Para pejabat Amerika Serikat (AS), Senin (2/5/2011) malam, mengatakan, mereka yakin 99,9 persen bahwa tes DNA telah membuktikan pria yang tewas di Pakistan, Minggu, adalah Osama bin Laden. Pernyataan para pejabat itu untuk menepis keraguan sejumlah kalangan tentang benar atau tidaknya Bin Laden telah tewas.
Para ilmuwan, kata para pejabat AS itu, sebagaimana dilansir Daily Mail, Selasa, telah membandingkan contoh-contoh forensik dari sesosok mayat yang tewas di sebuah tempat persembunyian di Pakistan dengan yang diambil dari otak adik perempuan Osama bin Laden yang meninggal di sebuah rumah sakit di Boston beberapa tahun lalu. Foto-foto mayat itu juga telah diserahkan kepada para ahli pengenal wajah, yang kemudian membandingkannya dengan foto-foto yang tak terbantahkan sebelumnya dari pemimpin jaringan teroris Al Qaeda itu.
Namun, begitu cepatnya hasil tes DNA untuk Bin Laden keluar telah menimbulkan banyak pertanyaan. Soalnya, proses pengangkutan sampel-sampel forensik ke laboratorium tempat profil DNA dites biasanya membutuhkan waktu, belum lagi proses pengujiannya sendiri.
Terkait keraguan itu, ada asumsi bahwa teknologi baru mungkin telah membuat proses tersebut dapat dipercepat dan sangat mungkin bahwa Amerika menyimpan profil DNA keluarga Bin Laden di sebuah pangkalan di Afganistan. Salah satu laporan yang muncul kemarin memang menyebutkan bahwa tes DNA telah dilakukan pada mayat yang masih segar.
Daily Mail melaporkan, sampel-sampel dari saudara sekandung saja tidak bisa untuk membuktikan kepastian 100 persen. Kesamaan terdekat dari profil DNA mayat yang diduga Bin Laden dengan para saudara sekandungnya hanya bisa menunjukkan bahwa seorang dari anggota keluarga Bin Laden telah tewas.
Bukti-bukti lain, termasuk foto, tinggi badan (6 kaki, 6 inci), dan lokasi di tempat persembunyian Al Qaeda, mungkin akan ditambahkan untuk memberikan semua bukti kepada pihak Amerika bahwa itu adalah Bin Laden. Pemimpin Al Qaeda itu memiliki 51 saudara (sekandung dan tiri).
Seorang pejabat AS tadi malam, sebagaimana dikutip Daily Mail, mengatakan bahwa sejauh yang telah diidentifikasi oleh para tentara, seorang wanita yang diyakini salah seorang istri pria yang tewas itu telah mengoonfirmasi bahwa lelaki yang tewas itu memang Bin Laden.
Para pejabat Pentagon juga mengatakan, foto mayat dan sebuah video pemakaman mayat ke laut dapat segera dirilis untuk menjawab banyak keraguan bahwa Bin Laden memang benar-benar telah tewas.
Para ilmuwan, kata para pejabat AS itu, sebagaimana dilansir Daily Mail, Selasa, telah membandingkan contoh-contoh forensik dari sesosok mayat yang tewas di sebuah tempat persembunyian di Pakistan dengan yang diambil dari otak adik perempuan Osama bin Laden yang meninggal di sebuah rumah sakit di Boston beberapa tahun lalu. Foto-foto mayat itu juga telah diserahkan kepada para ahli pengenal wajah, yang kemudian membandingkannya dengan foto-foto yang tak terbantahkan sebelumnya dari pemimpin jaringan teroris Al Qaeda itu.
Namun, begitu cepatnya hasil tes DNA untuk Bin Laden keluar telah menimbulkan banyak pertanyaan. Soalnya, proses pengangkutan sampel-sampel forensik ke laboratorium tempat profil DNA dites biasanya membutuhkan waktu, belum lagi proses pengujiannya sendiri.
Terkait keraguan itu, ada asumsi bahwa teknologi baru mungkin telah membuat proses tersebut dapat dipercepat dan sangat mungkin bahwa Amerika menyimpan profil DNA keluarga Bin Laden di sebuah pangkalan di Afganistan. Salah satu laporan yang muncul kemarin memang menyebutkan bahwa tes DNA telah dilakukan pada mayat yang masih segar.
Daily Mail melaporkan, sampel-sampel dari saudara sekandung saja tidak bisa untuk membuktikan kepastian 100 persen. Kesamaan terdekat dari profil DNA mayat yang diduga Bin Laden dengan para saudara sekandungnya hanya bisa menunjukkan bahwa seorang dari anggota keluarga Bin Laden telah tewas.
Bukti-bukti lain, termasuk foto, tinggi badan (6 kaki, 6 inci), dan lokasi di tempat persembunyian Al Qaeda, mungkin akan ditambahkan untuk memberikan semua bukti kepada pihak Amerika bahwa itu adalah Bin Laden. Pemimpin Al Qaeda itu memiliki 51 saudara (sekandung dan tiri).
Seorang pejabat AS tadi malam, sebagaimana dikutip Daily Mail, mengatakan bahwa sejauh yang telah diidentifikasi oleh para tentara, seorang wanita yang diyakini salah seorang istri pria yang tewas itu telah mengoonfirmasi bahwa lelaki yang tewas itu memang Bin Laden.
Para pejabat Pentagon juga mengatakan, foto mayat dan sebuah video pemakaman mayat ke laut dapat segera dirilis untuk menjawab banyak keraguan bahwa Bin Laden memang benar-benar telah tewas.
0 komentar:
Posting Komentar