Serangan ulat bulu di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, meluas di tiga kecamatan. Tidak hanya di Kecamatan Kendal, tapi kini juga menyerang Kecamatan Ngampel dan Kecamatan Brangsong Kendal. Wabah ulat bulu membuat warga cemas. Pasalnya, selain membuat gatal di kulit apabila terkena, ulat bulu juga merusak tanaman.
Ulat-ulat berbulu itu, semakin banyak jumlahnya," kata dia. Untuk mengantisipasi penyebaran ulat bulu itu, Dinas Pertanian Kabupaten Kendal melakukan penyemprotan dan pemotongan pohon-pohon yang dihuni oleh banyak ulat tersebut. Menurut staff pengendalian hama dinas pertanian Kendal, Sudoyo, pihaknya telah menerima laporan dari masyarakat, termasuk dari Dinas Ciptaru yang juga terserang ulat berbulu. Untuk itu, pihaknya melakukan penyemprotan dengan insektisida dan juga melakukan pemotongan pohon-pohon.
"Penyemprotan, pertama kali ini kami lakukan di Dinas Ciptaru. Setelah itu, di daerah lain," kata Sudayu.
Ia menambahkan, penyemprotan hanya bisa mengurangi populasi ulat bulu. Untuk membasminya masih perlu waktu. Menurutnya, pembasmian sebaiknya dilakukan saat ulat bulu masih berbentuk kepompong.
0 komentar:
Posting Komentar