Kemarahan publik dengan kasus pemerkosaan dalam angkutan umum masih belum hilang, kali ini muncul lagi kasus pemerkosaan terhadap siswi SMP berusia 13 tahun. Cuma kali ini bukan di dalam angkutan, tapi di dalam mobil pribadi. Terjadi di Kota Bitung.
Pemerkosaan itu, kata polisi, dilakukan oleh pria berinisial Hence Dalope dan Nando Manoe. Korbannya adalah seorang gadis berisinisial FM. Para durjana ini beraksi pada Sabtu, 14 Januari 2012.
Kasus ini baru dilaporkan ke Polres Kota Bitung, Selasa 17 Januari 2012. Kapolres Kota Bitung, AKBP, Setake Bayu kepada VIVAnews.commenguraikan kronologi peristiwa pemerkosaan itu.
Berawal saat korban, FM, warga Kelurahan Kakenturan Satu, Bitung, diajak oleh dua pria bernama Hera dan Nando Manoe yang sedang berada di rumah tetangganya untuk jalan-jalan.
Saat itu juga korban yang sudah bersama dengan tersangka, menuju lapangan Sari Cakalang, yang diketahui lokasi itu tepat berada di depan kediaman Walikota Bitung, Hanny Sondakh. Di tempat itu kedua tersangka membujuk korban untuk minum beberapa butir obat berwarna kuning kecil (dextrometrophan) produksi INF (tercantum di obat) pada Minggu, 16 Januari 2012.
Korban pada awalnya menolak dan melawan bujukan tersangka untuk mengonsumsi obat serta soft drink yang ditawarkan. Tapi karena terus dibujuk, akhirnya korban terjerat dan meminumnya.
Tersangka (Nando Manoe) setelah itu membawa korban yang sudah tidak sadarkan diri akibat obat yang diminum menuju jalan di perkebunan Kakenturan dan langsung disetubuhi secara paksa di dalam mobil Avanza.
Setelah puas melampiaskan birahinya, tersangka kemudian menurunkan korban di sebuah acara pesta pernikahan di Kelurahan Kakenturan Satu di mana lokasi itu dekat dengan rumah korban.
"Melihat korban yang sudah tidak sadarkan diri, seorang lelaki bernama Fajar rela menggendong korban untuk dibawa pulang ke rumah korban. Namun di tengah jalan dicegat lelaki yang bernama Hence Dalope dan menawarkan untuk membawa korban pulang ke rumah. Setelah di tengah jalan mengantarkan korban pulang, Hence Dalope secara paksa menyetubuhi korban," kata Bayu
Ditambahkan Bayu, dengan adanya pemerkosaan oleh Hence Dalope, korban berteriak dan sempat disaksikan oleh seorang warga setempat, bernama Vikon.
"Peristiwa pemerkosaan ini, tersangka Hence Dalope saat ini sudah dilakukan penahanan oleh kepolisian untuk diambil keterangannya. Untuk tersangka Nando Manoe bersama kerabatnya masuk ke daftar pencarian orang (DPO). Saat ini tim Resmob masih melakukan pencarian atas keberadaan mereka," ujar Bayu
Sementara, korban saat ini masih menjalani perawatan medis akibat trauma dengan peristiwa yang menimpanya.
Kasus ini baru dilaporkan ke Polres Kota Bitung, Selasa 17 Januari 2012. Kapolres Kota Bitung, AKBP, Setake Bayu kepada VIVAnews.commenguraikan kronologi peristiwa pemerkosaan itu.
Berawal saat korban, FM, warga Kelurahan Kakenturan Satu, Bitung, diajak oleh dua pria bernama Hera dan Nando Manoe yang sedang berada di rumah tetangganya untuk jalan-jalan.
Saat itu juga korban yang sudah bersama dengan tersangka, menuju lapangan Sari Cakalang, yang diketahui lokasi itu tepat berada di depan kediaman Walikota Bitung, Hanny Sondakh. Di tempat itu kedua tersangka membujuk korban untuk minum beberapa butir obat berwarna kuning kecil (dextrometrophan) produksi INF (tercantum di obat) pada Minggu, 16 Januari 2012.
Korban pada awalnya menolak dan melawan bujukan tersangka untuk mengonsumsi obat serta soft drink yang ditawarkan. Tapi karena terus dibujuk, akhirnya korban terjerat dan meminumnya.
Tersangka (Nando Manoe) setelah itu membawa korban yang sudah tidak sadarkan diri akibat obat yang diminum menuju jalan di perkebunan Kakenturan dan langsung disetubuhi secara paksa di dalam mobil Avanza.
Setelah puas melampiaskan birahinya, tersangka kemudian menurunkan korban di sebuah acara pesta pernikahan di Kelurahan Kakenturan Satu di mana lokasi itu dekat dengan rumah korban.
"Melihat korban yang sudah tidak sadarkan diri, seorang lelaki bernama Fajar rela menggendong korban untuk dibawa pulang ke rumah korban. Namun di tengah jalan dicegat lelaki yang bernama Hence Dalope dan menawarkan untuk membawa korban pulang ke rumah. Setelah di tengah jalan mengantarkan korban pulang, Hence Dalope secara paksa menyetubuhi korban," kata Bayu
Ditambahkan Bayu, dengan adanya pemerkosaan oleh Hence Dalope, korban berteriak dan sempat disaksikan oleh seorang warga setempat, bernama Vikon.
"Peristiwa pemerkosaan ini, tersangka Hence Dalope saat ini sudah dilakukan penahanan oleh kepolisian untuk diambil keterangannya. Untuk tersangka Nando Manoe bersama kerabatnya masuk ke daftar pencarian orang (DPO). Saat ini tim Resmob masih melakukan pencarian atas keberadaan mereka," ujar Bayu
Sementara, korban saat ini masih menjalani perawatan medis akibat trauma dengan peristiwa yang menimpanya.
0 komentar:
Posting Komentar