SEMARANG- Endang (53), warga RT 10/02, Desa Wonolopo, Kelurahan Wonolopo, Kecamatan Mijen, Jawa Tengah, sudah 2 tahun ini berjuang melawan tumor ganas yang bersarang di tubuhnya.
Awalnya Endang menduga kondisi ini karena tengah mengandung 7 bulan, namun setelah dilakukan pemerisaan ternyata tumor. Saat ini kondisi Endang sangat lemah akibat penyakit komplikasi yang dideritanya, selain tumor ganas.
Menurut Endang, dia sudah berobat dan sudah pernah dirawat di rumah sakit di Semarang. Entah mengapa dia disuruh dokter untuk melakukan pengobatan dengan rawat jalan saja.
"Saat di Rumah Sakit Kariadi Semarang, saya hanya disedot cairan saja. Operasi dibatalkan oleh dokter karena kondisi saya sangat lemah," ujar Endang, Senin (14/3/2011).
Akibat tidak mendapat pengobatan dan perawatan yang semestinya, kondisi Endang semakin memperihatinkan. Penyakit mulai menggerogoti tubuh Endang.
"Kata dokter saya menderita penyakit jantung lemah, infeksi saluran pernafasan, dan radang paru-paru," imbuh Endang lagi.
Di rumah Endang memang tak tampak satupun obat yang diperuntukkan untuk sakitnya. Hanya ada minyak kayu putih yang tergeletak di meja dekat tempat tidurnya.
Kondisi diperparah oleh susahnya Endang untuk tidur. Endang hanya tertidur sebentar setiap harinya, itupun kadang dalam kondisi terduduk.
"Saya sudah jarang mas tidur berbaring di kasur dan menikmati tidur nyenyak. Kepala saya bahkan pernah sobek karena terjatuh dari tempat duduk akibat tertidur di kursi," ujar wanita yang sudah ditinggal suaminya sejak 22 tahun silam itu.
Kini Endang hanya berharap pemerintah mau membantu dan mengupayakan kesembuhan bagi dirinya. Hal ini karena dia tak mampu lagi membayar biaya rumah sakit atau biaya periksa ke dokter.
0 komentar:
Posting Komentar