai yang telah resmi berhabung dengan Partai Gerindra, Suhardi memperkirakan, memiliki kursi di DPRD sekitar 900 buah. “Enam partai yang sudah bergabung punya sekitar 600 kursi di daerah. Tambah lagi PBR yang punya sekitar 350 kursi,” katanya.
Enam partai bergabung sebelum PBR, yakni PNI Front Marhaenis, Partai Buruh, Partai Merdeka, PNUI, PSI, dan Partai Kedaulatan.
Dengan demikian, kata Suhardi, kini Partai Gerindra bukan lagi partai kecil, melainkan partai yang harus diperhitungkan oleh partai-partai papan atas pemenang Pemilu 2009.
"Kami sangat diuntungkan situasi politik saat ini. Kami terus solid, sementara beberapa partai lainnya justru ada friksi," katanya.
0 komentar:
Posting Komentar