BANDUNG - Jenglot berdarah yang membuat geger warga Gang Mama Dipa, Jalan Jamika RT 02/05, Kelurahan Sukahaji, Kecamatan Babakan Ciparay, Bandung, Kamis (3/3/2011) malam baru dimandikan dan diberikan makan darah manusia.
"Bukan punya saya. Mesti buat perjanjian dulu. Lagian belum tentu boleh diekspos. Yang punyanya ada di Dungus Cariang. Kalau 'barangnya' ada, tapi enggak boleh dilihat dulu. Jangan lah. Takut yang punya marah," kata Dunga, salah seorang yang bertugas menjaga Jenglot.
Wawan alias Charmad, warga yang masih memiliki hubungan keluarga dengan Dunga mengatakan, kalau Jenglot itu baru dimandikan oleh tim yang 'menarik' Jenglot dari kediamannya. Jenglot itu dimandikan menggunakan minyak wangi sejenis Javaron. Setelah dimandikan diberi makan darah manusia.
Charmad mengaku belum melihatnya. Namun anggota keluarganya, yakni Aris sudah melihatnya.
Jenglot itu berukuran sekitar 10 sentimeter dengan rambut panjang terjurai sekitar 30 sentimeter.
"Wajahnya kayak serigala, kukunya panjang, rambutnya juga. Jadi, tim itu ada sekitar 10 orang termasuk Dunga yang jadi mediator. Ditariknya sih di rumah sini. Jenglotnya ada di toko oli di pinggir jalan terusan Jamika itu. Toples kosong, begitu ritual selesai ada Jenglotnya," kata Aris yang mengaku sudah melihat bentuk jenglot tersebut.
Disebutkan Dunga, temannya asal Jampang, Sukabumi bernama Yogi yang memiliki kemampuan supranatural. Tim yang terlibat saat 'penarikan' Jenglot sekitar sepuluh orang. Untuk melihat Jenglot itu sendiri, tidak boleh sembarangan.
JENGLOT (Bathara Karang/BK)
BalasHapusPENASARAN saya sama yang namanya Zeng Lote.. (eh kalau nulisnya begitu mah itu orang Uzbek yang mantan istrinya fauzi badilah).. konon kabarnya makhluk imut yang mukanya amit-amit serem ini.. punya banyak kemampuan.. orang yang megang benda ini, bisa jadi kebal.. rambutnya ga mempan diiris silet.. bisa matengin telor dengan hanya ditaruh disamping jenglot selama lima menit.. bisa buat matiin lampu dengan tanpa menyentuh.. bisa dipakai ngebuka gembok.. bisa dipakai untuk konsultasi dan banyak lagi.. seperti buat narik harta karun, pusaka dkk. Cerita ini membuat saya semakin penasaran, makanya saya berburu informasi, salah satunya ya ini.. bertanya sama mbah google.
Semakin banyak mencari info.. ternyata semakin bikin bingung.. karena pendapat medis dengan dunia supra natural sulit dipertemukan.. secara medis dia ga bisa dibilang manusia/makhluk hidup.. karena dia ga punya struktur organ layaknya makhluk hidup seperti paru-paru, jantung, tulang bahkan titit-pun ga ada dan struktur DNA-nya juga berbeda dengan manusia.
Bulan puasa kemarin ada kawan yang minta jenglotnya dicariin bapak asuh (dijual).. kebetulan saya banyak kenalan pialang barang antik.. konon kabarnya mahar untuk satu jenglot ini mencapai milyaran rupiah.. tergantung jenis dan kemampuannya.. Jenglot yang memiliki 3 keistimewaan yang seperti saya sebut diatas.. maharnya mencapai Rp. 1.5 Trilyun.. Jenglot hidup secara fisik saja (ciri jenglot hidup katanya udelnya ngempot) tanpa bisa matengin telor dkk maharnya Rp. 20 Milyard. Pemburu benda ini tidak terbatas kalangan penggemar barang antik dalam negeri tapi juga dari manca negara.
Menurut saran kang diding, sebaiknya jenglot itu jangan dijual.. dipake kerja aja.. hasilnya jauh lebih banyak dari pada dijual.. kata kang diding hasilnya bisa sampai 1 kontener.. haah.. duit itu konon kabarnya dari duitnya para koruptor.. cuma dalam hati saya bilang.. tetep aja kang uang hasil maling.. memang sih bukan kita yang maling.. tapi aktor intelektualnya kan kita?.. ogahlah kang. Apa lagi.. kalo habis disuruh kerja jenglot ga disempurnain bisa ngamuk.. orang-orang yang menikmati duitnya berikut keluarganya.. bisa dihabisin sama mbah jenglot.. ihhhh ngeriiiii.
sory.. DNA jenglot mirip dengan DNA manusia.. tapi bisa aja hal ini dikarenakan jenglot terkena darah manusi.. seperti diolesi darah atau dikasih minum darah.. katanya kan jenglot makannya darah manusia.
BalasHapus