Kamis, 17 Maret 2011

TERSIKSA AKIBAT ALERGI SUARA



Seorang musisi rock Inggris berusia 33 tahun mengalami alergi terhadap suara. Dokter menyebut gangguan yang dialami Chris Singleton
sebagai hyperacusis atau sangat sensitif terhadap suara dengan volume normal sekalipun.

"Rasanya seperti lelucon buruk," kata Chris dengan sedih, dikutip dari Daily Mail.

Chris mengatakan ini benar-benar mimpi buruk. Dia bisa sangat tersiksa hanya karena mendengar suara kucuran air saat mandi atau dering telepon.

Penderitaan ini disadari Chris di awal 2004. Saat itu telinga kirinya mulai merasa seperti berdengung, seolah-olah dia sedang berenang dan ada cairan masuk ke telinga.

“Setelah beberapa minggu kemudian, aku pergi menemui dokter. Dan dokter mengatakan bahwa ada lubang di gendang telinga saya. Lalu dia memberi saya antibiotik," katanya.

Keluhan Chris sempat hilang. Tetapi beberapa minggu kemudian, gangguan yang sama muncul kembali. “Aku mulai merasakan bila mendengar nada tinggi, itu terasa menyakitkan. Dan tidak hanya di telinga kiri saya, telinga kanan saya juga mengalami hal aneh.”

Kehidupan Chris mulai tidak menyenangkan sejak itu. Ketika bertemu kereta api, dia harus mencari tempat duduk sejauh mungkin untuk menghindari suara kereta.

“Rasa sakit itu menyiksa, ini merupakan salah satu jenis ketidaknyamanan orang dengan pendengaran normal. Rasanya seperti mendengar pekikan melengking dari umpan balik mikrofon,” kata Dr Veronica Kennedy, seorang spesialis di NHS Bolton.

Kennedy menambahkan, “Bagi sebagian orang, masalahnya mungkin sesekali dan cukup ringan, tetapi untuk orang lain itu dapat menjadi sangat membatasi hidup.”

Para ahli memperkirakan bahwa antara dua dan lima persen dari populasi orang dewasa berpotensi menderita hyperacusis di beberapa titik. Tapi, Kennedy tidak jelas mengapa hal itu terjadi.

"Ada teori bahwa hal itu dapat dipicu oleh paparan suara keras tiba-tiba atau mungkin terkait dengan peristiwa stres atau trauma, seperti kecelakaan," kata Kennedy.

Bahkan, banyak orang yang mengalami hyperacusis mengenakan penutup telinga, tetapi itu tidak mengatasi masalah. “Ketika Anda melepaskan penutup telinga, suara akan menjadi lebih keras. Ini adalah lingkaran setan."

Menurut Kennedy, hyperacusis kemungkinan besar dipicu oleh sebab-sebab fisik seperti cedera kepala. (pet)

0 komentar:

Posting Komentar